Pendeta Katolik Pelaku Pelecehan Seksual di Filipina Akan Dideportasi ke AS
Surat perintah pemanggilan terhadap pria 77 tahun tersebut dikeluarkan oleh pengadilan AS. Setelah mendapat surat perintah itu, pihak berwenang Filipina langsung menangkap Hendricks di kediamannya di Naval, Biliran.
Pendeta Katolik asal Amerika Serikat, Kenneth Bernard Hendricks, akan dipulangkan ke negara asalnya setelah terlibat hukum di Filipina. Hendricks ditangkap pihak berwenang Filipina karena terbukti telah melakukan kejahatan seksual.
Surat perintah pemanggilan terhadap pria 77 tahun tersebut dikeluarkan oleh pengadilan AS. Setelah mendapat surat perintah itu, pihak berwenang Filipina langsung menangkap Hendricks di kediamannya di Naval, Biliran.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
-
Apa yang terjadi dengan gairah seksual wanita setelah melahirkan? Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa bahwa gairah seksual mereka benar-benar lenyap bersama tangisan bayi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Hendricks dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual selama 37 tahun kepada puluhan bocah laki-laki saat beribadah.
"Kami tidak akan membiarkan predator seksual terus memangsa anak-anak kami," kata juru bicara, Dana Krizia Sandoval, dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman Straits Times, Kamis (6/12).
Hendricks diterbangkan ke kedutaan AS di Manila untuk memenuhi langkah-langkah agar bisa segera dideportasi dan menghadapi dakwaan di negara bagian Ohio, AS.
Belum ada komentar resmi dikeluarkan oleh kedutaan AS dan dari Keuskupan Naval Katolik mengenai skandal ini. Namun, Hendricks yang sempat ditemui setelah ditangkap mengaku sedih dengan kasus yang menimpanya.
"Saya sedih harus meninggalkan kota ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hendricks telah melakukan pelecehan seksual kepada sekitar 50 anak laki-laki, yang sebagian besar pernah menjadi asisten altar. Satu korban dikatakan baru berusia tujuh tahun.
(mdk/ias)