Perusahaan China paksa pekerja kirim gaji ke orang tua di kampung
Kebijakan waralaba salon di Guangzhou ini memicu perdebatan netizen China, soal tradisi berbakti pada orang tua
Perusahaan di China memaksa karyawan mengirim sebagian gaji bulanannya kepada orang tua kandung. Kebijakan ini dikecam banyak netizen Negeri Tirai Bambu.
Laporan oleh Shanghaiist, Kamis (15/10), aturan unik itu dibuat perusahaan jaringan salon kecantikan berpusat di Kota Guangzhou. Juru bicara perusahaam Lu Meiye, mengatakan direksi merancang kewajiban mengirim uang ke orang tua, setelah melihat mayoritas pekerja salon adalah perempuan berasal dari desa. Ketika mereka bekerja di kota, jarang sekali mereka pulang menengok orang tuanya.
-
Bagaimana cara rudal China 'Panah Merah' bekerja? Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kemitraan di SAIC-GM-Wuling (SGMW) di China? Wuling adalah hasil kolaborasi antara General Motors (GM), yang memasarkan merek Chevrolet, dengan produsen otomotif China, SAIC Motor.
-
Dimanakah para pendatang asal Cina bekerja di masa lampau? Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Apa saja profesi baru yang diakui pemerintah China? Berdasarkan data yang diunggah Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial ada 19 profesi baru yang ditambahkan pemerintah sebagai profesi resmi seperti spesialis aplikasi sistem kecerdasan buatan (AI), insinyur perencanaan dan operasi untuk produk budaya, administrator sistem manufaktur pintar, dan teknisi bioteknologi.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
"Manajemen ingin menginspirasi para pekerja agar menghormati orang tuanya," kata Meiye.
Perusahaan waralaba salon ini mengklaim aturan ini baru dihebohkan sekarang, padahal sudah berlaku tiga tahun terakhir. Meiye mengklaim pekerja mendapat penjelasan soal mengirim sebagian gajinya ke orang tua sebelum teken kontrak. "Bila mereka menolak aturan itu, kami tidak akan merekrut pelamar," tandasnya.
Waralaba salon ini memberi gaji 3.000 Yuan (setara Rp 6,3 juta) per bulan untuk pekerja berpengalaman nol tahun. Dari total gaji itu, 10 persen otomatis ditransfer ke rekening orang tua bila pekerja masih lajang. Sedangkan karyawan yang telah menikah dipotong 5 persen.
Di jejaring sosial Sina Weibo, netizen China mengecam praktik waralaba salon itu. "Gaji itu hak pekerja, tidak ada hubungannya dengan bakti mereka kepada orang tua," tulis akun @Wangchuan.
Akun lain mengapresiasi niat baik perusahaan, tapi caranya dianggap salah karena memaksa. "Berbakti pada orang tua seharusnya datang dari kesadaran si anak," tulis akun @JiajiaPC.
Pemerintah China sebelumnya pernah mengatur kewajiban anak berbakti pada orang tua. Pada 2013, muncul beleid mengharuskan setiap anak mengunjungi orang tua yang berbeda tempat tinggal, setidaknya dua kali setahun.
Baca juga:
Janggalnya keputusan Indonesia pilih China garap kereta cepat
Dosen seksi secantik mahadewi ini bikin heboh dunia maya
[Video] Terbang dari Bali, perempuan ini melahirkan di pesawat
Menolak digusur, rumah lansia China dipagari parit sedalam 1,5 meter
Ilmuwan China bikin teleskop terbesar sejagat buat buru alien
Wanita ini perlu waktu sepekan buat keringkan rambut panjangnya