Peta Harta Karun dari Perang Dunia II Dirilis ke Publik, Ini Lokasinya
Sebuah peta harta karun dari masa Perang Dunia II dirilis oleh Badan Arsip Nasional Belanda belum lama ini. Perilisan ini adalah bagian dari Hari Akses Terbuka yang bertujuan membuka dokumen-dokumen rahasia negara ke publik.
Sebuah peta harta karun dari masa Perang Dunia II dirilis oleh Badan Arsip Nasional Belanda belum lama ini. Perilisan ini adalah bagian dari Hari Akses Terbuka yang bertujuan membuka dokumen-dokumen rahasia negara ke publik.
Tahun ini dokumen sepanjang 1.300 halaman itu dirilis ke publik, termasuk catatan pertemuan para menteri senior, arsip Perang Dunia Kedua dari Biro Intelijen Kementerian Perang, data pribadi mata-mata dan gerakan perlawanan serta dokumen penyelidikan penganiayaan terhadap tahanan.
-
Dimana pemberontakan PETA terjadi? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945. Kronologis pemberontakan dimulai ketika pasukan PETA yang dipimpin oleh Letnan Soeprijadi memberontak melawan tentara Jepang yang menduduki Indonesia pada waktu itu.
-
Kenapa PETA memberontak di Blitar? Faktor-faktor yang memicu pemberontakan ini antara lain ketidakpuasan terhadap kebijakan pendudukan Jepang yang semakin menyulitkan rakyat, serta semangat nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana para perwira PETA terlibat dalam perebutan kemerdekaan Indonesia? Terpanggil oleh Proklamasi Kemerdekaan, para perwira dan prajurit eks PETA ini bergabung di wilayah masing-masing. Mereka kemudian memimpin sejumlah aksi merebut senjata dari tentara Jepang. Murid kini harus berhadapan dengan guru mereka sendiri. Senjata-senjata itulah yang kelak dipakai untuk melawan Inggris dan Belanda yang berniat menjajah Indonesia kembali.
-
Kapan pemberontakan PETA di Blitar terjadi? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945.
-
Kapan Jepang menyerah dan membubarkan PETA? Niat Jepang tak terlaksana. Mereka keburu bertekuk lutut pada pasukan sekutu usai Nagasaki dan Hirosima dibom atom. Jepang menyerah tanpa syarat tanggal 14 Agustus 1945.Balatentara Jepang kemudian membubarkan PETA di Indonesia. Senjata mereka diambil, dan para prajuritnya dibubarkan begitu saja.
-
Apa tujuan dari pemberontakan PETA di Blitar? Tujuan akhir pemberontakan ini adalah meraih kemerdekaan dari penjajahan, yang pada akhirnya berhasil diraih dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Dilansir dari laman Heritage Daily, di antara dokumen itu juga ada arsip dari Institut Manajemen Belanda berupa peta yang dikatakan merupakan petunjuk lokasi rimbunan harta karun hasil jarahan dari Bank Arnhem oleh tentara Jerman pada 1944.
Menurut pengakuan penerjun payung Jerman yang bertugas di dekat Arnhem, harta karun itu berupa perhiasan, jam tangan mewah, berlian, yang terkubur di kotak amunisi di sebuah ladang dekat Ommeren, Lienden, dan Meertenwei.
Peta itu adalah gambaran kasar dari wilayah di Arnhem berisi gambar rute berwarna merah dari Desa Elst di sebelah tepi utara the Rhine, menuju ke selatan ke Desa Ingen.
Rute di peta itu kemudian mengarah jauh ke selatan ke Desa Ommeren dan ada persimpangan yang kemudian diartikan sebagai dua lapangan tempat tanda 'X'.
Sejak peta itu dirilis pada awal bulan ini Ommeren dibanjiri orang-orang yang membawa alat pendeteksi logam untuk mencari harta karun tersebut. Undang-undang di Belanda menyatakan harta karun itu bisa menjadi milik dari si penemu.
(mdk/pan)