Polisi dilaporkan berhasil tembak mati dua pelaku teror di Paris
"Ini menyeramkan," kata Presiden Prancis Hollande.
Sejumlah pria bersenjata melakukan aksi teror di pusat ibu kota Prancis, Paris pada Jumat 13 November malam. Sedikitnya 40 orang dilaporkan tewas dalam aksi penembakan dan ledakan bom yang terjadi di luar stadion utama Prancis, Stade de Frace.
Dilansir dari Reuters, sumber-sumber polisi mengatakan, sedikitnya 40 orang tewas dan 60 luka-luka dalam lima serangan yang terjadi di wilayah sibuk kota Paris.
Serangan dengan menggunakan senjata dan bom tampaknya sudah terkoordinasi. Diduga sebagai teror jelang konferensi iklim global yang akan dibuka bulan ini.
Presiden Prancis Francois Hollande, yang sedang berada di stadion untuk menyaksikan pertandingan antara Prancis dan Jerman dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengumumkan keadaan darurat di wilayah Paris. Hollande juga mengumumkan penutupan perbatasan Prancis untuk menghentikan pelaku melarikan diri.
"Ini menyeramkan," kata Hollande tampak terguncang dalam pidato televisi tengah malam sebelum memimpin pertemuan kabinet darurat.
Semua layanan darurat dikerahkan, cuti polisi dan dokter di rumah sakit dibatalkan untuk membantu pada korban.
Seorang saksi Reuters mendengar lima ledakan di luar gedung musik Batalla, dimana sampai 60 orang disandera.
Seorang reporter Reuters melaporkan, kedua polisi telah menyelesaikan sebuah operasi di lokasi teror. BMG TV mengatakan dua pria bersenjata telah tewas.
Sebelumnya, saksi mata mengatakan, sebuah unit anti-teror elit telah mengambil posisi di luar tempat konser populer, yang diserang oleh dua atau tiga orang bersenjata, yang dilaporkan telah meneriakkan slogan-slogan mengutuk peran Prancis di Suriah.
"Kami tahu di mana serangan ini berasal. Memang ada alasan yang baik untuk takut," kata Hollande, tanpa menyebut nama kelompok individu tertentu.
Baca juga:
Ketua MPR Zulkifli Hasan sebut teror di Paris biadab
Prancis diteror, Polda Bali turut siaga
Pengakuan pilu penonton konser di Paris saat diserbu teroris
Cuek terhadap teror Paris, fans Bieber dan One Direction dihujat
JK sebut Indonesia beri dukungan moril buat warga Prancis
-
Bagaimana pihak berwenang Perancis menanggapi ancaman tersebut? Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan.
-
Apa yang dirayakan oleh orang Prancis di Bastille Day? Setiap tanggal 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day, sebuah hari yang penuh makna yang memperingati salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Prancis.
-
Kapan pencurian tas turis Perancis terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana Polandia mencoba untuk mengalahkan Prancis? Polandia tentu tak mau pulang dengan tangan kosong. Kemenangan akan menjadi hiburan mereka sebelum menutup penampilan mereka di EURO 2024.