Polisi India Tangkap Sembilan Orang Terkait Jembatan Ambruk di Gujarat
Kepolisian di negara bagian Gujarat, India, menangkap sembilan orang terkait jembatan ambruk yang menewaskan 141 orang.
Kepolisian di negara bagian Gujarat, India, menangkap sembilan orang terkait jembatan ambruk yang menewaskan 141 orang. Empat orang yang ditangkap merupakan pegawai perusahaan yang dikontrak untuk pemeliharaan dan pengelolaan jembatan yang ada di daerah Morbi tersebut.
Jembatan yang awalnya dibangun pemerintah kolonial Inggris itu ambruk pada Minggu, sekitar sepekan setelah dibuka kembali. Sebelumnya jembatan berusia 140 tahun itu ditutup selama enam bulan untuk perbaikan.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sebagian besar korban tewas yaitu perempuan, anak-anak, dan lansia. Dilaporkan masih ada korban yang belum ditemukan.
Berdasarkan keterangan polisi, sembilan orang itu terkait dengan Oreva grup, perusahaan pengelola dan pemelihara jembatan.
"Dari sembilan ini, dua bertugas sebagai manajer, sementara dua lainnya bertugas sebagai kasir pemesanan tiket (semuanya karyawan Oreva) di jembatan tersebut," jelas anggota polisi senior, Ashok Kumar Yadav, dikutip dari BBC, Selasa (1/11).
Lima tersangka lainnya yaitu dua orang yang dikontrak untuk memperbaiki struktur jembatan serta petugas keamanan di jembatan tersebut. Belum ada tanggapan dari Oreva terkait penangkapan ini.
Sejumlah pertanyaan bermunculan terkait mengapa Oreva Group, perusahaan yang menyebut dirinya sebagai "perusahaan manufaktur jam terbesar dunia" - sebelum mulai memproduksi lampu, peralatan rumah tangga dan televisi - diberikan tanggung jawab untuk memperbaiki jembatan tersebut. Pertanyaan juga muncul terkait apakah dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum jembatan dibuka kembali.
Jembatan sepanjang 230 meter di atas sungai Machchu itu dibangun pada 1880.
Pejabat setempat belum menyampaikan berapa jumlah orang yang berada di atas jembatan sebelum tragedi tersebut, tapi diperkirakan antara 400 dan 500 orang. Sekitar 177 orang berhasil dievakuasi.
Pada Senin, belasan perahu dikerahkan bersama tim penanggulangan bencana untuk mencari korban selamat dan penyelam Angkatan Laut India siaga di lokasi. Empat derek diturunkan untuk menarik jembatan yang telah ambruk itu dan tim SAR mencari mayat yang terperangkap di bawahnya.
Baca juga:
VIDEO: Jembatan Gantung di India Putus, 141 Orang Meninggal
Begini Kondisi Jembatan Putus di India yang Tewaskan Ratusan Orang
Kesaksian Korban Selamat, Detik-Detik Runtuhnya Jembatan di India Tewaskan 141 Orang
Sederet Tragedi Mengerikan di Dunia Selama Oktober 2022, Telan Ratusan Korban Jiwa
Jembatan Penuh Warga Ambruk di India, Banyak Korban Jatuh ke Sungai & 132 Orang Tewas