Polisi Mesir Tembak Acak Rombongan Turis Israel di Aleksandria Hingga 2 Orang Tewas
Penembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel.
Pemerintah Israel hari ini mengatakan dua turis mereka ditembak mati di Kota Aleksandria, Mesir.
Polisi Mesir Tembak Acak Rombongan Turis Israel di Aleksandria Hingga 2 Orang Tewas
Stasiun televisi Extra News melaporkan polisi itu melepaskan tembakan membabi buta ke arah rombongan turis Israel menggunakan pistol pribadi. Selain dua turis, seorang pemandu Mesir juga tewas karena tembakan ini.
Pelaku segera diringkus aparat keamanan. Insiden penembakan terhadap orang Israel ini baru pertama kali terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Dilansir laman South China Morning Post, Ahad (8/10), Kementerian Dalam Negeri Mesir tidak memberi jawaban atas permintaan tanggapan.
- 70 Orang Palestina Terbunuh dan 200 Terluka Setelah Israel Serang Konvoi Kendaraan yang Angkut Pengungsi Gaza
- PPP Berduka Serangan ke RS Indonesia di Gaza, Dorong Israel dan Palestina Berunding
- Menteri Israel Sebut Rakyat Palestina "Binatang Manusia", Perintahkan Putus Pasokan Listrik, Air, dan Makanan
- Perang Besar! Hamas Arak Jenderal Israel di Jalan Kota Gaza, Kolonel Senior Didor Sampai Tewas
Penembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel. Ratusan warga Palestina dan Israel tewas dan ribuan lainnya luka.
Petugas keamanan Mesir segera menutup lokasi wisata setelah insiden penembakan itu.
Sumber: South China Morning Post
Mesir berdamai dengan Israel beberapa dasawarsa lalu dan menjadi negara Arab pertama yang melakukan itu. Mesir juga kerap menjadi pihak perantara upaya perdamaian konflik Israel-Palestina.
Meski punya hubungan diplomatik dengan Israel tapi sebagian besar rakyat Mesir masih tidak mendukung pemerintah soal Israel, terutama jika terjadi kekerasan terhadap warga Palestina.
Juni lalu tiga tentara Israel tewas dalam kontak senjata di perbatasan dengan aparat keamanan Mesir yang melintas untuk mengejar pelaku penyelundupan narkoba.
Sumber: South China Morning Post