Tampang Dua Tentara Israel yang Terang-terangan Bangga Bunuh Anak-Anak Palestina, Kini Kena Batunya

Dua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina. Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan bangganya.

Dua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina. Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan dengan bangganya hingga terkena batunya.

Tampang Dua Tentara Israel yang Terang-terangan Bangga Bunuh Anak-Anak Palestina, Kini Kena Batunya

Konflik Israel dan Palestina hingga kini masih berlanjut.

Kedua negara ini masih terlibat dalam perang panas.

Belum lama ini terekam sebuah video pengakuan dua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina.

Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan dengan bangganya.

Hingga pada suatu hari keduanya terkena batunya. Berikut ulasan selengkapnya, Kamis (9/11).

Instagram/sahabatsurga

Dengan Bangga Ngaku Bunuh Warga dan Anak-Anak Palestina

Salah seorang warga Palestina membagikan momen berbincang dengan dua tentara Israel melalui laman video call. Seperti video yang diunggah dalam akun Instagram @sahabatsurga, dua tentara Israel itu mengaku bahwa mereka telah melakukan pemboman.

“Yang saya tahu kami mengebom mereka karena mereka (Palestina) mengebom kami duluan,” 

ujar tentara Israel.

Mendengar jawaban itu, pria asal Palestina menceritakan kejadian tahun 1948 silam sebelum ada Israel itu adalah Palestina. Ia mengungkap hingga saat ini Palestina adalah negara yang dijajah oleh Israel.

Instagram/sahabatsurga

Kesal dan Ungkap Harapan Bisa Bunuh Lebih Banyak Anak-anak Palestina

Pernyataan warga Palestina ini membuat tentara Israel lainnya itu kesal dan angkat bicara. Dengan penuh kesombongan, ia mengungkap harapan bisa lebih banyak membunuh anak-anak di Palestina.

“Berharap bisa membunuh lebih banyak anak-anak di Palestina dan saya berharap kami bisa menemukanmu dan membunuhmu,” kata dia.

Dengan nada yang keji, ia mengaku bahwa telah membunuh seluruh warga Palestina yang ada di hadapannya. Bahkan ia sempat mengancam dan menodongkan senjata laras panjangnya di hadapan kamera ketika melakukan video call dengan pria Palestina itu.

“Mendekatlah, saya perlihatkan caranya,” tutur dia.

“Mendekatlah, saya perlihatkan caranya,” tutur dia.

Beberapa hari kemudian, pejuang Palestina berhasil melakukan penyerangan. Seperti melansir dari laman TimesofIsrael, ada 15 orang tentara yang gugur.

Dari lima belas tentara itu, dua diantaranya adalah tentara yang sempat melakukan video call dengan pria Palestina serta terang-terangan bangga membunuh anak-anak. 

Instagram/sahabatsurga