Polisi Myanmar tembak mati tujuh demonstran di Rakhine
Polisi Myanmar tembak mati tujuh demonstran di Rakhine. Tembakan tersebut dilancarkan selepas perkumpulan warga untuk memperingati hari kerajaan kuno Arakan Buddha yang berujung kekerasan.
Polisi Myanmar menembak tujuh demonstran hingga tewas dan mencederai 12 orang lainnya di Negara Bagian Rakhine yang saat ini tengah dilanda konflik.
Tembakan tersebut dilancarkan selepas perkumpulan warga untuk memperingati hari kerajaan kuno Arakan Buddha yang berujung kekerasan.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
"Para demonstran berkumpul kemarin malam di kota Mrauk U, bagian utara Rakhine untuk menandai berakhirnya kerajaan Arakan," kata sekretaris pemerintah Negara Bagian Rakhine, Tin Maung Swe, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/1).
Tin Maung Swe menuturkan demonstrasi tersebut diikuti oleh sekitar 4.000 orang dan mereka semua berbondong-bondong mengepung gedung pemerintahan usai perayaan berakhir.
"Penyelenggara tidak meminta persetujuan dari pihak berwenang untuk perkumpulan itu. Polisi kemudian menggunakan peluru karet karena kerumunan tidak pergi juga meski telah dibubarkan. Akhirnya anggota keamanan harus menembak. Konflik bermula ketika ada beberapa orang mencoba merebut senjata dari polisi," papar Tin Maung Swe.
Sebagaimana diketahui, Rakhine atau yang juga dikenal sebagai Arakanese adalah satu dari 135 kelompok etnis yang diakui pemerintah. Identitas mereka terkait erat dengan kerajaan Arakan paling kuat di sepanjang Teluk Benggala yang ditaklukkan oleh kerajaan Burma tahun 1784 silam.
Ketegangan di wilayah itu juga semakin meningkat sejak militer menggelar operasi pada Agustus tahun lalu yang memicu eksodus lebih dari 650.000 Muslim Rohingya ke Bangladesh.
Baca juga:
Bangladesh sepakat kembalikan pengungsi Rohingya dalam dua tahun
Eks gubernur New Meksiko akan bantu pembebasan 2 wartawan Reuters di Myanmar
Cerita mereka yang takut kembali, pengungsi Rohingya terhalang aturan kewarganegaraan
Myanmar bangun penampungan sementara buat 30 ribu warga Rohingya
Milisi Rohingya sebut 10 jasad di kuburan massal bukan anggotanya