Politikus muslim Jerman dukung hukum syariat Islam diterapkan Eropa
Politikus muslim Jerman dukung hukum syariat Islam diterapkan Eropa. Menurut dia, hukum syariat yang mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan itu sesuai dengan undang-undang Jeman. Meski tidak memakai jilbab, dia membela muslimah yang memakai hijab.
Politikus muslim Jerman yang menjabat Sekretaris Negara untuk Pemerintah Berlin, Sawsan Chebli, 38 tahun, menyuarakan dukungannya agar hukum syariat diterapkan di Eropa. Menurut Chebli, hukum syariah yang mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan itu sesuai dengan undang-undang Jeman.
Harian Daily Mail melaporkan Selasa, (13/12), selain mendukung hukum syariah, Chebli yang tidak memakai jilbab itu juga membela hijab sebagai kewajiban beragama dan mengatakan seharusnya tidak ada masalah jika orang muslim ingin mengenakannya di Jerman.
Minggu lalu, Wali Kota Berlin Michael Muller telah menunjuk Chebli sebagai sekretaris negara yang bertanggung jawab atas koordinasi pemerintah federal. Namun, komentar Chebli tentang hukum syariah telah dikritik oleh partainya sendiri yakni Demokrat Sosial.
"Chebli adalah salah satu orang yang ingin membangun jembatan untuk masyarakat Islam. Ini benar-benar salah. Ini fatal," kata Erol Ozkaraca, anggota partai kelahiran Turki.
Sementara itu, Chebli yang dibesarkan oleh keluarga muslim menyebut dirinya tidak melihat ada kontradiksi jika seorang muslim yang ingin mengembangkan karir di sebuah partai.
"Ayah saya adalah orang muslim yang taat. Jarang bicara bahasa Jerman dan tidak bisa menulis atau membaca, tetapi dia lebih berintegritas dibandingkan pejabat partai demokrat yang mempertanyakan konstitusi kita," ujar Cheblin.
Seperti diketahui, kini sekitar dua persen dari populasi Jerman atau sebanyak 1,5 juta orang adalah penganut Islam.
Baca juga:
Geert Wilders: Seluruh muslim harus dilarang masuk Eropa
Lawan terorisme, Islam Nusantara ala NU coba dikenalkan di Eropa
PM Malaysia sebut ekonomi negara Islam lebih baik ketimbang Eropa
Hantu Islamisasi di benak Eropa
-
Siapa yang mau bertobat dengan menggunakan jilbab? Seorang banci yang bernama Surti (aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."Pak Haji: "????!!!"
-
Kenapa Jihan Fahira memutuskan berhijab? Jihan Fahira, remaja menawan dan rupawan sejak SMA. Setelah menikah dengan Primus, Jihan berhijab dan terlihat semakin awet muda. Ibu empat anak ini memutksna hijrah!
-
Kenapa Tajikistan melarang penggunaan jilbab dan pakaian tradisional Islam? Undang-undang tersebut mencuri perhatian dunia Islam. Sebab, negara pecahan Uni Soviet itu penduduknya mayoritas adalah muslim. Presiden Tajikistan Emomali Rahmon baru saja menandatangani undang-undang yang melarang warga negaranya mengenakan hijab dan pakaian tradisional Islam lainnya.
-
Kenapa Syifa Hadju terlihat seperti keturunan Arab saat mengenakan hijab? Mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, Syifa Hadju berhasil membuat banyak orang terkesima. Bahkan, banyak komentar yang menyebutkan bahwa Syifa Hadju terlihat seperti keturunan Arab. Benar-benar memukau!
-
Kapan Nisya Ahmad mulai memakai gaya jilbab jipon? Setelah pulang dari Mekkah, barulah Nisya mulai mengenakan jilbab dengan gaya jipon.
-
Apa saja yang dilarang di Tajikistan terkait jilbab dan perayaan Lebaran? Majelis tinggi parlemen Tajikistan, Majlisi Milli, mengesahkan undang-undang yang melarang "pakaian asing" dan perayaan untuk dua hari raya besar Islam, yaitu Idulfitri dan Iduladha.