Pusat Kota Israel Kebakaran dan Warga Berlari Selamatkan Diri Setelah Dihantam Rudal Balistik Houthi dari Yaman
Houthi mengatakan sistem pertahanan Israel gagal mencegat rudal mereka.
Rudal balistik jarak jauh yang ditembakkan dari Yaman menghantam pusat kota Israel dan menyebabkan kebakaran, menurut pernyataan militer Israel.
Rudal yang ditembakkan kelompok Houthi itu menimbulkan bunyi sirene udara di Tel Aviv dan seluruh Israel tengah, termasuk di Bandara Internasional Ben Gurion. Akibatnya, warga berlarian menyelamatkan diri, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (16/9).
- Takut Sama Hamas, Tentara Israel Ramai-Ramai Menolak Kembali Berperang di Gaza
- Media Israel Akui Serangan Houthi Yaman sebagai Kegagalan Besar Negaranya Meski Punya Sistem Pertahanan Paling Canggih
- Balas Serangan Houthi, Israel Bom Pelabuhan Yaman, Tiga Orang Tewas dan 87 Terluka
- Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden
Tidak ada laporan korban atau kerusakan akibat serangan tersebut. Otoritas bandara mengatakan, operasional bandara kembali normal setelah serangan tersebut.
Militer Israel juga menunjukkan gambar pecahan rudal yang mendarat di eskalator di stasiun kereta api di pusat kota Modiin.
âSetelah sirene berbunyi beberapa waktu lalu di Israel tengah, sebuah rudal permukaan-ke-permukaan diidentifikasi melintasi Israel tengah dari timur dan jatuh di area terbuka. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,â kata militer Israel.
Magen David Adom, badan layanan darurat Israel, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa sembilan orang menderita luka ringan saat mereka mencari perlindungan.
Ledakan keras juga terdengar di wilayah tersebut, yang menurut militer berasal dari pencegat rudal Israel.
Disebutkan juga petunjuk perlindungan bagi warga Israel tidak berubah.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan saat membuka rapat kabinet pada Minggu, Houthi "seharusnya sudah tahu sekarang bahwa kami menetapkan harga yang mahal untuk setiap upaya yang merugikan kami."
Gagal Dicegat
Kantor berita Houthi, Saba mengatakan, sistem pertahanan Israel tidak bisa menembak jatuh rudal Yaman, yang menyebabkan kebakaran.
"Sebuah rudal Yaman mencapai Israel setelah '20 rudal gagal mencegatnya'," kata pejabat media Houthi, Nasruddin Amer di X.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengumumkan, pihaknya âmenargetkan posisi militer musuh Israel di wilayah Jaffaâ dengan ârudal balistik hipersonik baruâ yang berhasil menghindari sistem pertahanan udara Israel.
Hamas memuji Houthi atas serangan rudalnya ke Israel dan mengatakan Israel "tidak akan menikmati keamanan" kecuali mengakhiri perangnya di Gaza, Palestina.
Houthi juga menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden sejak November 2023, yang disebut sebagai kampanye solidaritas untuk warga Palestina dan melawan perang genosida Israel di Gaza.
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
- Inspirasi Sistem Parkir Inovatif dari Negara-negara Maju
- 5 Pilihan Staycation Murah Meriah di Bandung untuk Liburan Berkualitas
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024