Sedang Cari Kerang di Pantai, Perempuan Ini Temukan Jejak Kaki Terbesar Dinosaurus
Seekor dinosaurus besar tampaknya sedang beristirahat atau berjongkok di Yorkshire, Inggris 166 juta tahun lalu.
Seekor dinosaurus besar tampaknya sedang beristirahat atau berjongkok di Yorkshire, Inggris 166 juta tahun lalu. Kaki dinosaurus itu tampaknya menekan tanah di bawahnya. Makhluk besar itu kemudian meninggalkan jejak kaki yang belum lama ini ditemukan di sepanjang "Pesisir Dinosaurus" di Inggris.
Jejak kaki berukuran satu meter lebih itu adalah yang terbesar yang yang ditemukan di Yorkshire.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Siapa yang menemukan fosil dinosaurus ini? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Di mana fosil dinosaurus sebesar ayam itu ditemukan? Fosil dari spesies dinosaurus pemakan tumbuhan yang baru ditemukan telah mengungkapkan cerita menarik di Pulau Isle of Wight di lepas pantai selatan Inggris.
-
Bagaimana cara fosil dinosaurus terbentuk? Ini lantaran proses fosilisasi yang jarang terjadi dan hanya terbentuk dalam keadaan tertentu saja.
-
Bagaimana fosil dinosaurus hamil itu ditemukan? Sisa-sisa fosil Ichthyosaurus sepanjang hampir empat meter ditemukan oleh para arkeolog di Chile pada sebuah gletser yang meleleh.
Selama ini ribuan jejak kaki dinosaurus dan fosil lainnya banyak ditemukan di pesisir Yorkshire. Seorang arkeolog lokal bernama Marie Woods sedang berjalan di pantai itu pada April 2021 ketika dia menemukan jejak tersebut.
"Saya sedang mencari kerang di pantai untuk makan malam, ternyata malah menemukan jejak ini. Saya hampir tidak percaya dengan yang saya lihat. Saya harus memotretnya dua kali," kata Woods dalam pernyataan, seperti dilansir laman CNN, Rabu (15/2).
"Sebelumnya saya sudah pernah menemukan jejak kaki dinosaurus yang lebih kecil bersama teman, tapi tidak ada yang seperti ini," kata dia.
Awalnya dikira bercanda
Woods menjadi salah satu penulis penelitian yang dipublikasikan kemarin di jurnal Proceedings of the Yorkshire Geological Society.
Woods menghubungi paleontolog Dr Dean Lomax, ilmuwan yang menjadi tamu di Univeristas Macnhester untuk meminta pendapatnya atas apa yang ditemukannya di Burniston Bay, sekitar 5 kilometer sebelah utara Scarborough. Sehari sebelumnya Lomax pernah membagikan foto jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di kawasan yang sama pada 2006.
"Marie menghubungi saya ketika dia sedang berada di pantai dengan fosil yang ada di depannya," ujar Lomax.
"Awalnya, terus terang saja, saya pikir dia bercanda," ujarnya melalui surel. "Fakta bahwa dia sedang jalan-jalan dan melihat jejak kaki ini di pantai sangat mustahil. Ditambah lagi Mari adalah seorang arkeolog dan dia pernah bergurau mengatakan suatu hari dia akan mendapatkan temuan luar biasa di bidang paleontologi."
Jejak kaki berjari tiga itu adalah salah satu dari enam jejak yang ditemukan di kawasan itu. Yang pertama ditemukan pada 1934.
Tingginya bisa sampai 8-9 meter
"Penemuan penting ini menambah bukti raksasa pemakan daging ini suatu kali pernah berada di daerah ini di zaman Jurassic," kata kepala peneliti dan geolog John Hudson.
"Tipe jejak kaki dan usianya menandakan jejak itu dibuat oleh Megalosaurus, tingginya kira-kira 2,5 sampai 3 meter."
Megalosaurus adalah dinosaurus resmi pertama di dunia yang diberi nama pada 1824 setelah tulangnya ditemukan di Oxfordshire di Inggris, kata Lomax.
Hewan itu diketahui adalah salah satu dari predator terbesar di masanya. Dia memiliki tengkorak kepala yang besar dengan gigi tajam dan tubuhnya bisa setinggi 8-9 meter.
Karena khawatir jejak kaki itu bisa tergerus erosi maka tim peneliti kemudian memindahkan jejak itu dengan aman dan menyumbangkannya ke Museum dan Galeri Scarborough.
(mdk/pan)