Sedang Renovasi Rumah, Pasangan di Norwegia Temukan Kuburan dan Pedang Bangsa Viking
Kuburan dan pedang milik bangsa Viking ditemukan oleh suami istri di Norwegia saat sedang menggali di belakang rumah mereka.
Artefak peninggalan bangsa Viking kerap ditemukan di Norwegia, pedang ini salah satunya.
Sedang Renovasi Rumah, Pasangan di Norwegia Temukan Kuburan dan Pedang Bangsa Viking
Sedang Renovasi Rumah, Pasangan di Norwegia Temukan Kuburan dan Pedang Bangsa Viking
Pasangan suami istri dari Setesdal, Norwegia menemukan kuburan dan pedang Zaman Viking di kebun rumah mereka. Penemuan itu terjadi saat pasangan ini sedang bersiap memperluas bangunan rumah mereka.
-
Di mana penemuan kuburan Viking ini terjadi? Oddbjorn Holum Heiland dan istrinya, Anne sedang menggali di belakang rumahnya di kota Valle, Setesdal, Norwegia Selatan saat menemukan artefak kuno tersebut.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan permukiman Viking? Pemindaian dilakukan menggunakan kendaraan kecil seperti mobil golf. Kendaraan ini dilengkapi dengan alat georadar dan diawaki oleh para arkeolog. Saat melewati lahan pertanian yang luas, mobil ini mengirimkan sinyal ke dalam tanah untuk mencari reruntuhan yang terkubur di bawah ladang di pulau Klosterøy.
-
Siapa yang menemukan gelang dan koin Viking di ladang petani di Norwegia? Seorang ahli pendeteksi logam, Jørgen Strande, mendapat temuan luar biasa di ladang petani di Kabupaten Innlandet, Norwegia.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Norwegia? Sebuah harta karun berupa lima potongan foil emas seukuran kuku jari ditemukan para arkeolog di pinggir jalan di tenggara Norwegia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Norwegia? Arkeolog di Norwegia menemukan anak panah berusia 1.300 tahun.
Dalam proses renovasi rumah, Oddbjørn Holum Heiland dan istrinya Anne memperhatikan ada hal aneh terkubur di tanah. Tampaknya seperti sebuah pedang dan setelah diteliti memang benar benda itu pedang.
"Saya enggak menggali banyak-banyak, hanya sedikit di lereng belakang rumah, agar ada sedikit ruang antara rumah dan tanah tersebut."
Oddbjørn Holum Heiland kepada Science in Norway.
Sumber: Arkeonews
Ketika dia mencabut rumput dan semak-semak, dia menemukan sebuah batu berbentuk persegi panjang. Dia mengabaikan benda itu, menyingkirkannya, dan tetap menggali. Ketika dia menggali ke lapisan berikutnya, sebuah benda besi tiba-tiba muncul.
"Saya memperhatikannya dan berpikir ini terlihat seperti barang rampasan mirip bilah pedang. Lalu ketika saya mengeluarkan isi dari keranjang galian, gagang pedang itu lepas."
Oddbjørn Holum Heiland.
Sumber: Arkeonews
- Sedang Naik Gunung, Pria Ini Temukan Batu dengan Lukisan Kuno Berusia 5000 Tahun, Begini Gambarnya
- Bukan Sekadar Kuburan, Arkeolog Temukan Wajan Sampai Bros di Makam Bangsa Viking
- Temuan Unik Makam Perempuan Viking Ungkap Rahasia Mengejutkan
- Sedang Renovasi Rumah, Pria Ini Temukan Pedang Viking Berusia 1.100 Tahun
Kuburan Bangsa Viking
Heiland menyadari batu yang dia temukan itu semacam batu nisan. Dia kemudian mencari tahu informasi di internet dan menemukan ada pedang era Viking yang hampir identik yang ditemukan di wilayah lain di negara itu beberapa waktu lalu.
Dia kemudian mengikuti saran yang diberikan para arkeolog kepada masyarakat umum ketika mereka menemukan sesuatu yang mungkin berharga dari perspektif arkeologi dan sejarah. Setelah mengambil benda itu, dia berhenti menggali dan meletakkannya di tempat yang aman. Dia kemudian melaporkan penemuan itu ke pemerintah kota setempat.
Hari berikutnya, arkeolog Joakim Wintervoll dari pemerintah kota Agder dan Jo-Simon Frshaug Stokke dari Museum Sejarah Budaya Oslo datang untuk melihat penemuan tersebut. Mereka sangat yakin dan mengonfirmasi bahwa seseorang dari bangsa Viking pernah dikubur di tempat tersebut.
Dua pedang yang ditemukan adalah pedang sepanjang 70 cm, dan lebar bilahnya 5 cm. "Pangkalnya yang menyatakan ini sebuah pedang dari Zaman Viking," kata Joakim Wintervoll. Pangkal pedang itu dirancang dengan indah. Gaya ukiran pangkal atau gagang pedang itu ditemukan di tempat-tempat di Setesdal sekitar akhir tahun 800-an dan awal 900-an. "Kami memiliki penanggalan untuk gaya gagang yang berbeda dari tahun nol, jadi kami memiliki gambaran yang cukup bagus tentang bagaimana gagang ini telah berubah dari awal Zaman Besi hingga Abad Pertengahan,” kata Wintervoll.