Sejarah Terciptanya Bendera Israel, Bermula dari Kongres Zionis di Swiss
Bendera Israel memiliki lambang bintang David atau Daud.
Sejarah Terciptanya Bendera Israel, Bermula dari Kongres Zionis di Swiss
Israel mengklaim tanah Palestina adalah milik mereka sejak ribuan tahun, sebagaimana yang tertulis di dalam Taurat.
Berdirinya negara zionis ini punya sejarah yang panjang, salah satunya bermula dari migrasi orang-orang Yahudi di Eropa korban Holocaust menuju Palestina. Bagaimana sejarah terbentuknya bendera Israel berlambang bintang David atau Daud tersebut?
Pada akhir abad ke-19 atau pada 1897, Theodor Herzl, seorang pengacara Yahudi berpendidikan tinggi, memimpin Kongres Zion Pertama di Basel, Swiss. Tujuan dari kongres tersebut yaitu mendirikan negara Yahudi di Palestina, yang diklaim milik Israel.
Salah satu hal yang mereka diskusikan adalah susunan bendera nasional Yahudi di masa depan. Pada Kongres tersebut, bendera Israel diusulkan dengan dua garis biru, garis putih, dan bintang David yang menjadi simbol kebangkitan nasional Yahudi. Bendera ini juga menjadi identitas visual yang kuat bagi negara Israel.
- Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang Lagi Satu Hari, Bantuan Kemanusiaan Kembali Dikirimkan
- Anaknya Dibebaskan, Ibu Israel Tulis Surat Menyentuh untuk Hamas: Terima Kasih Atas Kemanusiaan yang Luar Biasa
- Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
- Kisah Pilu Bocah Tiga Tahun di Gaza, Bom Israel Renggut Semua Keluarganya dan Kini Harus Hidup Tanpa Kaki
David Wolffsohn, seorang Zionis Jerman, mengusulkan menggunakan tallit sebagai inspirasi untuk bendera. Pada saat itu, Wolffsohn dikatakan telah berdiri dan mengeluarkan tallit-nya, selendang doa Yahudi, dan bertanya "Mengapa kita harus mencari? Ini adalah bendera nasional kita!" Kemudian ia melambaikan tallitnya dengan dua garis birunya dengan latar belakang putih ke kerumunan massa.
Garis-garis tersebut berasal dari Taurat, yang memerintahkan pembuatan "tzitzit" atau pinggiran pada pakaian. Pada zaman kuno, tzitzit terbuat dari wol berwarna biru pirus. Selain itu, bintang Yahudi, atau Perisai Daud, telah lama menjadi simbol Yahudi, dengan enam titiknya memiliki interpretasi mistis.
Pada Kongres Zionis Pertama, David Wolffsohn mengusulkan desain bendera dengan garis-garis biru dan bintang Yahudi, menggambarkannya sebagai "bendera nasional kita." Desain tersebut kemudian diadopsi sebagai bendera resmi Israel pada 28 Oktober 1948.
Arti Bintang Daud
Bintang David atau Daud memiliki berbagi arti dan simbol, namun salah satu yang paling dipercaya ialah enam titik Bintang David mewakili perintah Tuhan atas alam semesta dalam enam arah (utara, selatan, timur, barat, atas, dan bawah). "Magen David" merupakan nama Ibrani, yang secara harfiah berarti "Perisai Daud", secara puitis merujuk pada pada Tuhan, mengakui bahwa kemenangan Raja David atau Daud tidak terlepas dari kuasa dan dukungan Tuhan.
Dalam Kabbalah, mistisisme Yahudi, dua segitiga mewakili dikotomi yang melekat pada manusia: baik versus jahat, spiritual versus fisik, dan lainnya. Kedua segitiga juga dapat mewakili hubungan timbal balik antara orang-orang Yahudi dan Tuhan.
Sumber: Aish.com
Menjadi Kontroversi
Banyak bermunculan berita bahwa terdapat motif rahasia dan jahat di balik bendera Israel. Hal ini menjadikan bendera Israel mendapat kritik global selama bertahun-tahun, termasuk insiden pembakaran dan penghinaan. Seorang kandidat parlemen Inggris meminta maaf tahun lalu karena komentarnya yang kontroversial.
Penggemar sepak bola Yunani juga membakar bendera Israel sebagai protes terhadap tim sepak bola Hapoel Jerusalem pada 2019. Pada Juli 2020, Parlemen Jerman melarang pembakaran bendera Israel sebagai respons terhadap ekspresi kebencian terhadap orang Yahudi
Pada 2018, lebih dari 200.000 orang Yahudi dari seluruh dunia menandatangani 5.000 bendera Israel untuk merayakan 70 tahun negara tersebut. Bendera-bendera ini berisi pesan dan harapan, disimpan dalam kapsul waktu dan akan dibuka pada 2048 untuk merayakan Hari Jadi 100 Tahun Israel. Mereka ingin menunjukan bahwa bendera Israel tidak hanya simbol konflik, melainkan juga harapan dan antusiasme masa depan.