Semasa hidup, Rukmini anak Soekarno sempat tersandung masalah
Rukmini pernah dituduh menggelapkan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi. Ini kisahnya.
Pengakuan Chris Klein sebagai salah satu dari cucu Presiden Soekarno. Dalam tulisannya yang dirilis harian Inggris, The Telegraph, dia dilahirkan dari rahim seorang wanita bernama Rukmini Sukarno.
Semasa hidupnya, ibu kandung Klein, Rukmini ternyata pernah tersangkut kasus hukum dalam menjalankan bisnisnya. Dia merupakan broker jual beli minyak. Masalah yang dihadapinya timbul saat ia tak mampu mengembalikan uang sebesar USD 5,6 juta yang telah dibayarkan untuk sebuah proyek pertambangan.
Dana tersebut diperoleh dari sebuah minyak asal Meksiko, Pemex. Uang itu semestinya digunakan untuk membeli sambungan pipa minyak dari Nissho-Iwai American, di mana Rukmini memiliki setengah persen dari saham perusahaan yang bermarkas di Houston.
Dalam sebuah negosiasi, Rukmini meminta agar Pemex langsung melunasinya dengan mentransfernya ke sebuah bank di New York. Perusahaan itu memenuhi permintaannya.
Hanya saja, Rukmini ternyata mangkir dari kewajibannya. Dia malah menggunakan uang tersebut untuk melunasi utangnya sebesar USD 1 juta, dan memberikan USD 4,6 juta kepada Maivin Foundation, di mana yayasan ini memberikan bantuan keuangan kepada ayahnya yang meninggal dunia pada 1970. Padahal, di saat bersamaan dia mendapatkan USD 25 ribu per tahun dari yayasan di Swiss.
Gara-gara tindakannya itu, perusahaan tersebut menuntut ganti rugi dan melaporkan kasus penggelapan ke pengadilan setempat. Namun, Rukmini beralasan tak mau menyerahkan uang itu karena dia memendam dendam atas perlakuan serdadu Jepang yang menyiksa saudaranya.
"Dia sangat terobsesi dengan pemikiran tentara Jepang telah menyiksa saudaranya dan melakukan konspirasi melawan dirinya," ungkap Jaksa Penuntut Umum, Joe W Bailey, demikian dikutip dari harian The New York Times, terbitan tahun 1986.
Atas tindakannya itu, pengadilan lantas memutuskan menghukum Rukmini dengan vonis 14 tahun penjara dan denda USD 500 ribu. Namun, Rukmini memilih kabur ke New York sebelum eksekusi dilaksanakan.
Baca juga:
Bule asal AS mengaku cucu Soekarno, ingin pulang ke Indonesia
Kongres, GMNI ingin pemerintah transformasikan Trisakti Bung Karno
Kisah uang di Indonesia pernah dikilo saking tak ada harganya
Kisah Bung Karno meninggal minta dikafani bendera Muhammadiyah
Putra Mega rilis lagu 'Bung Karno Bapak Bangsa' di Haul ke-45 BK
-
Kenapa Soekarno dipenjara di Jalan Banceuy? Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Kapan Soekarno diasingkan di Bengkulu? Masa pengasingan Soekarno mulai tahun 1938 sampai 1942 ini telah muncul jalinan asmara dengan Fatmawati setelah sang presiden aktif dalam kegiatan kepemudaan Bengkulu.
-
Apa yang dilakukan Soekarno untuk menyerap aspirasi warga Bandung? Menyandang gelar baru sebagai pemimpin partai dia mulai bergerilya, menjadwalkan mencari aspirasi dari kampung ke kampung.
-
Siapa saja yang dipenjara bersama Soekarno di Jalan Banceuy? Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).