Sepertiga Wilayah Pakistan Terendam Banjir, Kerugian Lebih dari Rp148 triliun
Menteri Perencanaan Pembangunan Pakistan Ahsan Iqbal mengatakan, bencana banjir yang menenggelamkan sepertiga wilayah Pakistan telah membawa kerugian lebih dari USD 10 miliar atau Rp 148 triliun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Pakistan Ahsan Iqbal mengatakan, bencana banjir yang menenggelamkan sepertiga wilayah Pakistan telah membawa kerugian lebih dari USD 10 miliar atau Rp 148 triliun.
Dikutip dari laman BBC, Selasa (30/8), banjir bandang juga menelan korban jiwa hingga 1,136 orang dan berdampak pada lebih dari 33 juta atau lebih dari 15 persen populasi Pakistan. Kerusakan juga terjadi di jalanan, ladang pertanian, rumah-rumah, jembatan, dan infrastruktur lain.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
Kepada kantor berita Reuters, Iqbal menyatakan, “Sejauh ini, meski sangat awal, perkiraan kerugian lebih besar dari USD 10 miliar Rp 148 triliun.”
Iqbal juga menyatakan Pakistan akan mengalami kekurangan pangan untuk beberapa pekan dan bulan-bulan mendatang.
Sementara itu Menteri Keuangan Pakistan, Miftah Ismail mengungkapkan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengimpor sayuran dari musuh bebuyutannya, India.
Sherry Rahman, Menteri Perubahan Iklim Pakistan, mengatakan bencana ini “bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh iklim dengan proporsi besar”.
Kepada kantor berita AFP, Rahman mengatakan “secara harfiah, sepertiga dari Pakistan berada di bawah air sekarang, yang telah melampaui setiap batas, yang biasa kita lihat di masa lalu”.
Bencana ini juga mengancam Pakistan tidak bisa membayar utang luar negerinya.
Sebab itu Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan dana talangan sebesar USD 1,1 miliar atau Rp. 16 triliun agar Pakistan terhindar dari default (gagal membayar utang).
Wakil Direktur Pelaksana IMF Antoinette Sayeh mengatakan “perekonomian Pakistan diterpa oleh kondisi eksternal yang merugikan, akibat dari perang di Ukraina, dan tantangan domestik, termasuk dari kebijakan akomodatif yang mengakibatkan pertumbuhan yang tidak merata dan tidak seimbang”.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Bantuan Internasional Tiba di Pakistan untuk Korban Banjir Terparah dalam Sejarah
"Politisi Datang Hanya untuk Berfoto Lalu Pergi, Tak ada yang Menolong Kami"
Taliban Tuding Pakistan Izinkan Drone AS Lewati Wilayah Udaranya Menuju Afghanistan
Banjir Terparah dalam Sejarah Pakistan, 119 Orang Tewas dalam Sehari
Banjir Parah Pakistan, 900 Tewas dan Jutaan Orang Terdampak
Pakistan Tolak Hasil Penyelidikan India Soal Penembakan Rudal yang Tak Disengaja