Sosok Ebba Akerlund, Gadis Kecil Dijadikan Dalih Teroris Selandia Baru
Negara kemudian dikabarkan memberikan santunan duka senilai 60.000 kronor (sekira Rp 92.000.000). Meskipun demikian, kepergian Akerlund tetap menjadi hal besar yang tidak mudah dilupakan oleh keluarga.
Tidak ada justifikasi apapun untuk tindakan terorisme, apapun dalih yang diajukan para teroris, termasuk pelaku penembakan di masjid Selandia Baru, Jumat 15 Maret 2019.
Aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru tersebut telah merenggut nyawa 49 orang dan 48 lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Fosil apa yang baru ditemukan di Selandia Baru? Fosil cakar kepiting dengan ukuran sangat besar ditemukan di pantai Waitoetoe, Pulau Utara, Selandia Baru.
Brenton Tarrant, salah seorang pelaku penembakan masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, mengungkapkan alasannya melakukan tindakan keji itu -- dari supremasi kulit putih, anti-imigran, hingga balas dendam -- dalam manifestonya.
Ia menyebut banyak nama dalam pernyataan sikap itu. Salah satunya Ebba Akerlund. Tarrant berdalih penembakan sadisnya adalah 'balas dendam' atas kematiannya.
Brenton Tarrant sudah adalah salah satu pelaku penembakan yang telah ditangkap oleh polisi. Ia diidentifikasi sebagai warga negara Selandia Baru kelahiran Australia, seorang ekstremis sayap kanan yang tidak termasuk dalam daftar teroris yang dimiliki oleh pemerintah.
Siapa Ebba Akerlund yang ia sebutkan dalam manifesto?
Nama Ebba Akerlund merujuk pada gadis kecil berusia 11 tahun yang meninggal pada April 2017.
Mengutip BBC News, Akerlund adalah korban termuda dalam serangan teror di Drottninggatan, Kota Stockholm, Swedia. Ia seharusnya merayakan ulang tahun beberapa hari setelah serangan yang menewaskannya terjadi.
Saat kejadian, Akerlund tengah berjalan dari rumahnya ke sekolah, ketika sebuah truk menabraknya dengan tiba-tiba. Kendaraan itu dibajak oleh pelaku tindakan teror, Rakhmat Akilov, yang berlatar belakang imigran ilegal.
Akilov mengendarai truk dengan serampangan, menabrak kerumunan dan masuk ke dalam tempat perbelanjaan bernama Ahlens. Selain Akerlund, empat orang lain juga tewas dalam serangan itu.
Orangtua Akerlund sempat memasang iklan orang hilang di internet, namun kemudian polisi mengabarkan bahwa anaknya telah meninggal sebagai korban serangan terorisme.
Sang ayah, Stefan, mengatakan kepada tabloid Expressen bahwa dirinya merasa hancur karena anaknya tidak sempat merayakan hari paling membahagiakan dalam hidupnya.
Sejumlah warga Swedia memberikan dukungan terhadap keluarga Akerlund. Teman-teman sekelas mengadakan kegiatan doa bersama untuk mengenang gadis kecil itu.
"Sepenuh hati kami mengucapkan terima kasih untuk kehangatan dan cinta yang kalian telah berikan kepada kami di masa sulit ini," kata keluarga Akerlund.
"Sekarang kami butuh kedamaian dan ketenangan untuk menghadapi kesedihan ini," lanjut pernyataan itu.
Negara kemudian dikabarkan memberikan santunan duka senilai 60.000 kronor (sekira Rp 92.000.000). Meskipun demikian, kepergian Akerlund tetap menjadi hal besar yang tidak mudah dilupakan oleh keluarga.
Belakangan, makam Akerlund dikabarkan dirusak oleh sejumlah orang, lebih dari 30 kali.
Reporter: Liputan6.com
Baca juga:
Fraksi Demokrat Dorong Otoritas Selandia Baru Antisipasi Aksi Teror Susulan
Ini Identitas 1 WNI Masih Dicari Usai Penembakan Teroris di Masjid Selandia Baru
DPR Minta Kemenlu Pastikan Kondisi WNI Korban Penembakan di Selandia Baru
'Ibadah Hak Individu, Penembakan Masjid di Selandia Baru Jauh dari Kasih Sayang'
Ini Senjata yang Dipakai Pelaku Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru
Fadly Padi dan Jerinx Sampaikan Duka Terkait Penembakan di Masjid New Zealand