Tak selesaikan tugas, karyawan di China dihukum berlutut depan umum
"Berlutut sukarela di jembatan selama satu jam sebagai hukuman untuk tugas yang belum selesai," tulisan di dada mereka.
Beberapa pria terlihat sedang berlutut di sebuah jembatan. Rupanya mereka sedang menjalani hukuman lantaran dianggap tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya di Xiamen, Provinsi Fujian, China.
Mereka mengejutkan orang-orang yang sedang berjalan di sekitar sana. para karyawan sebuah perusahaan ini juga ditempel tulisan di depannya.
-
Bagaimana cara rudal China 'Panah Merah' bekerja? Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
-
Bagaimana "charger 5 menit" dilakukan oleh karyawan China? Gambar tersebut memperlihatkan seorang wanita dengan tas pengiriman makan siang di satu tangan dan tas kanvas di tangan lainnya, yang ia gunakan sebagai pengganti dumbel dan mengangkatnya berulang kali sambil menunggu. Dia juga mengikatkan beberapa tas pengiriman makanan di pinggangnya, menambah beban latihannya.
-
Di mana tren "charger 5 menit" dilakukan oleh karyawan China? Gambar tersebut memperlihatkan seorang wanita dengan tas pengiriman makan siang di satu tangan dan tas kanvas di tangan lainnya, yang ia gunakan sebagai pengganti dumbel dan mengangkatnya berulang kali sambil menunggu. Dia juga mengikatkan beberapa tas pengiriman makanan di pinggangnya, menambah beban latihannya.
-
Dimanakah para pendatang asal Cina bekerja di masa lampau? Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.
-
Bagaimana perangkat sakelar optik China bekerja? Perangkat ini diklaim mampu menghapuskan fungsi komponen sakelar tradisional. Sebuah komponen kunci dalam jaringan komunikasi yang bertanggung jawab atas distribusi data ke suatu jalur tertentu. Secara tradisional, komponen sakelar akan mengubah sinyal cahaya menjadi data digital atau disimulasikan dengan listrik sebagai perantaranya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Selain nama dan tanggal, ada kalimat yang berbunyi, "berlutut sukarela di jembatan selama satu jam sebagai hukuman untuk tugas yang belum selesai."
Peristiwa ini jadi perbincangan di berbagai media sosial China. Para netizen kebanyakan marah pada perlakuan perusahaan yang telah memperlakukan karyawannya dengan tidak baik.
Mereka menganggap ditegur dengan metode hukuman dipermalukan depan publik sangatlah tidak manusiawi.
"Jika saya jadi mereka, saya akan memilih untuk keluar dari pekerjaan saya itu," tulis salah satu pengguna media sosial di sana, seperti yang dilansir dari CCTV News, Selasa (20/1).
Bahkan, seorang dosen hukum di universitas setempat mengatakan perusahaan harus ditindak secara hukum jika karyawannya ditemukan tidak secara sukarela dalam menjalankan hukumannya, dalam hal ini berarti dipaksa.
"Jika tidak secara sukarela, maka mereka (perusahaan) melanggar hak-hak karyawannya sebagai manusia," kata Ju Donghong.
(mdk/din)