Tapak Kaki Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan di China
Bekas tapak kaki dinosaurus berusia 100 juta tahun ditemukan di sebuah restoran di China barat daya.
Bekas tapak kaki dinosaurus berusia 100 juta tahun ditemukan di sebuah restoran di China barat daya. Tapak kaki mahkluk purba ini dilihat seorang pengunjung restoran di Leshan, Provinsi Sichuan.
Lubang batu di restoran terbuka itu ternyata tapak kaki dua sauropod atau jenis dinosaurus yang hidup pada zaman Kapur. Demikian disampaikan ahli paleontologi Universitas Geosains China, Lida Xing.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus di China ditemukan? Pada musim dingin 2020, ilmuwan China menemukan jejak tersebut di Fujian di tempat yang disebut situs lintasan Longxiang, yang berusia sekitar 85 hingga 100 juta tahun.
-
Apa spesies dinosaurus baru yang ditemukan di China? Peneliti di China menemukan pecahan fosil dinosaurus yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui merupakan spesies baru. Para peneliti menamai spesies ini "reptil Baiyin" atau Baiyinosaurus baojiensis.
-
Apa yang ditemukan di China selain fosil Stegosaurus? Penemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China, bersama dengan nenek moyang primitif Triceratops.
-
Apa spesies baru dinosaurus yang ditemukan para ahli paleontologi di China? Para ahli paleontologi mengumumkan penemuan spesies Stegosaurus dalam makalah baru yang diterbitkan di Jurnal Historical Biology pada 31 Januari 2024. Hal ini karena penemuan spesies baru dari dinosaurus tersebut sebelumnya tidak terdokumentasi.
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
Tim Lida lalu memastikan temuan tersebut menggunakan alat pemindai (scanner) 3D (tiga dimensi).
Dikutip dari CNN, sauropod yang dikenal karena leher dan ekor panjangnya, merupakan hewan terbesar yang pernah ada di Bumi. Makhluk ini bisa tumbuh sampai selebar tiga bus sekolah dan sangat berat di mana ketika mereka berjalan tanah akan bergetar.
Xing mengatakan, dua sauropod yang meninggalkan jejak kakinya ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter.
Walaupun banyak fosil dinosaurus dari periode Jurassic ditemukan di Sichuan, temuan fosil dari zaman Kapur hanya beberapa. Xing mengatakan zaman Kapur merupakan era di mana dinosaurus sangat berkembang. Dia mengatakan temuan ini seperti potongan puzzle, yang menambah bukti zaman Kapur di Sichuan dan keberagaman dinosaurus.
Xing mengatakan, pembangunan yang marak di China dalam beberapa dekade terakhir membuat penelitian kehidupan zaman purba melalui fosil (paleontologi) semakin sulit.
"Jarang menemukan fosil di kota, karena semua ditutupi gedung-gedung," ujarnya/
Di lokasi temuan tapak kaki sauropod dulunya merupakan peternakan ayam sebelum diubah menjadi restoran. Tapak kaki dinosaurus itu terkubur lumpur dan pasir yang menjaganya dari erosi dan cuaca.
Xing mengatakan pemilik restoran saat ini memagari situs temuan fosil tersebut untuk mencegah orang menginjaknya.
Baca juga:
Spesies Baru Dinosaurus Berlengan Pendek Mirip T.rex Ditemukan di Argentina
Kerangka Dinosaurus Berusia 76 Juta Tahun akan Dilelang
Peneliti Inggris Temukan Dinosaurus Predator Terbesar di Eropa
Penampakan Robot T-Rex yang Menghebohkan Warga Hong Kong
Kerangka Triceratops Raksasa Berusia 66 Juta Tahun Terjual Rp110 M