Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Bir telah dikonsumsi sejak 7000 tahun lalu di China. Tapi bukti tertua keberadaan bir ditemukan dalam lempengan tanah liat Sumeria.
Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Temuan Ini Buktikan Orang Sudah Minum Bir Sejak 7.000 Tahun Lalu, Sebelum Era Mesir Kuno
Bukti tertua bahwa bir telah dikonsumsi sejak zaman kuno digambarkan dalam sebuah lempengan tanah liat Sumeria berusia 6000 tahun.
Dalam lempengan ini, digambarkan orang-orang sedang menikmati bir menggunakan sedotan buluh dari satu wadah besar yang diminum bersama-sama.
-
Apa bentuk dari bukti awal ciuman di Mesopotamia? Bukti yang ditemukan terdiri dari lempengan tanah liat yang diukir dengan aksara paku (cuneiform), yang merupakan bentuk penulisan kuno yang digunakan oleh orang Mesopotamia, yang berada diantara sungai Eufrat dan Tigris, yang sekarang adalah wilayah Irak dan Suriah.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan China Academy of Sciences di dalam Bumi? Selama ini ilmuwan meyakini Bulan terbentuk akibat tabrakan antara Bumi dan sebuah objek besar atau planet alien yang disebut Theia sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Kecelakaan besar ini menyebabkan pecahan dari Bumi yang akhirnya menyatukan diri membentuk Bulan.Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
-
Siapa yang menemukan bukti awal ciuman di Mesopotamia? Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Copenhagen.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Apa yang dibuat oleh ilmuwan China tentang Bulan? Ilmuwan dari China telah membuat atlas Bulan paling baru dan paling detail hingga saat ini.
-
Mengapa bir begitu populer di Mesopotamia? Ada beberapa alasan mengapa bir sangat populer di Mesopotamia. Minuman ini dinilai lebih aman dan rasanya lebih enak daripada air putih.
Foto: Ancient Pages
Puisi tentang Bir
Di Mesopotamia (Irak kuno), ada juga bukti orang mengonsumsi bir yaitu sebuah puisi Sumeria berusia 3900 tahun. Puisi ini ditulis untuk menghormati Ninkasi, dewi pelindung pembuatan bir. Puisi ini juga berisi resep bir tertua, menjelaskan pembuatan bir dari jelai (barley).
Sebenarnya orang telah mengonsumsi bir jauh sebelum bukti tertua ini ditemukan. Dikutip dari Ancient Pages, bir pertama yang diketahui bernama kui, dibuat oleh orang China kuno sekitar tahun 7000 SM.
Resep Bir China Kuno
Kui terbuat dari beras, madu, dan buat. Sedangkan bir dari jelai pertama kali dikembangkan di Timur Tengah.
Arkeolog menemukan wadah keramik dari tahun 3400 SM, yang berisi residu bir yang masih lengket. Lempengan tanah liat Mesopotamia kuno mengindikasikan mayoritas pembuat bir adalah perempuan. Pembuatan bir saat itu adalah pekerjaan yang sangat dihormati. Sumber: Ancient Pages
- Momen Uji Coba Jembatan Kaca di China, Begini Cara Tes Ketahanannya Tak Main-Main Soal Keselamatan Pengunjung
- Mahfud Ternyata Suka Tidur di Kuburan China
- Bukan Kucing, Kini Anak Muda China Keranjingan Pelihara Biji Mangga Berbulu
- Tren Aneh Anak Muda China: Pelihara Biji Mangga Seperti Hewan Peliharaan
Lempengan Ebla
Bukti lain soal konsumsi bir sejak zaman kuno tertulis dalam lempengan Ebla, yang ditemukan pada 1974 di Ebla, Suriah. Lempengan ini menyatakan bahwa bir diproduksi di kota itu pada tahun 2500 SM.
Bir di Babilonia
Jejak bir juga ditemukan di Babilonia. Babilonia kuno, keturunan orang Sumeria, membuat 20 jenis bir pada tahun 2000 SM. Beberapa jenis bir disuguhkan pada upacara keagamaan. Pada tahun 2100 SM, raja Babilonia, Hammurabi mengeluarkan peraturan yang mengatur penjaga kedai minuman yang menjual bir.
Bir Mesir Kuno
Bir juga bagian dari minuman sehari-hari orang firaun Mesir 5000 tahun lalu. Bir Mesir kuno dibuat dari roti jelai bakar dan disuguhkan dalam upacara keagamaan.