Tentara Israel Sudah Bangun 4 Pos Militer di Gaza, Ternyata Ini Tujuannya
Citra satelit menunjukkan salah satu wilayah di Gaza hancur total demi ambisi Israel ini.
Berdasarkan citra satelit baru, Israel melakukan penghancuran besar-besaran di sebuah daerah di Jalur Gaza, Palestina sampai daerah tersebut mengalami perubahan tofografi. Penghancuran ini berkaitan dengan ekspansi militer di wilayah Koridor Netzarim.
Menurut koran berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth, militer Israel telah membangun empat pos terdepan untuk mendukung kehadiran permanen ratusan tentara di Gaza.
- Tentara Israel Mengaku Sudah Lelah Berperang di Gaza, Menolak Bertugas Karena Tak Ada Kepastian Kapan Pulang
- Israel Sudah Bangun Pangkalan Militer Permanen di Gaza, Segini Luasnya
- Tentara Israel Kubur Hidup-Hidup Anak-Anak Palestina di Gaza, Ajaibnya Salah Satunya Selamat
- Tentara Israel Ancam Lakukan Kudeta Militer Jika Perang di Gaza Dihentikan, "Kami Kehilangan Segalanya, Kami Tidak Punya Tempat Tujuan"
Dikutip dari The Cradle, Kamis (29/8), pasukan penjajah juga membangun sebuah "titik drainase" di sepanjang Koridor Netzarim untuk mencegah warga Palestina di utara kembali ke rumah mereka di Gaza selatan.
Militer Israel memerintahkan warga Palestina melarikan diri ke selatan Gaza, tapi mencegah mereka kembali ke utara, seperti yang terjadi sejak militer Israel mengambil alih koridor tersebut pada November.
Perluas Koridor
Baru-baru ini pasukan penjajah Israel melancarkan serangan di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza. Serangan ini bertujuan untuk memperluas koridor, yang mana pihak militer mengklaim bahwa empat tentara tewas akibat bahan peledak di pinggir jalan.
Hal ini menunjukkan bahwa militer secara aktif berupaya untuk merebut lebih banyak wilayah dan memperluas wilayah kendalinya di Gaza.
Israel melakukan operasi genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan telah membunuh lebih dari 40.000 warga sipil.