Toko Laundry di Pompeii Terkubur 2000 Tahun, Ungkap Cara Orang Romawi Cuci Pakaian
Jasa laundry telah ada sejak 2000 tahun lalu.
Jasa laundry atau mencuci pakaian ternyata telah ada sejak sekitar 2.000 tahun lalu atau bisa jadi lebih tua dari itu. Usaha jasa cuci pakaian ini telah dilakukan orang Romawi kuno.
Ini dibuktikan dengan temuan toko laundry di reruntuhan kota Pompeii yang terkubur. Pompeii adalah kota Romawi kuno di Italia yang terkubur setelah Gunung Vesuvius meletus pada tahun 79 Masehi.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Saat tim baru mulai menggali di sepanjang jalan kota di Insula 10, mereka menemukan bubungan dan lantai atas beberapa bangunan. Salah satu bangunan tersebut dulunya merupakan toko laundry (fullonica dalam bahasa Romawi), kata para arkeolog, dikutip dari Miami Herald, Rabu (1/3).
Para arkeolog telah menggali Pompeii selama satu abad lebih. Namun baru sekitar sepertiga dari situs purba itu yang telah dieksplorasi, menurut Pompeii Archaeological Park dalam rilisnya pada Selasa (27/2).
Bagaimana cara orang Romawi mencuci baju?
Karena saat itu sabun belum ditemukan, orang Romawi kuno menggunakan air kencing manusia dan hewan sebagai deterjen. Air kecing itu dikumpulkan dalam sebuah wadah yang ditemukan di sepanjang jalanan kota.
Air kencing mengandung amoniak, zat dasar, yang membersihkan kotoran dan noda minyak dengan menetralkan sifatnya yang sedikit asam.
Menurut World Encyclopedia, orang Romawi membawa pakaian mereka ke fullonica dan membayar jasa pencucian pakaian. Petugas laundry mencuci baju tersebut di dalam tong yang berisi air dan air kecil lalu menginjak-injak pakaian tersebut selama beberapa waktu. Petugas lalu akan membilas baju tersebut dengan tangan dan memukul-mukulnya dengan tongkat untuk menghilangkan noda atau kotoran.
Setelah noda dan kotoran hilang, baju tersebut akan dikeringkan dan kemudian diantar atau diambil sendiri oleh pelanggan.
Toko laundry yang ditemukan di Insula 10 ini bukan laundry pertama yang ditemukan di Pompeii. Pada 1912, bangunan laundry atau Fullonica Stephanus juga ditemukan arkeolog.
Menurut para ahli, Fullonica Stephanus dulunya merupakan sebuah rumah yang kemudian diubah menjadi toko laundry.
(mdk/pan)