Arkeolog Temukan Gambar Gladiator di Tembok, Dibuat Seorang Bocah Ribuan Tahun Lalu Menggunakan Arang
Gambar ini dibuat sebelum Gunung Vesuvius di Pompeii, Italia, meletus pada tahun 79 Masehi,
Gambar ini dibuat sebelum Gunung Vesuvius di Pompeii, Italia, meletus pada tahun 79 Masehi,
-
Dimana arkeolog menemukan gambar? Lokasi situs ini mengejutkan karena dua alasan, yaitu jaraknya jauh dari sumber air terdekat, Danau Nubia, yaitu lebih dari 97 kilometer, dan lanskap gersang yang tidak ideal untuk beternak hewan bertanduk besar, kata para penulis penelitian.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog? Para arkeolog atau ilmuwan menemukan fosil laba-laba raksasa di New South Wales, Australia.
Arkeolog Temukan Gambar Gladiator di Tembok, Dibuat Seorang Bocah Ribuan Tahun Lalu Menggunakan Arang
Gambar gladiator yang ditemukan di Pompeii, Italia baru-baru ini diperkirakan sebagai hasil karya anak-anak yang terinspirasi dari menyaksikan pertempuran di amfiteater. Gambar arang tersebut ditemukan selama penggalian di I’Insula dei Casti Amanti, area perumahan di taman arkeologi Pompeii yang untuk pertama kalinya dibuka untuk umum pada Selasa.
Selain gambar gladiator, pada dinding panjang ditemukan pula sketsa tiga tangan kecil, dua sosok yang sedang bermain bola, adegan berburu babi hutan, dan pemandangan dua petinju tergeletak di tanah.
Direktur taman arkeologi Pompeii, Gabriel Zuchtriegel menyatakan gambar-gambar ini kemungkinan dibuat oleh seorang bocah atau lebih dari satu orang
yang bermain di halaman sebelum Pompeii hancur akibat letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
“Bersama dengan psikolog dari Universitas Federico II Napoli, kami menyimpulkan bahwa gambar gladiator dan pemburu ini dibuat berdasarkan penglihatan langsung, bukan dari model gambar. Anak-anak tersebut mungkin pernah menyaksikan pertempuran di amfiteater sehingga terinspirasi untuk menggambarkannya," jelasnya, dikutip dari The Guardian, Rabu (29/5).
Selain gambar-gambar ini, para arkeolog juga menemukan kerangka dua korban letusan gunung di dekat pintu Rumah Pelukis di Tempat Kerja,
yang dinamakan demikian karena rumah tersebut diyakini sedang menjalani pengecatan ulang saat bencana terjadi.
“Pompeii terus mengungkap penemuan-penemuan baru yang menakjubkan, mengukuhkan situs ini sebagai harta karun yang luar biasa," kata Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano.
Reruntuhan Pompeii pertama kali ditemukan pada abad ke-16 dan penggalian pertama dimulai pada tahun 1748. Pompeii kini menjadi situs arkeologi kedua yang paling banyak dikunjungi di dunia.