Arkeolog Temukan Dua Kerangka Perempuan dan Seorang Anak di Pompeii, Bersembunyi di Dalam Toko Kue Saat Gunung Meletus 1.945 Tahun Lalu
Ini adalah korban letusan Gunung Vesuvius terbaru yang ditemukan di situs arkeologi Pompeii.

Arkeolog kembali menemukan tiga kerangka korban letusan Gunung Vesuvius di Pompeii, Italia. Letusan gunung ini dikenal sebagai salah satu yang terdahsyat, terjadi pada tahun 79 Masehi.
Tiga kerangka ini merupakan korban terbaru yang ditemukan ketika para arkeolog melakukan penggalian. Dikutip dari IFL Science, Senin (30/9), tiga kerangka ini diyakini terdiri dari dua perempuan dan seorang anak berusia sekitar tiga atau empat tahun. Mereka meninggal saat bersembunyi di dalam toko kue untuk menyelamatkan diri dari letusan gunung.
Temuan ini diumumkan Taman Arkeologi Pompeii pada Senin. Arkeolog juga menemukan sebuah struktur dengan dua tembok fresco yang indah menggambarkan dewa laut Poseidon dan Amymone, dan tembok satunya bergambar dewa Apollo dan Daphne.
Para arkeolog menduga struktur itu kemungkinan toko kue dengan sebuah oven atau tungku, dekat dari sebuah laundry yang digunakan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian.
Tertutup Puing Selama 1.000 Tahun

Penemuan tersebut dilakukan di bagian komersial kota di daerah bernama Regio IX. Penggalian di bagian Pompeii ini dimulai pada tahun 1888, tetapi kemudian dihentikan selama lebih dari satu abad.
Pompeii merupakan kota kuno Romawi, yang hancur ketika Gunung Vesuvius meletus 1.945 tahun lalu.
Bencana alam tersebut menewaskan ribuan orang di kota itu dan daerah terdekat seperti Herculaneum, Oplontis, dan Stabiae.
Setelah dua hari aktivitas vulkanik mengguncang kota itu, bebatuan dan abu menyelimuti kota tersebut dan penduduknya, membuat mereka tertutup gundukan puing besar yang tidak terganggu selama lebih dari 1.000 tahun.