Upaya Kudeta Diduga Terjadi di Ethiopia, Gubernur dan Kastaf Militer Tewas
Upaya kudeta terjadi di Amhara, sebuah negara bagian utara Ethiopia, pada Minggu 23 Juni 2019 waktu lokal. Peristiwa itu menewaskan Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen, beserta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Upaya kudeta terjadi di Amhara, sebuah negara bagian utara Ethiopia, pada Minggu 23 Juni 2019 waktu lokal. Peristiwa itu menewaskan Gubernur Amhara, Ambachew Mekonnen, beserta sejumlah pejabat pemerintah daerah.
Sementara di Ibu Kota Addis Ababa, Kepala Staf Militer Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, tewas ditembak saat berupaya mencegah percobaan kudeta di Amhara, menurut kantor perdana menteri.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
Upaya kudeta mungkin berkaitan dengan konflik etnis dan politik yang telah melanda Amhara, serta ketegangan antara faksi angkatan bersenjata Ethiopia, BBC melaporkan, Minggu (23/6).
Penduduk di Ibu Kota Bahir Dar, Amhara telah melaporkan adanya suara tembakan dan blokade jalan di seantero ibu kota. Belum jelas apakah peristiwa itu menyebabkan korban tewas lainnya.
Pengumuman peristiwa disampaikan oleh Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, melalui siaran televisi pemerintah nasional, pada Minggu 23 Juni 2019.
PM Ahmed mengumumkan bahwa Jenderal Mekonnen dibunuh oleh "tentara bayaran."
Sementara Gubernur Mekonnen dan para pejabat Amhara "dibunuh oleh kolega mereka sendiri dalam sebuah pertemuan" di Bahir Dar.
Kantor PM Ethiopia menambahkan bahwa upaya kudeta di Amhara "melanggar konstitusi dan berusaha untuk mengganggu perdamaian di kawasan."
"Upaya ilegal ini harus dikutuk oleh semua orang Ethiopia dan pemerintah federal memiliki kapasitas penuh untuk memberangus kelompok bersenjata itu," lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, Kepala Pasukan Khusus Ethiopia, Brigjen Tefera Mamo mengatakan di siaran televisi pemerintah bahwa "mayoritas pelaku kudeta telah ditangkap, namun beberapa masih lepas," demikian seperti dikutip dari Al Jazeera.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri AS telah memperingatkan staf Kedutaan AS di Addis Ababa untuk tetap bertahan di tempat perlindungan menyusul "suara tembakan di" Ibu Kota.
Internet di Ethiopia dikabarkan diputus untuk sementara waktu, Al Jazeera melaporkan.
Konflik komunal telah lama terjadi di Amhara dan beberapa wilayah di Ethiopia, dengan perseteruan dikabarkan merembet hingga ke ranah politik.
Kekerasan antara suku Amhara dan Gumuz menyebabkan puluhan orang tewas bulan lalu di Amhara dan wilayah tetangganya, Benishangul Gumuz.
Kekerasan etnis, biasanya dipicu oleh sengketa tanah, telah menyebabkan hampir tiga juta orang mengungsi di Ethiopia.
Masalah lain yang harus dihadapi perdana menteri adalah ketegangan di dalam militer.
Sejak memerintah, PM Abiy Ahmed berupaya untuk menghentikan represi politik peninggalan rezim sebelumnya dengan membebaskan para tapol, mencabut larangan terhadap sejumlah parpol nasional dan daerah, serta mengejar dakwaan kepada pejabat serta eks-pejabat yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Namun, kebijakan itu diduga memicu konflik komunal yang telah mengakar lama kembali mencuat di Ethiopia.
Partai yang berkuasa di Amhara menuduh eks-kepala militer negara bagian tersebut sebagai dalang kudeta. Figur itu diketahui sebagai salah satu tapol yang dibebaskan dari penjara saat PM Ahmed berkuasa.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
14 Negara Pemberi Upah Buruh Tekstil Terendah di Dunia, Termasuk Indonesia
Setengah Jam Usai Melahirkan, Perempuan Ethiopia Ini Ikut Ujian Sekolah
Duka Ayah Pilot Pesawat Ethiopian Airlines
KNKT Tawarkan Ethiopia Kerjasama Investigasi Kecelakaan Boeing 737 Max 8
Penyelidik Temukan Ada Kesamaan Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air JT 610
AS dan Kanada Resmi Larang Terbang Boeing 737 MAX