17 Kuliner Sate Nusantara Terlezat, Sudah Coba Semua?
17 Kuliner sate nusantara terlezat, antara lain sate maranggi, sate kere, sate bulayak, dan sate ragey.
Ada yang bilang Indonesia itu surganya wisata kuliner. Pasalnya cakupan wilayah yang begitu luas dan beragam budaya tentu menghasilkan warisan kuliner yang beraneka pula.
Bahkan satu hidangan bisa punya puluhan hingga ratusan variasi di berbagai daerah. Misalnya sambal, soto, dan mi. Bisa jadi setiap kota punya ciri khas dengan resep racikan yang berbeda di setiap keluarga.
-
Apa itu sate? Ngobrolin soal kuliner Indonesia, sate pastinya jadi salah satu yang nggak asing lagi. Makanan yang satu ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai daerah. Mulai dari gang sempit, warung sate di pinggir jalan, bahkan hingga masuk restoran.
-
Kenapa Sate Madura digemari? Fakta di Balik Sate Akademisi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Elly Lasmawati menjelaskan rahasia di balik kenikmatan Sate Madura. Sate ini menggunakan bumbu dari kacang tanah yang dihaluskan dengan petis dan sedikit bawang merah. Daging yang digunakan ada daging ayam dan daging kambing.
-
Siapa penemu Sate Madura? Mengutip situs PT Suparma Tbk, munculnya Sate Madura berawal dari cerita rakyat yang melibatkan dua orang yaitu Arya Panoleh dan Batara Katong.Arya Panoleh adalah seorang penguasa Madura sedangkan Batara Katong adalah kakak dari Arya Panoleh.
-
Kenapa sate menjadi makanan khas Indonesia? Terinspirasi dari Pedagang Timur Tengah Menelusuri sejarah sate, ada beberapa versi yang beredar tentang asal-usul kuliner yang satu ini. Kabarnya, sate mulai dikenal pertama kali di Indonesia sekitar abad ke-19.
-
Kenapa Sate Tukangan di Yogyakarta menarik perhatian pecinta kuliner? Menu sate yang dijual di kedai pinggir jalan sate Tukangan juga dijamin tak ditemukan di banyak kedai sate di kota pelajar itu. Pasalnya, Ainun masih mempertahankan menu andalan dari sang kakek yakni daging dan jeroan ayam.
-
Mengapa Sate Bumbon dinamai begitu? Nama Sate Bumbon diambil dari bahasa Jawa, yaitu "Bumbon" yang berarti bumbu. Sesuai namanya, makanan ini memang kaya akan rempah-rempah.
Kali ini Merdeka.com akan membahas sate-sate terenak di berbagai daerah. Barangkali ada yang belum sempat Anda coba.
1. Sate Lalat - Pamekasan
Kuliner sate tampaknya memang identik dengan Madura. Pedagangnya pun bisa ditemukan di setiap kota.
Salah satu sate Madura paling khas adalah sate laler atau sate lalat. Makanan ini disebut demikian karena potongan daging ayam yang digunakan begitu kecil.
2. Sate Padang - Padang
Sate padang terbuat dari potongan tebal daging, lidah, dan jeroan sapi yang dibumbui. Lalu dibakar dan disajikan bersama bumbu kental dengan campuran tepung beras dan lontong.
Sebenarnya ada tiga jenis racikan sate padang yang terkenal. Pertama adalah sate darek dari Padang Panjang yang bumbunya berwarna kekuningan. Lalu ada sate padang Pariaman yang bersaus merah dan lebih dominan pedas. Terakhir ada sate dangung-dangung yang berwarna kekuningan dan ditambah parutan kelapa.
3. Sate Lilit - Bali
2019 Merdeka.com/Tantri Setyorini
Bali punya sate lilit yang terbuat dari daging giling. Bahan yang digunakan bisa sapi, ayam, ikan, atau bahkan kura-kura. Lombok juga punya kuliner serupa yang disebut sate pusut, tetapi bahan bakunya adalah ikan.
4. Sate Klathak - Yogyakarta
Sate klathak terbuat dari daging kambing dengan irisan besar-besar yang dibakar menggunakan jeruji sepeda. Saat dibakar bunyinya klathak-klathak. Setelah itu disajikan bersama sepiring kuah encer berlemak sebagai bumbu siraman.
5. Sate Ragey - Manado
Daerah Manado juga punya sate khas, namanya sate ragey. Biasanya dibuat dari daging babi dan menggunakan bumbu yang kaya rempah. Potongan dagingnya pun besar-besar.
6. Sate Maranggi - Purwakarta
Instagram.com/satemaranggi_mangadi
Sebenarnya ada dua jenis sate maranggi. Satunya berasal dari Purwakarta, sementara yang lain dari Medan. Namun sate maranggi dari Purwakarta lebih populer di kalangan pecinta kuliner tanah air.
Sate dengan bahan utama daging sapi atau kambing ini disajikan dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan acar sambal tomat, sambal oncom, ketan bakar, atau nasi timbel.
7. Sate Kerang - Sidoarjo
Daerah Sidoarjo merupakan salah satu penghasil kupang dan kerang, jadi jangan heran kalau Anda menemukan pedagang kupang lontong berjejer di pinggir jalan. Salah satu hidangan pelengkapnya yang tak bisa ditinggalkan adalah sate kerang. Biasanya sate kerang berukuran kecil dan dibumbui kecap. Tusuk sate yang digunakan pun cuma ijuk.
8. Sate Buntel - Solo
Instagram.com/tengklengbudjitodlidir
Kalau Yogyakarta punya sate klathak, maka Solo punya sate buntel yang tak kalah menggiurkan. Sate ini terbuat dari cincangan daging kambing yang dibungkus lemak. Ukurannya yang besar membuat sate ini dijual per tusuk, bukan per sepuluh biji seperti sate lainnya.
9. Sate Loso - Pemalang
Sementara itu, dari Pemalang ada sate loso yang rupanya dipopulerkan oleh Pak Loso. Selanjutnya racikan sate ini jadi populer dan dikembangkan para pedagang lain di Pemalang.
Sate loso terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dibacem, lalu dibakar dan disajikan bersama bumbu kacang pekat berwarna kemerahan.
10. Sate Ponorogo - Ponorogo
Instagram.com/sateponorogonologatenmlg
Jika Anda berkunjung ke Ponorogo, di sana ada daerah Nologaten yang terkenal sebagai kampungnya pedagang sate Ponorogo. Sate Ponorogo sendiri terbuat dari daging ayam yang diiris tipis memanjang, lalu dililitkan pada tusukan.
11. Sate Ambal - Kebumen
Instagram.com/sateambalallisha
Daerah Ambal merupakan kampung halaman sate ambal yang jadi kuliner khas Kebumen. Satenya dibuat dari daging ayam dan disajikan bersama bumbu berwarna pucat berbahan tempe rebus yang ditumbuk. Unik, ya?
12. Sate Bebek Tambak - Banyumas
Instagram.com/kulinerpurwokerto_
Tambak adalah nama sebuah kecamatan di Banyumas. Banyak pedagang sate bebek di sana. Sate bebek khas Tambak yang lembut, berbumbu manis, dan disajikan bersama timun serta tomat memang khas. Apalagi kalau disantap bersama gulai bebek yang biasanya juga ada di dalam menu.
13. Sate Kere - Yogyakarta dan Solo
Yogyakarta dan Solo sama-sama punya kuliner yang bernama sate kere. Dua-duanya bermakna sate miskin, karena menggunakan bahan-bahan yang mampu dibeli masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.
Sate kere dari Yogya biasanya dibuat dari gajih (lemak) sapi, tetelan, dan jeroan. Sementara sate kere Solo terbuat dari jeroan dan tempe gembus.
14. Sate Bekicot - Kediri
Sate bekicot dari Kediri juga layak dicoba. Meskipun terbuat dari siput, dijamin dagingnya tidak berlendir. Daging bekicot sendiri sebenarnya cenderung lebih kesat. Terasa sedap dengan bumbu kecap yang agak pedas.
15. Sate Kelinci
Daerah dataran tinggi yang dekat dengan peternakan kelinci seperti Bandung, Sarangan (Magetan), Bandungan (Semarang), Kaliurang, dan Batu (Malang) biasanya punya banyak warung yang menyediakan sate kelinci. Konon dagingnya lembut seperti ayam.
16. Sate Klopo - Surabaya
Instagram.com/laparlagimakanlagi
Sementara itu, Surabaya punya sate klopo yang legendaris. Sebenarnya sate klopo tak jauh berbeda dari sate ayam pada umumnya. Pembedanya adalah taburan kelapa parut yang ikut dibakar bersama sate.
17. Sate Bulayak - Lombok
Terakhir ada sate bulayak dari Lombok. Sate ayam ini disajikan bersama bumbu kacang yang dimasak bersama santan, jintan, cabai, dan rempah lainnya. Sementara bulayak sendiri adalah sebutan untuk lontong yang biasa disajikan bersama sate.
Demikian sate-sate enak khas nusantara. Ada yang belum pernah Anda coba?
(mdk/tsr)