8 Cara Agar Anak Suka Membaca Menurut Pakar
Membaca adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh anak-anak sejak dini.
8 Cara Agar Anak Suka Membaca Menurut Pakar
Membaca adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh anak-anak sejak dini.
Hobi ini juga memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang mereka. Beberapa di antaranya adalah:
- Memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa
- Meningkatkan kemampuan komunikasi
- Merangsang daya imajinasi dan kreativitas
- Mendorong perkembangan kemampuan kognitif
- Merangsang fungsi otak
Saat sudah dewasa pun, hobi membaca tetap mendatangkan manfaat yang besar. Beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatkan kualitas memori dan menjaga ketajamannya hingga usia senja
-
Kapan membaca untuk kesenangan memberikan dampak jangka panjang bagi anak? Berdasarkan data yang dikumpulkan dari lebih dari 10.000 remaja, penelitian ini menunjukkan bahwa membaca untuk kesenangan pada usia dini memiliki dampak jangka panjang yang signifikan, termasuk pengurangan stres dan perilaku agresif seperti bullying.
-
Kenapa anak suka memukul? Menguji Batas Kurangnya Kontrol Diri Balita belum sepenuhnya mengembangkan kontrol diri. Ketika mereka merasa frustrasi, senang, atau bosan, mereka mengekspresikannya melalui perilaku memukul tanpa ragu. Kontrol diri ini mulai berkembang secara positif antara usia 3 hingga 9 tahun.
-
Apa saja keuntungan yang didapatkan anak jika suka membaca? Kebiasaan membaca buku rupanya akan memberikan begitu banyak manfaat bagi mereka. Mulai dari meningkatkan kemampuan bahasa anak, menciptakan kreatifitasan anak hingga meningkatkan hubungan emosional antara ibu atau orang tua dan anak.
-
Bagaimana cara orang tua agar anak tetap tertarik membaca? Apabila si kecil ingin Ayah maupun Ibu membaca satu buku secara berulang kali, jangan pernah ragu untuk terus membacakannya. Kebiasaan ini nantinya akan membuat si kecil lebih mengerti setiap kosa kata yang ada dalam cerita di buku tersebut.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk membuat anak tertarik membaca? Buatlah sudut baca yang nyaman di rumah atau di ruang kelas dengan koleksi buku yang beragam dan menarik. Pastikan buku-buku tersebut sesuai dengan minat dan tingkat usia anak-anak. Dengan demikian anak-anak akan merasa tertarik untuk menjelajahi dunia membaca.
-
Apa manfaat membaca untuk kesenangan bagi anak selain perkembangan otak? Anak-anak yang menghabiskan waktu membaca daripada terpaku pada layar elektronik cenderung memiliki hasil kognitif yang lebih baik, kesehatan mental yang lebih stabil, dan perilaku yang lebih terkendali.
- Menambah wawasan
- Membantu meredakan stres
Satu hal yang jadi pertanyaan banyak orangtua, bagaimana cara membuat anak-anak tertarik untuk membaca?
Berikut ini sederet cara agar anak suka membaca dari para ahli yang bisa dicoba.
1. Sediakan Buku di Sekitar Anak
Anak-anak akan lebih mudah tergoda untuk membaca jika mereka melihat buku-buku di sekitar mereka, baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat umum.
"Anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa," kata Shanna Schwartz, pengembang staf senior utama di Columbia University Teachers College Reading and Writing Project di New York City kepada Parents (17/01/2017).
"Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan makanan cepat saji, Anda akan suka makanan cepat saji. Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan buku, Anda akan suka buku."
"Menyediakan buku untuk anak-anak sejak usia dini membuat mereka ketagihan," kata Alice Sterling Honig, Ph.D., ahli perkembangan anak di Syracuse University, di New York.
"Jangan simpan buku di rak tinggi," kata Dr. Honig. "Biarkan anak-anak menyentuhnya, membawanya kemana-mana, bahkan membawanya ke kamar mandi."
2. Tunjukkan Contoh Perilaku Membaca yang Baik
Anak-anak belajar dari contoh untuk membentuk kebiasaan.
Jika anak-anak melihat Anda sering membaca, mereka akan lebih termotivasi untuk mengambil buku dan membacanya.
Ini sama seperti meminta anak-anak untuk makan sayur.
Anda tidak bisa membuat mereka menyukainya jika Anda hanya memaksa mereka mengunyah sementara Anda tidak makan makanan yang sama.
3. Baca Bersama di Waktu Luang
Nikmati waktu berkualitas bersama di akhir hari atau kapan pun Anda memiliki waktu luang.
Membaca dengan suara keras membantu anak-anak memahami makna kata-kata.
Menurut Nancy Carlsson-Paige, Ed.D., seorang profesor di Lesley University, di Cambridge, Massachusetts dan penulis Taking Back Childhood, "Kita ingin membuat anak-anak membaca, tetapi mereka ditekan untuk melakukannya, dan itu bisa mengaburkan kegembiraan dari aktivitas bersama yang indah ini."
"Orang tua tidak boleh menjadi orang yang mengulang pelajaran atau terobsesi dengan hal-hal dasar," kata Dr. Carlsson-Paige.
"Mereka hanya perlu membaca bersama anak-anak mereka—itu saja."
4. Baca Apa yang Mereka Baca
Ikuti minat anak-anak Anda dengan mengetahui apa yang mereka baca.
Hal ini akan membuat proses membaca lebih menyenangkan dan memberikan Anda topik yang menarik untuk dibicarakan.
"Jika kita memperlakukan buku seperti sesuatu yang ajaib, anak-anak akan tumbuh dengan percaya hal itu juga," kata Shanna Schwartz lagi.
5. Buat Sudut Baca yang Nyaman
Sebuah area yang hangat, nyaman, dan cocok untuk bersantai di rumah Anda bisa dijadikan sebagai "zona baca" keluarga.
Cukup tambahkan selimut, bantal, bean bags, karpet, dan lampu baca.
6. Coba Audiobook
Audiobook juga bisa dicoba untuk menyelipkan bacaan di tengah perjalanan atau aktivitas santai lainnya.
Tak kalah dari buku fisik, audiobook juga bisa membantu anak-anak lebih menikmati bacaan.
"Mendengarkan seseorang membaca buku dengan percaya diri adalah cara yang bagus untuk mengalami kelancaran, yaitu kemampuan untuk membaca teks dengan tepat, cepat, dan dengan ekspresi yang baik," kata Elissa Mostransky, seorang guru baca sekolah dasar dan ibu dari empat anak.
7. "Hidupkan" Cerita di Buku dengan Menambahkan Pengalaman Nyata
Menurut Dr. Carlsson-Paige, mencari kegiatan yang terinspirasi dari buku untuk dilakukan di dunia nyata akan meningkatkan pengalaman membaca buat anak.
Anda bisa menunjukkan objek-objek nyata yang mereka dengar atau baca dari buku.
Misalnya menunjukkan kelinci sungguhan setelah membaca dongeng tentang kelinci atau mengajak anak melihat langsung dan menyentuh timun mas setelah membaca dongeng Timun Mas.
Aktivitas seperti ini bisa membuat mereka makin tertarik untuk membaca cerita-cerita selanjutnya.
8. Ajukan Pertanyaan yang Menstimulasi
Ajak anak mengobrol tentang cerita yang baru dibaca bersama-sama.
Ajukan pertanyaan seperti, "Menurutmu apa yang akan terjadi selanjutnya?"
Tanyakan karakter mana yang paling dia sukai dan apa yang akan dia lakukan dalam situasi itu.
Hal ini meningkatkan pemahaman—dan kesenangan mereka terhadap hobi membaca.
"Ini bukan tentang menggali, ini tentang mengecek," kata Dr. Carlsson-Paige. "Jika Anda terlalu fokus pada huruf dan suara dengan mengorbankan cerita, anak-anak tidak akan menjadi pembaca yang baik," katanya menjelaskan.
Itulah beberapa cara agar anak suka membaca menurut para pakar.