8 Orang yang Mengaku Kebal Bisa Ular, Ada yang Meninggal Digigit Kobra
Ada sekitar 600 spesies ular berbisa di dunia, 200 di antaranya yang bisa membunuh manusia. Uniknya, ada beberapa manusia yang mengaku kebal terhadap bisa ular.
Ular adalah salah satu binatang melata paling mematikan di muka bumi. Dikenal sebagai predator yang lihai, hewan ini bisa menewaskan mangsa dengan kekuatan belitan tubuhnya atau bisa dari mulutnya.
Menurut National Geographic, ada sekitar 600 spesies ular berbisa di dunia. Hanya 200 di antaranya yang bisa membunuh manusia. Walaupun begitu, cukup banyak kasus kematian yang disebabkan gigitan ular setiap tahunnya.
-
Apa arti dari mimpi digigit ular kobra? Arti mimpi digigit ular bisa jadi pertanda baik maupun pertanda buruk. Mimpi adalah hal yang sering terjadi ketike seseorang tidur. Ini merupakan respons otak terhadap memori-memori yang terjadi di hari itu. Di mana otak bisa merangkai cerita dari memori yang dipikirkan seseorang menjadi mimpi yang terjadi di kala tidur.
-
Di mana pengamen tersebut melakukan atraksi dengan ular kobra? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda asal Grobogan, Jawa Tengah.
-
Apa itu Kolera? Kolera adalah penyakit bakteri yang biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi. Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.
-
Bagaimana ular kobra tersebut menyerang pengamen? Namun di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban dan akhirnya dibawa ke klinik terdekat namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
-
Mengapa Koba dianggap sakral? Koba sering dianggap sakral saat menceritakan tokoh yang dikeramatkan oleh tukang koba. Meski pencitraan dan pembawaannya tidak ada perlakuan khusus, pada akhir cerita tukang koba akan melakukan serangkaian ritual tertentu dengan berdoa dan menyembelih ayam atau kambing.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
Uniknya, ada beberapa manusia yang mengaku kebal terhadap bisa ular. Mereka mengaku sudah digigit berkali-kali, tapi tapi tetap bertahan hidup. Inilah cerita mereka.
1. Iin Ayu
Iin Ayu, perempuan penakluk ular dari Purwokerto © Liputan6.com/Rudal Afgani Dirgantara
Iin Ayu, perempuan berusia 50-an dari Purwokerto disebut sebagai penakluk ular kobra. Dilansir Purwokerto Kita (11/1/2020), Iin menggemari ular sejak usia belia.
Iin sempat mengoleksi lusinan ular kobra. Ia juga memiliki ratusan jenis ular lainnya yang ditempatkan di teras.
Iin mengaku sudah digigit ular puluhan kali. Untungnya, ia berhasil selamat. Walaupun begitu, Iin mengingatkan agar pencinta ular lainnya memprioritaskan keselamatan diri saat berurusan dengan hewan berbisa ini.
2. Tim Friede
Tim Friede © HotSpot Media
Dilansir Mirror UK (27/3/2018), Time Friede adalah pria Wisconsin, Amerika Serikat yang mengaku kebal gigitan ular berbisa. Ia menyuntikkan bisa ular ke tubuhnya hingga 100 kali agar kebal.
Mantan pekerja pabrik ini sengaja menyuntikkan bisa ular kobra atau black mamba sebagai bentuk imunoterapi. Setelah merasa terbiasa dengan bisa ular di dalam tubuhnya, Friede membiarkan seekor ular black mamba menggigitnya. Ia benar-benar selamat dari kematian dan merasa sehat.
Friede yakin tubuhnya sudah membentuk antibodi terhadap bisa ular. Ia hanya mengalami reaksi alergi yang membuat tangannya bengkak. Meskipun begitu, ia tetap rutin menjalankan tes ginjal dan hati untuk mengecek kondisi kesehatan.
3. Bill Haast
Bill Haast © Billhaast.com
Dilansir India Today (14/8/2018), Bill Haast adalah seorang ilmuwan yang sengaja membiarkan dirinya digigit ular sampai 173 kali. Pria ini memiliki sekitar 10.000 ekor ular dan mengoleksi sekitar 36.000 spesimen bisa ular dari seluruh dunia.
Bill Haast menyebut diri sendiri Snake Man. Ia bermaksud menciptakan penawar bisa ular dari antibodinya sendiri. Pria yang lahir pada tahun 1910 ini dilaporkan mulai kebal terhadap gigitan ular pada tahun 1950-an.
Dilansir New York Times (17/6/2011), Haast telah mendonasikan darahnya untuk menyelamatkan 21 korban gigitan ular sepanjang hidupnya. Perusahaan-perusahaan farmasi dan laboratorium medis menggunakan sampel bisa koleksinya untuk membuat penawar. Haast meninggal dunia pada usia 100 karena sebab alami pada 2011.
4. Steve Ludwin
Steve Ludwin © AFP
Sama seperti Tim Friede, Steve Ludwin juga menyuntikkan bisa ular ke dalam tubuhnya demi mendapatkan kekebalan. Dilansir The Guardian (11/2/2018), penyanyi rock itu sudah menyuntikkan bisa ular ke dalam tubuhnya selama lebih dari tiga puluh tahun.
Ia juga menelan dan menggoreskan bisa ular pada kulitnya. Padahal ia sudah diperingatkan para nakes soal bahayanya. Ludwin mengaku kalau dirinya terinspirasi dari Bill Haast. Ia mengagumi Haast yang ditemuinya saat berusia 10 tahun.
Ludwin mengaku kalau dirinya tak pernah sakit selama puluhan tahun terakhir. Ia juga meyakini dirinya memiliki kekebalan seperti manusia super. Ia juga menyumbangkan darahnya untuk riset para peneliti di University of Copenhagen. Mereka berharap bisa memformulasikan penawar bisa ular.
5. Joe Fernando Quillilan
Joe Fernando Quillilan © ViralPress
Filipina punya Joe Fernando Quillilan, seorang pawang ular membiarkan dirinya digigit ular seminggu sekali. Tujuannya adalah menguatkan kekebalan tubuh.
Quillilan mengklaim dirinya kebal terhadap bisa ular. Pasalnya, ia sudah sering digigit.
Dilansir Metro UK (22/5/2018), Quillilan hobi menangkap ular sejak usia 14 tahun. Setelah lebih dari 25 tahun berurusan dengan ular, dia mengaku lebih kebal terhadap bisa reptil melata itu.
6. Bernardo Alvarez
Bernardo Alvarez © ViralPress
Bernardo Alvarez adalah pria Filipina lain yang mengaku kebal terhadap bisa ular. Ia berprofesi sebagai pawang dan dijuluki "Manusia Ular".
Dilansir The Sun (14/7/2021), pria 62 tahun itu tewas setelah setelah seekor ular kobra menggigit lidahnya saat ia diduga mencoba menciumnya. Alvarez yang baru saja menangkap seekor ular kobra di Mangaldan pada 9 Juli 2021 bermaksud memamerkan hewan itu kepada warga yang menonton.
Bernardo mendekatkan ular itu ke wajahnya dan pura-pura menciumnya. Ular itu langsung mematuk mulutnya. Alvarez langsung berteriak kesakitan sebelum ambruk ke tanah. Tak lama kemudian, ia tewas sebelum pertolongan tiba. Polisi yang memeriksa TKP menyatakan tak ada penyebab-penyebab lain yang menewaskan Alvaro.
7. Panji Petualang
Panji Petualang © instagram.com/panjipetualang_real
Pencinta binatang, Panji Petualang dikenal sebagai kolektor ular. Salah satu koleksinya adalah ular king cobra yang mematikan.
Melalui bincang-bincang di YouTube milik Atta Halilintar, Panji mengaku kalau dirinya berkali-kali digigit king cobra. Walaupun begitu, ia tak pernah membutuhkan perawatan intensif untuk pulih.
"Pernah (digigit), bolak-balik... Tangan bengkak, demam, paling tiga jam empat jam, tidur nanti sembuh lagi," ceritanya kepada Atta. "Aku sudah sering (digigit ular), cuma Alhamdulillah aku gak mati, aku ditolong Allah. Efeknya paling bengkak, kempes lalu sembuh. Itu aku bukan punya ilmu atau apa, tapi memang benar-benar Tuhan yang nolongin."
8. Manisha Verma
Manisha Verma © REUTERS
Dilansir The Indian Express (21/2/2017), Manisha Verma dari India adalah gadis muda yang mengaku kebal terhadap bisa ular setelah digigit sampai 34 kali.
Manisha mengaku kalau dirinya merasa senang senang tiap melihat ular, lalu ular itu pun menggigitnya. Pendeta setempat meyakini dirinya 'diberkahi' sehingga selalu selamat dari maut.
Sejauh ini, belum ada peninjauan lebih lanjut terhadap kasus Verma. Walaupun begitu, para dokter menduga kalau ular yang menggigitnya tidak berbisa atau memiliki bisa yang tidak terlalu berbahaya.
(mdk/tsr)