Dijuluki Manusia Ular, pria ini taklukkan 30.000 ular berbisa
Dijuluki Manusia Ular, Vava Suresh berhasil menyelamatkan lebih dari 30.000 ular sejauh ini.
Dijuluki Manusia Ular, Vava Suresh berhasil menyelamatkan lebih dari 30.000 ular berbisa sejauh ini. Dia tidak hanya mencintai ular, tetapi juga berusaha untuk menjaga mereka dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang ingin membunuh mereka.
Bakat pria 40 tahun itu telah membuatnya dijuluki Manusia Ular. Namanya bahkan sangat populer di Kerala, India Selatan. Para warga akan meminta bantuannya untuk mengamankan ular-ular yang nyasar ke rumah mereka.
Kecintaannya pada ular telah dimulai sejak kecil. Terlahir dalam sebuah keluarga miskin di Thiruvananthapuram, Vava rupanya memiliki persepsi yang sangat berbeda dari kebanyakan orang tentang ular. Dia mengatakan bahwa ular merupakan hewan yang lembut dan penuh cinta.
"Ular adalah bagian dari hidup saya sejak kecil," katanya kepada The Hindu.
Vava sendiri tidak tahu kenapa dia bisa begitu mencintai ular. Ketika masih kecil, dia mengaku sering melihat orang-orang membunuh ular dengan brutal. Menurut dia, kejadian itu mungkin menjadi salah satu alasan kenapa akhirnya dia sangat bersimpati pada hewan melata itu.
Vava pertama kali menangkap ular pada usia 12 tahun. Saat itu, dia menghadapi seekor ular kobra yang masih bayi yang bersembunyi di rumahnya. Dengan hati-hati, dia mulai mempelajari perilaku ular tersebut. Perlahan namun pasti, dia pun mulai memahami bagaimana menangani ular tanpa melukai mereka atau diri sendiri.
Menariknya, Vava melakukan aksinya tanpa menggunakan alat khusus. Dia hanya menggunakan tangan kosong untuk menangkap ular-ular itu. Sejauh ini, dia telah menyelamatkan 12 raja kobra, 7.000 ular kobra India, 1.600-1.700 ular berbisa dan 150 krait.
Bakat Vava telah membuatnya menjadi sangat populer di India Selatan. Bahkan, departemen kepolisian dan pemadam kebakaran setempat kadang-kadang menggunakan jasanya untuk menjebak reptil tanpa melukai hewan tersebut.
-
Apa saja alasan unik karyawan zaman Mesir Kuno untuk bolos kerja? Dari mulai masalah kesehatan hingga urusan keluarga.Pentingnya kehadiran di tempat kerja tampak jelas berpengaruh.
-
Apa yang unik dari lidah manusia? Sama seperti sidik jari, pola pada lidah setiap orang juga unik. Ini berarti, dalam teori, lidah bisa digunakan untuk identifikasi seperti halnya sidik jari. Meski jarang digunakan dalam praktik, ini menunjukkan betapa uniknya setiap individu.
-
Ular seperti apa yang memiliki sisik unik? Ular “berambut” ini hidup di Tanzania, Uganda, Kenya, dan Kongo. Panjangnya sekitar 2 kaki atau kurang dari 1 meter dengan beberapa variasi. Ia juga dikenal sebagai viper semak berduri dan viper semak bersisik. Ular semak berbulu terlihat seperti memiliki rambut berduri karena sisiknya tidak bertumpuk dengan mulus seperti pada spesies ular lainnya.
-
Apa yang unik dari Paguyuban Asep Dunia? Memiliki anggota dari berbagai latar belakang Dikutip dari ANTARA, Asep Dunia memiliki anggota yang majemuk, artinya para pemilik nama Asep di sana datang dari berbagai latar belakang gelar dan pendidikan. Mereka duduk bersama saat berada di forum, tidak membeda-bedakan satu sama lain, dan menjunjung persaudaraan di bawah nama besar Asep. Haji Asep, Profesor Asep, Doktor Asep sampai Brigjen Asep saling bertukar cerita, dan saling menjaga tali persaudaraan di organisasi tersebut.
-
Kapan Ken Ken beralih profesi? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Kenapa taksi-taksi ini unik? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.Di beberapa bagian dunia lainnya, terdapat taksi yang menggunakan Lamborghini sebagai kendaraannya. Bahkan, ada juga taksi yang menggunakan mobil kecil dengan desain yang mirip dengan helm.
Photo: Byniamin S
"Beberapa harian lokal juga mempublikasikan nomor ponsel saya, sehingga mereka bisa menghubungi saya dengan mudah," ungkapnya.
Pekerjaan Vava bukannya tak berbahaya. Salah satu jarinya telah mengalami pembedahan karena gigitan ular kobra. Dan pada tahun 2012, kulit di telapak tangannya harus dicangkok setelah digigit ular. Sejauh ini, dia telah bertahan dari lebih dari 266 gigitan ular berbisa, dan tubuhnya kini telah mengembangkan antibodi yang cukup kuat untuk menangkal racun ular.
Photo: C. Rateesh Kumar/The Hindu