Keseluruhan katedral bawah tanah ini diukir dari batu garam
Gereja katedral ini dibangun di bawah tanah dengan memahat lapisan batu garam dari zaan purba. Baca selengkapnya.
Catedral de Sal de Zipaquira adalah sebuah gereja Katolik Roma yang berada di Kolombia. Terletak di dekat kota Zipaquira, katedral ini menampilkan arsitektur yang unik karena berada di bawah tanah. Gereja ini dibangun dengan memahat lapisan batu garam purba.
Katedral yang terletak 200 meter di bawah permukaan tanah ini merupakan bukti kesabaran dan kegigihan para pendirinya, yaitu para penambang garam Zipaquira. Dilaporkan Atlas Obscura, pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 1930-an oleh para penambang yang bermaksud membuat sebuah tempat peribadatan kecil tempat mereka bisa memanjatkan doa memohon keselamatan dalam pekerjaan. Pasalnya tugas mereka sebagai penambang garam di kedalaman bumi memang sangat berisiko. Sebagian dari arsitektur katedral telah dipahat terlebih dahulu oleh orang-orang Muisca yang sempat mendiami wilayah Zipaquira berabad-abad lalu.
Pada tahun 1954 proyek pembangunan lebih lanjut dilakukan. Kali ini katedral dibuat lebih luas dan megah hingga menjadi katedral yang dipersembahkan bagi santo pelindung para penambang.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
Photo by Wikimedia Commons/Remi Jouan
Photo by Atlas Obscura
Setelah diresmikan, gereja ini segera menjadi daya tarik bagi para jemaat dan wisatawan. Sayangnya katedral ini hanya beroperasi selama 36 tahun sebelum akhirnya pemerintah resmi menutupnya. Struktur batuan garam yang rapuh menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan runtuhnya bangunan gua.
Photo by Atlas Obscura
Walaupun begitu, pada tahun 1991 katedral kembali dibangun, kali ini dengan konstruksi yang lebih memadai. Tak hanya ruang untuk beribadah, gereja katedral ini juga dihiasi berbagai patung dan dekorasi yang menggambarkan tiga tahapan hidup Yesus Kristus. Nyaris semuanya dipahat dari batu garam mentah. Sekarang gereja yang bisa menampung 10.000 orang ini dikunjungi sekitar 3.000 pengunjung setiap akhir minggu.