Kimberley Mine, lubang terbesar di dunia yang digali manusia
Lubang terbesar di dunia yang sekarang menyerupai danau ini digali oleh manusia pakai sekop.
The Big Hole atau dikenal juga dengan nama Kimberley Mine adalah lubang terbesar di dunia yang terletak di Afrika Selatan. Yang unik dari lubang ini adalah, bahwa Kimberley Hole tidak terjadi karena keajaiban alam, melainkan karena perbuatan manusia sendiri.
Pada abad ke-19 sekitar 50.000 penambang mulai menggali wilayah tersebut untuk mencari berlian. Ini terjadi setelah sebongkah berlian ditemukan di wilayah tersebut. Usaha mereka memang tak sia-sia, karena mereka berhasil menemukan sekitar 2.720 kilogram berlian di dalamnya. Meski begitu, pada akhirnya pekerjaan mereka menyebabkan lubang yang besar dan dalam.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana letak Pulau Lombok yang memiliki banyak tempat wisata pantai? Berada di antara Laut Bali dan Samudera Hindia membuat Pulau Lombok memiliki banyak lokasi wisata indah seperti pantai.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Di mana Desa Wisata Selamanik berada? Desa Wisata Selamanik di Kabupaten Ciamis, sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Fakta mencengangkan lain adalah para penambang tak menggunakan alat berat yang canggih, melainkan dengan alat dasar seperti sekop dan dengan tangan mereka sendiri. Lubang ini terbentuk setelah para penambang menggali tanah tersebut selama tahun 1871 hingga 1914. Dengan alat biasa mereka berhasil menggali dan memindahkan 22 juta ton tanah.
Lubang besar ini memiliki kedalaman 215 meter dan lebar 463 meter. Setelah lubang yang terbentuk cukup besar dan dalam, pertambangan tersebut ditinggalkan karena mempertimbangkan faktor keamanan para penambang. Meski begitu perusahaan De Beers Brothers melanjutkan penambangan dengan tambang bawah tanah, seperti dilansir oleh Planet Oddity.
Setelah penambangan tersebut selesai, kawasan ini mulai terisi air bawah tanah yang mengalir ke atas. Dari atas, lubang ini terlihat seperti danau karena air tersebut. Ketinggian air mencapai 40 meter dari keseluruhan lubang besar tersebut.
(mdk/kun)