Lebih Aman Tidur dengan Rambut Tergerai atau Terikat? Ini yang Terbaik untuk Kesehatan Rambut
Saat tidur posisi rambut jadi hal yang paling krusial terutama bagi yang memiliki rambut panjang. Mau digerai atau diikat? Ini yang terbaik untuk rambut.
Saat malam tiba, persiapan untuk tidur yang nyaman menjadi prioritas utama bagi banyak orang. Mulai dari memilih pakaian yang nyaman, memastikan tempat tidur bersih, hingga menentukan posisi rambut yang paling sesuai. Namun, apakah lebih baik tidur dengan rambut tergerai atau terikat? Pertanyaan ini sering menimbulkan kebingungan karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dilansir dari laman burlybands.com yang dikutip dari Fimela.com, berikut ulasan lengkap mengenai posisi rambut yang terbaik saat tidur, serta tips menjaga kesehatan rambut selama tidur.
-
Bagaimana cara mengurangi kerusakan rambut saat tidur dengan rambut basah? Tidur dengan menggunakan ikat rambut yang longgar atau tidak kencang hanya untuk mengumpulkan rambutTidur dengan menggunakan sarung bantal berbahan sutra Tidur dengan menggunakan penutup kepala berbahan satinMemusatkan sampo pada kulit kepala dan kondisioner pada ujung rambut
-
Apa yang terjadi pada rambut saat tidur dengan rambut basah? Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan hygral fatigue, di mana rambut kehilangan lapisan terluar akibat kelembapan yang berlebih. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan rentan patah. Selain itu, gesekan rambut basah dengan bantal dapat membuatnya kering, kasar, dan bercabang.
-
Apa saja akibat tidur dengan rambut basah? Tidur dengan kondisi rambut yang basah dapat menyebabkan kulit kepala semakin lembab dan hangat. Hal tersebut dapat membuat kulit kepala rentan terhadap infeksi bakteri maupun jamur. Akibat bakteri dan jamur inilah terdapat kemungkinan bagi seseorang untuk terkena folikulitis. Ketombe yang sudah ada di kulit kepala pun dapat menjadi semakin buruk akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah ini.
-
Kenapa tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan jantung? Kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana posisi tidur bisa memicu kebiasaan mendengkur? Tidur dengan posisi tengkurap atau telentang terlentang dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas, yang dapat mengakibatkan dengkuran.
-
Bagaimana posisi tidur telentang dapat membantu menjaga kesehatan kulit? Selain itu, wajah Anda tidak akan bersentuhan langsung dengan bantal, yang dapat mencegah iritasi yang disebabkan oleh pertukaran minyak, debu, dan kotoran dengan bantal. Dengan tidur telentang, kulit wajah Anda lebih mungkin tetap halus dan sehat.
Tidur dengan Rambut Tergerai: Lebih Bebas, Tapi Berisiko Kusut
Tidur dengan rambut tergerai memberikan kenyamanan karena rambut tidak tertarik atau tertekan. Rambut yang dibiarkan bebas juga memiliki ruang untuk bernapas dan bergerak tanpa hambatan. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan akibat ikatan yang terlalu ketat.
Namun, rambut tergerai juga memiliki risiko tersendiri. Rambut yang bergesekan dengan bantal dan kasur dapat menjadi lebih kusut. Selain itu, kontak antara rambut dan wajah saat tidur dapat memindahkan kotoran atau minyak dari rambut ke kulit wajah. Hal ini berpotensi memicu masalah kulit seperti jerawat.
Tidur dengan Rambut Terikat: Lebih Rapi, Tapi Perlu Teknik yang Tepat
Tidur dengan rambut terikat memiliki keuntungan dalam menjaga rambut tetap rapi dan mengurangi risiko kusut. Namun, cara mengikat rambut yang salah, seperti menggunakan ikatan yang terlalu kencang, dapat merusak rambut dalam jangka panjang.
"Jika rambut diikat terlalu ketat, ini dapat menyebabkan kerusakan pada batang rambut dan memberi tekanan berlebihan pada kulit kepala," ungkap para ahli. Oleh karena itu, jika memilih untuk mengikat rambut saat tidur, penting untuk melakukannya dengan cara yang benar dan menggunakan ikatan yang lembut.
Tips Mengikat Rambut Sebelum Tidur
Agar kesehatan rambut tetap terjaga, ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat memilih untuk mengikat rambut sebelum tidur:
- Gunakan Ikat Rambut yang Lembut
Pilih ikat rambut yang tidak terlalu ketat dan berbahan lembut untuk mencegah kerusakan. Hindari ikat rambut berbahan elastis kasar yang dapat membuat rambut kusut atau patah.
- Hindari Mengikat Rambut Basah
Tidur dengan rambut basah atau lembap sebaiknya dihindari, karena rambut dalam kondisi ini lebih rentan patah. Jika terpaksa tidur dengan rambut basah, biarkan rambut tergerai untuk mengurangi tekanan pada batang rambut.
- Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan sakit kepala dan rambut rontok seiring waktu. Sebaiknya gunakan ikatan yang longgar dan hindari gaya seperti kuncir kuda tinggi atau sanggul atas.
- Posisikan Ikatan dengan Tepat
Temukan posisi ikatan yang nyaman dan tidak mengganggu tidur. Misalnya, ikatan rendah di bagian tengkuk dapat menjadi pilihan yang baik karena lebih nyaman saat kepala bersandar pada bantal.
- Gunakan Sarung Bantal Sutra atau Satin
Selain cara mengikat rambut, material sarung bantal juga memengaruhi kesehatan rambut. Sarung bantal berbahan sutra atau satin dapat mengurangi gesekan dan menjaga kelembapan rambut.
Mana yang Terbaik?
Tidak ada jawaban mutlak apakah lebih baik tidur dengan rambut tergerai atau terikat. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing individu. Jika memilih untuk mengikat rambut, pastikan ikatannya tidak terlalu kencang dan gunakan bahan lembut untuk melindungi rambut.
Dengan mempertimbangkan tips di atas, kamu dapat tidur dengan nyaman tanpa mengorbankan kesehatan rambut. Semoga informasi ini bermanfaat!