Mengungkap Tradisi Natal Unik di Seluruh Dunia yang Jarang Didengar Orang, dari Penyihir Baik hingga Menyembunyikan Sapu
Dari pohon Natal hingga hidangan khas, temukan tradisi Natal unik dari berbagai negara yang penuh warna dan keajaiban! Penasaran? Baca selengkapnya!
Natal adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam merayakan hari kelahiran Yesus Kristus ini. Meski ada kesamaan dalam banyak aspek seperti pohon Natal, hadiah, dan makanan khas, ternyata tradisi Natal dari berbagai negara memiliki keunikan yang tak kalah menarik.
Dalam artikel ini, kita akan mengajak kamu untuk berkeliling dunia dan menjelajahi tradisi Natal yang paling unik dan tidak biasa. Dari cara merayakan di Eropa, hingga ritual khusus yang ada di negara-negara di Asia dan Amerika Latin, tradisi Natal global ini akan membuka wawasan kamu tentang keragaman budaya dalam merayakan momen spesial ini.
-
Kapan tradisi mudik Lebaran menjadi momen unik? Salah satunya dilakukan oleh pemudik yang membonceng boneka besar, alih-alih pasangan. Ada-ada saja ya!
-
Apa tujuan utama tradisi unik ibu hamil di berbagai negara? Meskipun adat dan ritualnya berbeda di setiap negara, tujuannya tetap satu: menjaga keselamatan ibu dan bayi, serta memastikan kelahirannya dengan lancar.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang spesial? Membuat rencana perjalanan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang indah dan penuh suasana natal akan menambahkan kesan istimewa dalam liburan tahun baru.
-
Di mana tradisi pemakaman unik ini dilakukan? Unik, tradisi di pemakaman Buyut Kuntul, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara ini pun viral di media sosial.
-
Kapan tradisi kue natal menjadi momen yang dinantikan? Setiap tahun, tradisi menyajikan aneka kue khas Natal menjadi momen yang sangat dinantikan.
-
Kue Natal apa yang punya bentuk yang unik? Dari aroma rempah-rempah khas hingga rasa manis yang memikat, seperti ginder bread dengan bentuk khas yang unik hingga berbagai olahan kue lainnya yang tak kalah lezat.
1. Meksiko: Las Posadas - Perjalanan Maria dan Yosef
Di Meksiko, tradisi Natal dimulai dengan acara Las Posadas, yang berlangsung selama sembilan malam, dimulai pada 16 Desember hingga malam Natal. Tradisi ini menggambarkan perjalanan Maria dan Yosef mencari tempat menginap di Betlehem. Selama Las Posadas, keluarga dan komunitas berkeliling dari rumah ke rumah, membawa lentera dan bernyanyi, memohon untuk diperbolehkan masuk, menggambarkan penolakan yang dialami oleh Maria dan Yosef.
Acara ini berakhir dengan perayaan bersama, di mana para tamu disambut dengan makanan tradisional, termasuk tamale dan ponche (minuman buah). Las Posadas adalah tradisi yang penuh makna dan sangat penting dalam budaya Meksiko, karena mengingatkan masyarakat akan semangat berbagi dan kegembiraan Natal.
2. Jerman: Krampusnacht - Menghadapi "Penyihir" Krampus
Selain Santa Claus, Jerman juga memiliki sosok mitologis yang cukup menakutkan saat Natal, yaitu Krampus. Krampus adalah makhluk berbulu hitam dengan tanduk besar dan wajah menyeramkan yang dikatakan akan menghukum anak-anak nakal.
Di malam 5 Desember, perayaan Krampusnacht digelar, di mana para pria mengenakan kostum Krampus dan berjalan melalui jalan-jalan kota sambil menakut-nakuti orang-orang dengan suara tongkat yang mereka bawa.
Meskipun terdengar menyeramkan, Krampusnacht adalah tradisi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu, dan merupakan bagian dari cerita rakyat Jerman. Selain itu, di Jerman juga terkenal dengan pasar Natal yang indah (Weihnachtsmärkte), yang dipenuhi dengan kerajinan tangan, makanan khas Natal, dan minuman hangat seperti glühwein (anggur panas dengan rempah-rempah).
- 6 Kue Natal dari Berbagai Negara yang Wajib Dicoba, Rasanya Manis Legit Cocok Disantap Bersama Keluarga
- 5 Kue Khas Natal di Indonesia, Tradisi Manis yang Penuh Makna di Hari Penuh Suka Cita
- Cara Bikin Kue Semprit untuk Sajian Natal, Enak dan Mudah Dibuat
- Unik! Pohon Natal di Semarang Dibuat dari Tanaman Eceng Gondong, Raih Rekor Muri
3. Italia: La Befana - Penyihir Baik Hati yang Membawa Hadiah
Di Italia, ada tradisi unik yang tidak kalah menarik yaitu La Befana. Menurut cerita, La Befana adalah seorang penyihir tua yang mengunjungi anak-anak pada malam 5 Januari, malam sebelum Hari Raya Epifani (6 Januari). La Befana mengendarai sapu terbang dan membawa hadiah untuk anak-anak yang berperilaku baik, serta batu bara untuk yang nakal.
La Befana digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih sayang, dan meskipun ia adalah seorang penyihir, ia tidak menakutkan seperti Krampus. Bahkan, anak-anak di Italia menunggu-nunggu kedatangannya, berharap mendapatkan hadiah manis seperti permen atau buah kering. Tradisi La Befana ini menggabungkan unsur Natal dan Epifani, sehingga menambah keragaman cara orang Italia merayakan Natal.
4. Filipina: Parol - Lampu Natal yang Menyala di Setiap Rumah
Di Filipina, Natal adalah perayaan yang sangat penting dan dirayakan dengan penuh semangat. Salah satu tradisi yang paling unik adalah pembuatan parol, sebuah lentera berbentuk bintang yang terbuat dari bambu dan kertas warna-warni. Parol ini melambangkan Bintang Betlehem yang memandu orang-orang menuju tempat kelahiran Yesus.
Setiap rumah di Filipina akan memasang parol di jendela mereka, dan selama bulan Desember, kota-kota di Filipina akan dipenuhi dengan warna-warni lentera yang indah. Bahkan, ada festival Parol yang digelar setiap tahun di kota San Fernando, yang dikenal sebagai ibu kota Natal Filipina. Festival ini menampilkan berbagai bentuk parol yang dipajang di sepanjang jalan, menciptakan pemandangan yang spektakuler.
5. Swedia: Julbord - Makanan Tradisional yang Melimpah
Di Swedia, Natal bukan hanya soal perayaan, tetapi juga tentang makanan. Tradisi Julbord adalah sebuah hidangan spesial yang biasanya disajikan pada malam Natal. Julbord terdiri dari berbagai macam hidangan yang melimpah, mulai dari herring yang diawetkan, daging panggang, bakso, hingga roti jahe dan puding nasi.
Selain makanan, Swedia juga memiliki tradisi Julfest (pesta Natal), di mana keluarga dan teman berkumpul untuk merayakan kebersamaan. Ada juga tradisi menghidupkan Yule Goat, yaitu sebuah kambing yang terbuat dari jerami dan digunakan sebagai simbol keberuntungan selama Natal.
6. Spanyol: Nochebuena dan Turrón
Di Spanyol, Natal dirayakan dengan makan malam besar yang disebut Nochebuena pada malam 24 Desember. Ini adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati hidangan tradisional seperti turrón (kue manis yang terbuat dari almond), ayam panggang, dan kacang-kacangan. Setelah makan malam, orang Spanyol biasa pergi ke gereja untuk mengikuti misa tengah malam.
Namun yang paling unik adalah tradisi Caga Tió, yang berasal dari Catalonia. Caga Tió adalah pohon kayu yang dihiasi dengan wajah lucu dan memakai topi merah, yang diletakkan di rumah. Anak-anak akan memukul Caga Tió dengan tongkat dan bernyanyi untuk "meminta" hadiah dari dalamnya. Tradisi ini memang sangat khas dan berbeda dari tradisi tukar hadiah yang umum.
7. Norwegia: Menyembunyikan Sapu - Tradisi yang Berbeda
Di Norwegia, ada tradisi yang cukup aneh dan unik, yaitu menyembunyikan sapu pada malam Natal. Menurut kepercayaan kuno, malam Natal dianggap sebagai waktu di mana penyihir dan roh-roh jahat berkeliaran.
Oleh karena itu, keluarga di Norwegia biasanya menyembunyikan sapu mereka agar penyihir tidak mencurinya. Selain itu, masyarakat Norwegia juga biasa mengadakan Julebord, pesta Natal yang penuh dengan hidangan lezat, serupa dengan tradisi makan Natal di Swedia, untuk merayakan kebersamaan di hari Natal.
8. Denmark: Julefrokost dan Pesta Keluarga
Di Denmark, Natal adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman dekat. Salah satu tradisi yang sangat dihargai adalah Julefrokost, yang merupakan makan siang atau makan malam besar dengan hidangan khas Natal, seperti herring, daging panggang, dan pudding nasi. Selain itu, mereka juga memiliki tradisi julefugle, yaitu burung yang terbuat dari adonan manis yang dipanggang dalam bentuk seperti burung atau bintang.
Dari Meksiko hingga Swedia, tradisi Natal di berbagai negara memang penuh dengan keunikan dan keindahan. Masing-masing negara merayakan Natal dengan cara yang berbeda, namun semuanya tetap mengusung semangat kebersamaan, cinta kasih, dan berbagi. Baik itu melalui perayaan seperti Las Posadas di Meksiko, lentera parol di Filipina, atau pesta Julefrokost di Denmark, tradisi Natal ini memberikan gambaran betapa kayanya budaya dunia dalam merayakan momen yang penuh makna ini.
Jadi, lain kali saat kamu merayakan Natal, coba pikirkan tradisi unik dari negara lain yang mungkin belum kamu ketahui, dan bagaimana tradisi itu memperkaya pengalaman Natalmu!