Startup India bikin plastik 100 % ramah lingkungan, bisa dimakan
Perusahaan India bikin plastik 100 % ramah lingkungan, bisa dibuang begitu saja atau bahkan dimakan. Ashwath Hedge dan rekan-rekannya di EnviGreen membuat kantong biodegradable dari kombinasi pati dan minyak nabati. Jika disentuh, bahan ini terasa seperti plastik, tetapi bisa hancur dalam waktu 180 hari saja.
Sebagai upaya untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik, sebuah startup India memproduksi alternatif kantong plastik yang 100 persen ramah lingkungan.
Dilansir Oddity Central (6/12), Ashwath Hedge dan rekan-rekannya di EnviGreen membuat kantong biodegradable dari kombinasi pati dan minyak nabati. Jika disentuh, bahan ini terasa seperti plastik, tetapi bisa hancur dalam waktu 180 hari saja. Jika ingin plastik cepat terurai, cukup disiram dengan air panas.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Apa ciri khas utama yang membedakan unicorn dari startup biasa? Salah satu ciri-ciri unicron adalah adanya inovasi bisnis.
-
Apa yang diraih oleh Kota Tarakan dalam hal digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
Ashwath, 25, datang dengan ide kantong revolusioner ini setelah melihat banyaknya warga India yang kebingungan mencari alternatif kantong plastik pembungkus barang belanjaan. Tas seharga 5 Rupee atau 15 Rupee tak sepadan untuk barang belanjaan yang nilainya tak seberapa. Ashwath menghabiskan empat tahun untuk bereksperimen dengan berbagai bahan.
Pada akhirnya, dia berhasil menemukan kombinasi 12 bahan yang paling mendekati tekstur dan penampakan plastik, antara lain kentang, tapioka, jagung, pati alami, minyak sayur, pisang, dan minyak bunga. Bahan baku diubah menjadi bentuk cair, dan kemudian melalui enam tahapan proses hingga menjadi kantong plastik organik.
"Kami tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Bahkan cat yang digunakan untuk mencetak pun alami dan organik," pamer Ashwath kepada The Better India. Saking ramah lingkungannya, kantong plastik ini bahkan aman dimakan. Ashwath sendiri tak segan untuk memperagakannya. Dia merendam kantong dalam air dan meneguknya dengan mudah.
Harga kantong plastik dari EnviGreen memang sedikit lebih mahal, 35 persen lebih tinggi dari kantong plastik biasa. Tetapi manfaatnya jauh lebih besar daripada harganya.
Baca juga:
Jelang Natal, KFC Selandia Baru luncurkan lilin beraroma ayam goreng
Liburan bareng agen perjalanan ini seperti membuka kotak kejutan
Desainer Jepang rancang mantel yang bisa charge baterai gadget
Ibu rumah tangga ini menangguk dolar dengan jual sabun dari ASI
Setelah cronut, kini blooming marshmallow jadi sensasi kuliner