Kisah Perdana Menteri Israel Mundur Karena Ribuan Prajurit IDF Tewas Saat Perang
Pemerintah Israel memandang remeh kekuatan lawan. Ribuan prajurit Israel tewas jadi korban perang.
Pemerintah Israel memandang remeh kekuatan lawan. Ribuan prajurit Israel jadi korban.
Kisah Perdana Menteri Israel Mundur Karena Ribuan Prajurit IDF Tewas Saat Perang
Perang Yom Kippur tahun 1973, hingga kini tercatat menjadi perang yang memakan jumlah korban tewas terbanyak bagi Pasukan israel.
2.656 Prajurit Israel tewas dalam perang itu.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Apa yang dilakukan oleh tentara Israel di foto viral tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
Perang Yom Kippur Menjadi Catatan Hitam Kegagalan Pemerintah Israel
Perang Yom Kippur merupakan balasan dari Mesir, Suriah dan negara-negara Arab lainnya atas kekalahan mereka dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Mereka bertekad memberi Israel pelajaran. Satu serangan besar-besaran secara mendadak, persis yang Israel biasa lakukan.
Perdana Menteri Israel Golda Meir meremehkan laporan intelijen tentang kemampuan militer Mesir dan Suriah.
Dia yakin negara-negara Arab tak akan menyerang Israel dalam waktu dekat.
Israel Kecolongan
Hingga saat-saat terakhir, Golda Meir tak percaya Mesir akan melakukan serangan besar-besaran tanggal 6 Oktober 1973.
Apalagi hari itu adalah Hari Yom Kippur, hari suci bagi orang-orang Yahudi.
Tentara Israel membangun Garis Pertahanan Bar-lev di sepanjang Terusan Suez. Mereka yakin Mesir tak akan mampu menembusnya.
Ternyata Mesir dan Suriah Benar-Benar Menyerang
Mesir menerobos garis pertahanan Bar-Lev, dan melewati Sinai. Menghancurkan kekuatan Israel di sana.
Untuk pertama kalinya, Mesir bisa menghancurkan kekuatan Israel.
Sementara itu di dataran tinggi Golan, tank-tank Suriah juga menerobos pertahanan Israel.
Israel sempat kewalahan sebelum akhirnya mampu memukul balik Mesir dan Suriah.
- Sejarah IDF Militer Israel, Bermula dari 3 Gerombolan Milisi Yahudi Bersenjata Peneror Warga Arab Palestina
- Pengakuan Prajurit IDF soal Penjara Sde Teiman, Tentara Israel Anggap Tahanan Palestina Musuh Wajib Disiksa
- Tak Masuk Akal Sehat, 10 Tentara IDF Pemerkosa Tahanan Pria Palestina Hingga Kritis Malah Dipuji Menteri Israel 'Pejuang Heroik'
- Israel - Mesir Panas, Tentaranya Baku Tembak di Penyeberangan Rafah Hingga Ada yang Tewas
Walau akhirnya menang secara militer, rakyat Israel tidak puas dengan ketidaksiapan pemerintah Israel dalam mengantisipasi serangan Mesir dan Suriah.
Hal itu membuat jatuh korban hingga 2.500 lebih di pihak IDF.
Golda Meir Mundur!
Mahkamah Agung Israel membentuk sebuah Komisi untuk menyelidiki masalah tersebut.
Puncaknya adalah saat PM Golda Meir memutuskan mundur dari posisinya tanggal 11 April 1974.
'Wanita besi Israel' ini dianggap bersalah atas kematian ribuan prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.
Meir menyerahkan kursi PM kepada Yitzhak Rabin.
Golda Meir menjabat PM tahun 1969-1974. Dia dikenal keras dalam memerangi musuh-musuh Israel.
Serangan Mesir dan Suriah dalam Perang Yom Kippur mengakhiri kiprah politikus senior Israel ini.