4 Fakta Upaya Bunuh Diri di Balai Kota Bandung, Sempat Telepon Pegawai Balai Kota
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, dari pedalaman awal, korban sempat menghubungi rekannya yang bekerja di Balai Kota Bandung sebelum melakukan bunuh diri. Korban menjelaskan, dirinya sudah berada di depan gedung. Namun terlambat, saat temannya keluar, korban sudah tergeletak dan luka.
Upaya percobaan bunuh diri baru-baru ini terjadi di depan gedung Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (04/08) kemarin.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di tempat kejadian perkara TKP, kejadian itu menimpa seorang korban berinisial GB (39) dengan luka tusuk di bagian perut dan leher.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Peristiwa tersebut lantas menghebohkan masyarakat di wilayah Kota Bandung, lantaran dilakukan korban pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Berikut kronologi kejadian, sebagaimana dilansir merdeka dari ANTARA, Kamis (05/08/2021).
Korban Ditemukan Sudah Tergeletak
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Terkait kronologi, seorang saksi mata bernama Jajang (35) mengatakan jika saat pertama ditemukan kondisi GB sudah tergeletak di bagian depan gedung Wali Kota Bandung.
Jajang mengabarkan, jika korban saat itu sudah tergeletak dan mengalami luka di bagian leher serta perut yang diduga berasal dari sayatan pisau milik korban.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dengan menggunakan mobil ambulans dari PMI," terang Jajang.
Beberapa saksi di lokasi pun sempat mengira GB merupakan korban kecelakaan sebelum ambulans datang.
Korban Merupakan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jabar
Senada dengan Jajang, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Tri Handoyo mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi pukul 13.00 WIB siang. Korban ditemukan di depan gedung Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung.
Rudy menjelaskan, korban percobaan bunuh diri tersebut merupakan ketua harian dari Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat.
Rudy menambahkan, terungkapnya identitas GB berdasarkan keterangan petugas ambulans yang mengevakuasi korban ke RSHS dengan menunjukkan identitas yang dikantongi korban.
Sempat Menghubungi Pegawai di Gedung Balai Kota
Sementara itu ditemui terpisah, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, berdasarkan pedalaman awal korban sempat menghubungi rekannya yang bekerja di Balai Kota Bandung sebelum melakukan percobaan bunuh diri.
Temannya merupakan PNS di bagian Humas Kota Bandung, dan mengabarinya jika ia sudah berada di bagian depan gedung tersebut.
"Tapi sudah terlambat, karena korban GB sudah menusuk bagian perut serta leher di bagian kiri dan kanannya" jelas Ulung.
Diduga Terkait PPKM
Sementara itu, sempat berhembus kabar jika motif korban melakukan bunuh diri lantaran terkait kebijakan PPKM Darurat di Kota Bandung.
Namun Ulung mengonfirmasi jika pihaknya masih belum bisa menyampaikan kesimpulan tersebut, lantaran motif percobaan masih didalami oleh anggotanya.
"Kami masih terus mendalami apakah itu terkait PPKM, karena saat sebelum penerapan PPKM kita sudah memfasilitasi antara ketua harian AKAR ini dengan Pemkot Bandung, Jawa Barat," ujar Ulung.
Korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung, dengan kondisi yang sadar dan stabil tanpa bantuan oksigen.
"Pendarahan di luar sudah tertangani dengan perban balut tekan, pasien terpasang infus dengan menggunakan obat-obatan anti nyeri," ungkap Koordinator Pelayanan Medik RSHS dr Zulvayanti.