Kisah Inspiratif Tatang, Pria Tunanetra Pendiri SLB di Bandung
Tatang merasa resah dengan keadaan anak-anak berkebutuhan khusus di lingkungannya yang tidak mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, sehingga Ia berinisiatif mengubah rumahnya untuk dijadikan sekolah berkebutuhan khusus sekaligus asrama.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya dengan memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Tatang (50).
Pria asal Bandung, Jawa Barat tersebut berupaya memberikan layanan pendidikan inklusif untuk kalangan disabilitas.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Apa kabar bahagia yang diumumkan? Perayaan ulang tahun Yakub Hasibuan juga menjadi momen berita bahagia dengan kehadiran Jessica Mila yang kini sedang hamil.
Meski mengalami gangguan penglihatan sejak kecil, Tatang berhasil menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Antropologi, Universitas Padjajaran pada tahun 1998. Saat kembali ke kampung halamannya di Caringin, Bandung, Jawa Barat, Ia merasa miris karena banyak anak disabilitas di wilayah tersebut yang tak mendapat akses pendidikan.
Mengalami Low Vision Sejak Kecil hingga Menjadi Tunanetra
Akun Youtube Tita Aprilianti 2020 Merdeka.com
Menurut video yang diunggah di akun Youtube Tita Aprilianti yang banyak memuat video inspiratif difabel, Tatang sudah mengalami gangguan penglihatan (low vision) sejak masuk sekolah dasar.
Dalam video tersebut Tatang juga menjelaskan jika dirinya pernah melakukan operasi mata, namun gagal sehingga Ia mengalami buta total. Saat ini Tatang pun menjadi seorang disabilitas tunanetra.
"Dalam usia 7 atau 8 lah Ketika saya masuk SD kondisi mata saya sudah kena, jadi pandangannya tidak 100 % sehingga Ketika guru menulis di papan tulis, tidak terlihat jelas oleh saya," paparnya.
Sempat Mengalami Frustasi
Akun Youtube Tita Aprilianti 2020 Merdeka.com
Tatang dengan lirih juga menceritakan pengalamannya menjadi seorang Tunanetra yang awalnya pernah mengalami frustasi, tidak bersemangat, dan hanya bisa duduk di dalam rumah.
Namun berkat nasihat dari kedua orang tuanya, Tatang pun akhirnya melanjutkan sekolah di sebuah SLB di Kota Bandung dan bisa beradaptasi.
"Awalnya saya sempat merasa tidak bersemangat dan frustasi, saya hanya duduk selama satu tahun di rumah terus sampai akhirnya saya dinasihati oleh orang tua saya dan dimasukan ke sekolah SLB di Bandung, awalnya saya sama sekali tidak mau masuk ke situ tapi lama kelamaan saya bisa menyesuaikan diri dengan teman-teman lain," ungkapnya.
Mendirikan Sekolah ABCD
Akun Youtube Tita Aprilianti 2020 Merdeka.com
Pada tahun 2003, Tatang bersama almarhum kakaknya mendirikan SLB ABCD yang menyasar kalangan anak-anak dengan kebutuhan khusus di sekitar tempat tinggalnya karena Ia merasa anak-anak tersebut sama seperti dirinya.
"Pada awalnya saya merasa empati saya meningkat setelah mendengar anak-anak yang membutuhkan tersebut, kan mereka diciptakan oleh Allah sama seperti kita nah akhirnya kalu kita sayang kepada mereka bagaimana kita bisa membuat hidup layak untuk mereka, paling tidak hidup mandiri," jelas Tatang.
Menjadikan Rumahnya Sebagai Sekolah
Akun Youtube Tita Aprilianti 2020 Merdeka.com
Berbekal tekad yang kuat, Tatang bersama almarhum kakaknya menjadikan rumah mereka sebagai sekolah agar bisa menampung banyak siswa berkebutuhan khusus termasuk membuatkan asrama di lantai dua untuk siswa dan siswi yang memiliki tempat tinggal jauh dari sekolah.
"Akhirnya saya bersama kakak menyediakan asrama bagi anak kurang mampu yang tinggal jauh dari SLB dan orangtuanya tak punya waktu untuk mengurus mereka. Saya berusaha menabung bersama kakak saya sedikit demi sedikit untuk memperluas ruang kelas 3x3m yang diisi 40 siswa dan memperbaiki ruangan untuk dijadikan asrama," tutur Tatang.
Memfasilitasi Kemandirian dan Pendidikan Anak Berkebutuhan
Tatang memiliki harapan yang kuat untuk membangun kemandirian kepada anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah tempat tinggalnya. Ia pun berkeyakinan jika Ia memudahkan hidup orang lain, maka Allah akan memberkahi semuanya.
"Saya ingin meraih mereka untuk sekolah, karena saya sendiri juga kan sama seperti mereka (difabel) sehingga anak yang memiliki kekurangan tentunya harus ditopang dengan ilmu untuk menunjang hidupnya," pungkas Tatang.