Berburu Awug Beras, Menu Buka Puasa Favorit Masyarakat Garut yang Bentuknya Mirip Nasi Tumpeng
Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
Berburu Awug Beras, Menu Buka Puasa Favorit Masyarakat Garut yang Bentuknya Mirip Nasi Tumpeng
Selama bulan Ramadan, seluruh umat muslim di Indonesia tentu selalu menantikan momen berburu takjil sebagai menu buka puasa. Ada banyak takjil yang identik dengan suatu daerah dan memiliki cita rasa yang unik.
Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
Makanan tersebut bernama awug beras yang bentuknya mirip seperti nasi tumpeng. (Foto: budaya-indonesia.org)
-
Apa yang menjadi acara utama dari Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri? Namun yang paling menyedot perhatian dari acara tersebut adalah pasar kuliner yang menjajakan berbagai makanan untuk buka puasa.
-
Apa yang Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati rindukan saat berpuasa di bulan Ramadan? Tiga Tahun Sudah Melewati Bulan Suci Ramadhan Bersama, Ini Hal Yang Dirindukan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini, keduanya menceritakan hal-hal yang sangat mereka rindukan ketika menjalani ibadah puasa di bulan suci ramadhan bersama.
-
Siapa yang ikut bersama Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati saat menjalankan sholat tarawih di bulan Ramadan? Yang pasti kita kalau ada waktu bersama pasti taraweh sama anak-anak
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa menu takjil yang menjadi ciri khas Masjid Gedhe Kauman? Pada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Awug beras ini memiliki cita rasa manis yang dominan, lalu disusul dengan rasa gurih yang berasal dari parutan kelapa.
Makanan yang satu ini sudah ada sejak cukup lama dan masyarakat Garut biasa menyajikan makanan ini saat waktu buka puasa tiba.
Berbahan Dasar Tepung Beras
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan awug beras ini adalah beras yang kemudian digiling menjadi tepung beras. Kemudian, bahan lainnya yaitu tepung ketan, gula merah, serta parutan kelapa.
Mengutip dari merdeka.com, pada proses pembuatannya juga ditambahkan dengan daun pandan lalu dikukus dengan aseupan atau yang dikenal dengan kukusan yang berbentuk seperti tumpeng. (Foto: cookpad.com)
Berubah Kecokelatan
Selama proses pembuatan berlangsung warna dari awug beras sendiri akan berubah menjadi kecokelatan terutama saat dikukus.
Warna tersebut berasal dari lelehan gula merah yang menjadi bahan isian awug beras.
Dari segi tekstur, awug beras ini sangat lembut dan legit yang dipadukan dengan manisnya gula aren sehingga menjadi hidangan yang cocok untuk berbuka puasa.
Anda yang penasaran dengan awug beras ini bisa membelinya di pasar-pasar Ramadan dengan harga yang sangat murah yakni Rp5.000 saja. Jangan lupa, awug beras lebih nikmat dikonsumsi dalam keadaan hangat.
- Mencicipi Binyolos, Kudapan dari Bahan Ubi yang Jadi Menu Sarapan Ala Orang Sulawesi Utara
- Berburu Bubur Jewawut, Makanan Sehat nan Bergizi dari Bengkulu Cocok Jadi Menu Berbuka
- Nikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara
- Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa