Berburu Bubur Jewawut, Makanan Sehat nan Bergizi dari Bengkulu Cocok Jadi Menu Berbuka
Kuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
Kuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
Berburu Bubur Jewawut, Makanan Sehat nan Bergizi dari Bengkulu Cocok Jadi Menu Berbuka
Waktu berbuka puasa menjadi momen yang tepat untuk menyantap sajian kuliner khas dengan cita rasa unik.
Salah satu kuliner yang cocok disantap saat berbuka yaitu bubur jewawut. Makanan ini terbuat dari biji jewawut atau yang dikenal dengan sekoi dalam bahasa lokal Bengkulu.
Makanan yang punya nama unik ini mengandung berbagai macam khasiat yang baik bagi tubuh.
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Bagaimana cara membuat bubur nasi spesial? Masak beras dengan air biasa dan air kaldu ayam. Beri garam dan kaldu ayam secukupnya. Masak beras hingga menjadi lumar dan lembut sampai matang kira-kira selama setengah jam.
-
Apa makanan yang baik untuk buka puasa? Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
-
Makanan apa yang baik untuk buka puasa? Perlu diingat bahwa tidak sembarang makanan atau minuman dapat langsung dikonsumsi setelah berjam-jam perut kosong. Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa hal yang baik untuk dimakan dan diminum tubuh Anda, beserta beberapa yang harus dihindari.
-
Apa makanan khas Palembang untuk berbuka? Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
-
Kenapa bakwan jamur cocok sebagai lauk berbuka? Selain dikonsumsi sehari-hari, olahan bakwan jamur ini juga cocok disantap sebagai camilan pembuka atau lauk pendamping saat berbuka puasa.
Dihimpun dari Antara, biji jewawut atau sekoi ini mengandung nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan jagung ataupun beras. Selain itu, makanan ini biasanya hanya dijual ketika Ramadan tiba sehingga keberadaannya selalu dicari.
Penasaran dengan cita rasa dan proses pembuatan dari bubur jewawut atau sekoi khas Bengkulu ini? Simak rangkuman informasinya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Mirip Tanaman Gandung
Bahan utama pembuatan makanan ini adalah sekoi, yaitu tumbuhan yang banyak dikonsumsi di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Pulau Buru, hingga Jawa Tengah.
Secara fisik, tanaman jewawut ini sekilas mirip dengan tanaman gandum. Perbedaannya Jewawut jarang memiliki anakan. Biji jewawut memiliki berbagai macam warna di antaranya kuning, keabuan, hingga merah.
Di berbagai daerah, nama biji jewawut sendiri berbeda-beda, di antaranya yaitu tarreang (Polewali Mandar, Sulawesi Barat), hotong (Buru, Maluku), pokem (Numfor, Papua), witi (Bima), dan sekoi (Bengkulu).
Diminati Masyarakat Bengkulu
Biji jewawut ini menjadi menu santapan favorit masyarakat Bengkulu saat Ramadan.
Makanan yang kerap disebut bubur sekoi ini selalu ludes terjual setiap menjelang berbuka. Selain memiliki cita rasa unik dan khas, bubur sekoi juga mengandung khasiat yang baik bagi tubuh setelah berpuasa seharian penuh.
Bagi yang ingin mencobanya, makanan ini bisa ditemukan di berbagai pasar Ramadan. Bubur jewawut dijual dengan harga yang cukup murah yakni Rp7.000 per porsinya.
Sayangnya makanan unik nan berkhasiat ini sekarang sudah mulai terlupakan. Kini lebih banyak masyarakat yang memilih menggunakan padi atau jagung sebagai bahan utamanya.
Cara Membuat
Penasaran dengan cita rasa dari jewawut ini? Kamu bisa mencobanya langsung di rumah tanpa harus jauh-jauh ke Bengkulu. Berikut cara membuat bubur sekoi yang dihimpun dari merdeka.com:
- 5 sdm jewawut
- 3 gelas air seukuran gelas belimbing
- 3 sdm tepung tapioka/aci/maizena
- 1/2 gelas air seukuran gelas belimbing
- gula merah secukupnya
- gula pasir secukupnya
- garam secukupnya
- 65 ml santan kental (kara)
Cara membuat Bubur Sekoi:
Mula-mula cuci bersih biji-bijian jewawut dan tiriskan. Setelah itu rebus jewawut dengan 3 gelas air, dan biarkan matang. Apabila air menyusut tapi belum matang, bisa tambahkan air lagi. Setelah matang, tambahkan dua jenis gula dan sejumput garam.
Aduk rata dan coba rasakan. Sementara itu, larutkan tepung maizena dg 1/2 gelas air. Masukkan ke dalam bubur, aduk hingga bercampur.
Langkah selanjutnya masukkan santan dan aduk kembali. Setelah meletup-letup, matikan api. Bubur jewawut lezat siap disajikan.