Betawi Punya Kue Unik Bernama Bacot, Ini Kisah di Baliknya
Kue bacot khas Betawi ini unik dan tidak sekedar omong kosong.
Kekayaan kuliner masyarakat Betawi telah kesohor sejak dulu. Beberapa di antaranya bahkan memiliki nama yang unik, salah satunya Kue Bacot.
Kata “bacot” selama ini sering dipahami sebagai bentuk ekspresi untuk menyebut seseorang yang banyak berbicara atau mengutarakan informasi kosong. Namun rupanya, latar belakangnya tidak seremeh ini.
-
Apa itu tradisi ketupat lepas di Betawi? Ini bukan budaya makan bareng ketupat nasi, atau membagikannya ke warga. Melainkan sebagai pengiring nazar dari para orang tua terhadap anak-anak mereka.
-
Kapan tradisi Nyambat populer di Betawi? Tradisi ini sebelumnya sempat popular sejak puluhan tahun silam oleh kalangan warga Betawi setidaknya sampai tahun 1950-an.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Apa makanan khas Maulid Nabi yang disajikan di Betawi? Nasi Kebuli, meskipun dikenal sebagai hidangan khas Timur Tengah, telah menjadi bagian dari tradisi Maulid Nabi di Betawi. Hidangan nasi gurih yang dimasak dengan rempah-rempah dan daging kambing ini sering dihidangkan dalam jumlah besar.
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
Banyak cerita yang menarik dari kue ini, seperti menjadi pengiring tradisi lamar dan pernikahan, memiliki cita rasa legit hingga asal usul mengapa kue ini dinamakan bacot.
Di luar itu, kudapan ini jadi salah satu warisan budaya gastronomi yang masih dipertahankan hingga kini. Lantas bagaimana keunikan kue bernama bacot ini? Berikut informasinya.
Kue Bacot Merupakan Hantaran
Mengutip Youtube Chairil Gibran Ramadan, sebenarnya kue bacot merupakan nama dari beberapa gabungan kue yang disusun sebagai hantaran.
Kue ini terdiri dari beberapa varian, namun terbuat dari bahan yang sama yakni beras ketan dan bertekstur lengket. Cita rasa kue ini seluruhnya manis dan biasanya dikemas ke dalam sebuah wadah bambu untuk diantarkan pemilik hajat ke para tetangga.
“Kue ini dibagikan (ke tetangga) setelah paginya melamar atau pernikahan dengan calon istri, kue ini isinya ada berbagai macam ada kue wajik, tape uli, dodol Betawi, kue talam dan apem,” kata seorang warga Depok, Syarifudin saat menjelaskan tentang kue bacot di kanal Youtube Chairil Gibran Ramadan.
- Kue Langka Khas Betawi Ini Unik, Salah Makan Bisa Nyembur
- Nyaris Tenggelam, Seni Betawi Kuno Ini Unik Karena Padukan Pantun dengan Gambang Kromong
- Bubur Betawi Unik Isi Asinan Sawi dan Kuah Semur Ini Lambangkan Kesederhanaan Orang Jakarta, Ini Kisah di Baliknya
- Pantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan
Jadi Pelengkap Pernikahan
Kue Bacot sudah populer sejak lama dan merupakan tradisi yang masih dipertahankan hingga kini. Hingga saat ini, kue ini selalu hadir dalam tradisi lamaran maupun pernikahan. Sebisa mungkin, si empunya hajat mengisi wadah hantaran dengan banyak jenis kue sebagai simbol kemurahan hati kepada tetangga.
Kue ini juga menjadi semacam pengumuman, bahwa anak dari pemilik hajat sudah akan lepas dari keluargnya dan memulai hidup baru.
Warga Betawi akan merasa bahagia jika kue bacot terbagi secara merata kepada warga di sekitar tempat tinggalnya.
Kue Bacot adalah Kue Omongan
Mengutip budaya-indonesia.org, ada beberapa versi terkait asal muasal penamaan kue bacot. Pertama, kue ini merupakan hasil dari omongan pihak laki-laki kepada pihak keluarga perempuan yang berkenan dilamar.
Kemudian, bacot juga ada yang berasal dari omongan dari tetangga yang banyak bertanya tentang siapa sosok perempuan yang akan dinikahi.
Terakhir, bacot juga dikaitkan dengan omongan pihak kerabat yang juga dibagikan kue setelah lamaran. Nantinya, kerabat akan mengembalikan wadah yang diisi sejumlah nominal uang.
Di sini, kerabat akan menggerutu jika kuenya tidak sesuai harapan. Namun, jika kuenya dianggap spesial si pemberi akan disanjung dengan kata-kata manis yang kemudian dianggap sebagai istilah bacot atau menyampaikan informasi yang berlebihan.
Kue Bacot Adalah Jalan Membuka Kelancaran
Adapun makna mendalam kue bacot diharapkan bisa membuka kelancaran acara pernikahan. Dalam tradisi hantaran kue bacot ke tetangga maupun kerabat, ada keinginan timbal baik dari yang memberi.
Namun, timbal balik ini dalam bentuk doa dan harapan agar yang menikah diberikan kelancaran prosesi dan mampu mewujudkan mimpi sakinah, mawadah dan warahmah dalam berumah tangga.
Dalam laman Seni Budaya Betawi, kue ini juga menyimbolkan ikatan yang kuat. Bahan-bahan berupa beras ketan melambangkan kesatuan, gula merah menggambarkan manisnya kehidupan, dan santan merepresentasikan kehangatan serta kasih sayang.
Penyajiannya menunjukkan bahwa kebersamaan dan manisnya hidup saling terkait satu sama lain, menjadikannya sebagai simbol dari ikatan sosial yang kuat.