Bikin Pembeli Terlena, Warung Kopi di Kampung Terpencil Tasikmalaya Ini Suguhkan Pemandangan Sawah Hijau dan Bukit Berkabut
Bersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Siang itu, cuaca sedikit mendung menyelimuti Kampung Pasir Peuteuy di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Alih-alih jadi sendu, pemandangan di wilayah permukiman terpencil itu justru sangat estetik.
Keindahan ini muncul dari bentang alam di wilayah dataran tinggi itu. Hampir sebagian besar wilayahnya, dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau. Apalagi, rumah-rumah di sana dibangun dengan jarak yang berjauhan sehingga suasana tradisional yang memikat semakin bisa dirasakan.
-
Di mana warung unik di tengah sawah ini berada? Adapun posisi warung tersebut diketahui berada di tengah-tengah area persawahan, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Persisnya, warung berada di bawah pinggir jalan desa, sehingga siapapun yang ingin membeli dan menikmati jajanan serta pemandangan, ia harus menuruni jalan setapak.
-
Apa yang unik dari rumah di Purwakarta ini? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Di mana perkampungan yang unik dengan akulturasi Dayak dan Tionghoa berada? Sebuah perkampungan di tepian Danau Laet, Kalimantan Barat menyimpan keunikan dari masyarakatnya.
-
Apa yang unik di Kampung Popok? Salah satu hal unik di Kampung Popok adalah hampir semua warganya ternyata punya motor trail.
-
Kapan Warung Kopi Tek Sun Ho didirikan? Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878 Warung Kopi Tek Sun Ho berhasil memikat para pencinta kopi di seantero Jakarta.
-
Dimana lokasi Kampung Sukamekar yang memiliki fenomena unik ini? Di Tasikmalaya, terdapat deretan permukiman warga yang memiliki pesona serupa yakni di Sukamekar, Mandalasari, Kecamatan Puspahiang.
Ada satu tempat untuk menikmati suasana Kampung Cipeuteuy secara utuh, yakni di sebuah warung kopi. Kedainya terbilang sederhana, dengan konsep rumahan yang dikelola warga setempat. Namun jangan dianggap remeh spot ini, karena kehadirannya dijamin bikin pengunjung terlena.
Dari warung ini, nuansa asri dan kentalnya pedesaan Sunda bisa langsung dirasakan oleh siapapun yang datang. Penasaran dengan keindahannya? Yuk simak informasi selengkapnya tentang Kampung Pasir Peuteuy yang mirip lukisan.
Hadirkan Pemandangan Terasering Sawah dan Bukit yang Berkabut
Keindahan Kampung Pasir Peuteuy benar-benar bisa dirasakan dari banyak sudut. Di sekitar jalanan desa misalnya, pemandangan terasering yang menjorok ke bawah, langsung bisa disaksikan secara puas.
Terlihat, di bagian bawah terdapat pepohonan rimbun yang tumbuh subur. Di bagian atasnya, terdapat beberapa rumah warga yang dibangun berjarak. Di kejauhan, terlihat perbukitan hijau yang dibalut kabut sehingga memanjakan mata.
“Di Pasir Peuteuy, sawahnya terasering, banyak hijau-hijaunya dan rumahnya dibangun di tengah sawah, sahabat,” terang konten kreator perkampungan Sunda di kanal Youtube Kuring Turunan Kidul, dikutip Merdeka.com, Selasa (10/9).
- Rampok Perempuan Beraksi Siang Bolong, Nenek Pemilik Warung Dicekik dan Dipukul sampai Pingsan
- Momen Penjual Kopi Keliling Salat Beralas Terpal di Trotoar, Aksinya Ramai jadi Perbincangan
- Kedai Kopi di Sumedang ini Ada di Tengah Kampung, Bisa Rasakan Nikmatnya Kopi Lokal sambil Lihat Pemandangan Sawah
- Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Banyak Rumah Panggung yang Dibangun Berbentuk Estetik
Rumah-rumah yang ditinggali warga tak sekedar bangunan tempat tinggal biasa. Karena, pemiliknya masih mempertahankan gaya tradisional yakni berbentuk panggung.
Menariknya, rumah-rumah yang berdiri turut diperhatikan sisi estetika. Sang pemilik memberi warna cat yang mencolok agar lebih menarik. Warna ini terlihat menyatu dengan alam sekitar, dan makin mempercantik tampilan Kampung Pasir Peuteuy.
“Masya Allah, tuh, rumah dengan cat hijau, dengan sawah yang sedang menghijau juga dan berada di tengah-tengah sawah, sahabat,” ucap kreator video.
Ada Warung Kopi yang Bikin Pembeli Terlena
Di sekitar jalan desa yang sederhana itu, warung rumahan yang menjajakan kebutuhan rumah tangga, camilan sampai kopi hangat jangan sampai terlewat.
Di kedai bernama Sami Laris ini pembeli bisa menikmati secangkir kopi nikmati, sembari mencicipi camilan ringan. Duduk di bangku kayu, dan menghadap ke area persawahan luas menjadi salah satu momen healing yang tak terlupakan.
“Nah ini sahabat, warung Sami Laris miliknya aa Ikbal yang menghadap ke sawah, pemandangannya sangat luar biasa,” terang kreator video.
Bercengkrama dengan Warga yang Ramah
Saat sore hari, warung ini biasa dikunjungi warga. Anak-anak sampai ibu-ibu sekitar, biasa saling berinteraksi dan membeli beberapa kebutuhan.
Terlihat mereka sangat ramah, bahkan pendatang bisa langsung berbincang banyak hal dengan pemilik warung dan warga setempat yang singgah. Jangan khawatir, karena harga makanan dan minuman sangatlah murah dengan suguhan pemandangan yang membuat nyaman.
“Jadi ini warung pinggir jalan yang sering dikunjungi banyak orang, masya Allah karena suasananya sangat adem. Buat yang berkunjung ke sini tidak ada salahnya untuk mampir, karena ini juga dekat dengan musala,” tambah kreator video.
Kondisi Kampung Bersih dan Rapi
Bonus dari kampung ini adalah kondisi yang rapi dan bersih. Terlihat jalanan tidak ada sampah yang berceceran dan merusak pemandangan.
Bentuk rumah yang dibangun berjarak juga menciptakan kesan kampung nyaman dan tidak terlihat kumuh. Apalagi di pinggir sawah, masih ada saluran irigasi dengan air jernih yang mengalir deras dan menimbulkan suara gemericik syahdu.
“Tuh, masya Allah, di tengah sawah, rumahnya bagus, udaranya segar, warganya ramah, benar-benar empat sehat lima sempurna inimah,” tambah kreator video