Kisah Hendra Disabilitas Netra yang Jadi Guru di Sekolah Negeri Bandung, Berhasil Dobrak Stigma
Hendra berhasil mendobrak stigma bahwa guru penyandang disabilitas hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus.
Hendra berhasil mendobrak stigma bahwa guru penyandang disabilitas hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus.
Kisah Hendra Disabilitas Netra yang Jadi Guru di Sekolah Negeri Bandung, Berhasil Dobrak Stigma
Sebagai disabilitas netra tak menyurutkan semangat Hendra untuk mencerdaskan anak-anak. Pria kelahiran Tasikmalaya 32 tahun lalu itu nyatanya mampu menjadi pengajar bahasa Indonesia di SMPN 4 Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kapan seseorang membutuhkan dorongan dan semangat dari kata-kata inspiratif? Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, kata-kata inspiratif dapat menjadi sumber motivasi yang diperlukan untuk menjaga semangat tinggi dan melihat peluang dalam setiap kesulitan.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
Meski awalnya sempat merasa kesulitan mengajar, namun berkat kerja kerasnya semuanya bisa terlewati.
Hendra juga bisa beradaptasi lewat metode pengajaran digital kepada murid-muridnya dengan baik.
Semangatnya dalam mengajar patut dicontoh. Berikut kisah inspiratifnya.
Jadi satu-satunya di keluarga yang menjadi sarjana
Hendra merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di keluarganya, Hendra jadi satu-satunya yang penyandang disabilitas.
Namun Hendra justru terpacu untuk bisa memperoleh hak pendidikannya, bahkan ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang menjadi sarjana.
"Alhamdulillah sekarang bisa bergabung jadi guru di SMPN 4 Bandung. Saya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang memiliki disabilitas. Namun, saya juga satu-satunya di keluarga yang bisa sekolah sampai sarjana," katanya
Buktikan disabilitas punya kompetensi
Setelah lulus, Hendra mendapat kesempatan untuk menjadi pengajar di SMP 4 Bandung. Ia ingin mengubah paradigma pendidikan. Ia ingin membuktikan bahwa guru disabilitas tidak hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus saja tapi juga bisa di sekolah umum.
Menurutnya, disabilitas bisa memiliki kemampuan yang sama dengan masyarakat lainnya sehingga layak mendapat kesempatan.
"Beberapa tahun ke belakang, disabilitas itu kurang dipercayai. Namun, sekarang kami bisa diberikan kesempatan untuk berkontribusi di dunia masing-masing, seperti saya di dunia pendidikan,” terang lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia itu.
Gunakan media teknologi untuk pembelajaran
Sehari-hari Hendra mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 4 Bandung. Ia juga memanfaatkan teknologi untuk membantu pembelajarannya, yakni menggunakan handphone khusus.
Kesempatan mengajar di SMPN 4 Bandung tidak disia-siakan Hendra, hingga mata pelajaran mampu diberikan dengan baik dan ditangkap oleh muridnya.
"Mungkin awalnya murid-murid di sini bingung. Biasanya yang masuk itu guru normal, tapi kok malah saya. Namun, seiring berjalan, semuanya mencair," bebernya
- Buntut Liburkan Murid Demi Rapat Guru, Kepala SDN Tanah Tinggi 09 Dipanggil Heru Budi
- Ganjar soal Lapangan Pekerjaan untuk Disabilitas: Beri Kuota-Siapkan Sekolah Inklusi
- Kisah Inspiratif, Mahasiswa Penyandang Disabilitas Raih Cumlaude di Kampus Terbaik se-Indonesia
- Diterima 7 Kampus Bergengsi di Luar Negeri, Begini Cerita Allin Alya Anak Guru Paud di Gunungkidul
Kenali muridnya lewat suara
Saat ini Hendra berhasil mendobrak batas, salah satunya kesulitan mencairkan suasana yang sempat ia alami. Namun lambat laun Hendra dan muridnya mampu saling berdaptasi dalam kegiatan belajar mengajar.
"Saya mengajar di dua kelas yang totalnya 70 orang siswa. Bukan hanya mengenal berbagai macam suara, tapi juga karakter anak," akunya.
Tujuan yang ingin dicapainya dalam mengajar adalah ingin mencetak siswa dengan karakter kuat, cerdas, berakhlak kuat dan bermental baja. Ini akan memantik kecerdasan lainnya, setelah kekuatan akhlak terbangun.
Cara mengajar disukai murid-murid
Hafiz, salah satu murid di kelas 9 J SMPN 4 Bandung mengaku senang diajar oleh Hendra. Ia terbantu dan bisa mengerjakan tugas yang diberikan melalui PDF maupun word.
Ini menjadi bukti bahwa Hendra bisa menerapkan teknologi dalam mengajar dengan baik, dan ditangkap dengan mudah juga oleh para siswa dalam memperoleh pelajaran.
"Nanti setelah selesai, langsung dikirim ke Pak Hendra. Pak Hendra cepat sekali periksa tugas-tugas kami. Itu bikin aku jadi semangat buat bikin tugas," terang dia.
Kepala sekolah mengakui kemampuan mengajar Hendra
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Bandung, Asep Nuryana, mengakui kemampuan pengajaran Hendra yang bisa setara dengan guru-guru lainnya.
Bahkan Hendra juga memiliki bakat di bidang lainnya, yang membantu kegiatan belajar mengajar. Hendra menjadi contoh pahlawan pendidikan yang mendobrak batas-batas.
"Beliau bisa membuktikan jika disabilitas mampu berkarya, menjadi seorang guru di sekolah umum. Dia mampu bersekolah di SMA umum dan kuliah di UPI. Ini membuktikan kerja keras atas upayanya yang tak pernah berputus asa," ucap Asep.
Sumber: laman Pemkot Bandung