Dampak Gempa 4,9 Magnitudo di Kabupaten Bandung, Rumah Warga sampai Sekolah Hancur
Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung. Salah satu siswa bahkan menjadi korban.
Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09). Getaran mulai dirasakan sekitar pukul 09.41 WIB dengan durasi 3 sampai 5 detik.
Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Dimana lokasi SMPN 5 Bandung sekarang? Letaknya ada di Jalan Sumatera nomor 40, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bencara tektonik ini dikabarkan terasa hampir seluruh wilayah di Jawa Barat, karena pusat gempa yang tak jauh dari ibu kota provinsi tersebut. Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
Warga Masih Panik
Merujuk Twitter milik Daryono BMKG, terlihat sejumlah warga di wilayah terdampak gempa tampak masih berada di halaman luar rumah masing-masing.
Mereka langsung mengecek kondisi tempat tinggalnya, yang sebagian besar mengalami hancur. Ada beberapa rumah yang jebol pada bagian dinding, serta kerusakan terkait lainnya.
“Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,” tulis Daryono, Rabu (18/9).
Rumah Sampai Sekolah Hancur
Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.
- 4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
- Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak
- Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
- Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.
Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh. Akibat kejadian tersebut seorang siswa mengalami luka dan telah mendapatkan penanganan medis.
7 Kecamatan Alami Dampak Parah
Adanya gempa ini menyebabkan 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung mengalami dampak yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Posgab Jawa Barat, 7 kecamatan itu yakni Ibun, Paseh, Majalaya, Ciparay, Pacet, Kertasari, Pangalengan di Kabupaten Bandung.
“Gempa Kab Bandung M4,9 dirasakan di Majalaya intensitas III-IV MMI, Banjaran III MMI , Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi II-III MMI,” tambah Daryono
Akibat Sesar Garsela
Menurut analisa, gempa ini merupakan jenis dangkal tektonik dan bukan gempa laut. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal potensi Tsunami.
Dari catatan BMKG, lokasi gempa berada persis di 24 km Tenggara Kabupaten Bandung, 25 km Barat Laut Kabupaten Garut, 30 km Tenggara Kota Bandung, 37 km Tenggara Kota Cimahi dan 147 km Tenggara Jakarta. Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kab Bandung M4,9 merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal),” ujar Daryono