Daya Tarik Es Kode yang Legendaris di Tangerang, Setia Obati Dahaga Pelanggan sejak 1960

Tak perlu bingung mencari spot minuman segar di Kota Tangerang, karena kedai Es Kode yang berada di Jalan KH. Soleh Ali, No. 109, Kecamatan Tangerang bisa jadi salah satu referensinya.

Tempat ini menyediakan aneka minuman segar dengan berbagai pilihan. Jus buah dan es campur jadi varian menu yang paling banyak diminati. Resepnya tak diubah sejak pertama buka di tahun 1960 silam.

Saking otentiknya, kedali ini tidak pernah sepi pengunjung terutama saat siang hingga sore hari. Seluruh menu merupakan racikan generasi pertama dari seorang warga peranakan Cina Benteng yang kini diteruskan oleh sang anak.

Jangan terkecoh dengan menu jus dan es campur, karena menu-menu yang disediakan di kedai Es Kode sangat spesial dan menjadi buruan warga yang ingin menghilangkan rasa hausnya.

Jual Aneka Jus sampai Es Kelapa Jeruk

Di kedai Es Kode, berbagai varian jus buah bisa dicicipi, mulai dari jus alpukat, jus jambu merah, jus sirsak, jus melon, jus kelapa, jus lemon, jus tomat, jus belimbing, jus buah naga, jus strawberry, jus wortel, jus jeruk, jus tape, jus terong belanda, jus mix, dan jus topping.

Jus alpukat jadi menu paling laris di kedai Es Kode Tangerang/Youtube Pemkot Tangerang.

Lalu ada juga varian minuman segar lainnya macam es campur, es teler, es buah, es alpukat, es kelapa jeruk.

“Untuk es dibandrol dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu,” Terang Generasi ke dua Es Kode, Andi (53), mengutip tangerangkota.go.id.

Daya Tarik Es Kode

Daya tarik Es Kode salah satunya ada pada pilihan porsi, yakni porsi gelas biasa dan gelas ukuran jumbo. Untuk harganya pun berbeda, sesuai varian yang dipilih oleh konsumen.

Namun jika ingin mencicipi sensasi khas dari Es Kode yang otentik, bisa memilih varian jus dengan ukuran gelas besar. Selain rasanya yang manis dan segar, jus ukuran besar akan memberikan sensasi puas saat meminumnya.

Kalau untuk jus dibandrol dengan harga Rp 12 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 15 ribu untuk ukuran besar,” terang Andi.

Lalu, ada juga daya tarik lainnya yakni isian kolang kaling putih dan tapai singkong pada menu es teler dan es campur yang jarang ditemukan di minuman sejenis lainnya.

“Nah, sering kali ada buah yang sering banget cepet abisnya yaitu alpukat. Bisa dibilang best sellernya disini dan es teler salah satunya,” tambah Andi.

Legendaris Sejak 1960

Andi menambahkan bahwa Es Kode sebelumnya dirintis oleh sang ayah, Gouw Eng Djie 64 tahun silam.

Saat itu, tempat pertama berjualan adalah di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang dengan harapan banyak yang membelinya.

Namun kata Andi, ketika merintis tidak langsung ramai pembeli hingga beberapa waktu kemudian pelanggan berdatangan karena konsistensinya.

“Saya ambil alih pada tahun 1992. Saat awal berjualan lokasi kita tidak disini, melainkan di area Pasar Lama. Waktu pertama kali merintis Es Kode ini, tidak ramai pembeli seperti saat ini. Tapi, bersyukur kalau sekarang sudah ramai dan banyak sekali pelanggan yang berdatangan,” ujarnya

Tidak Buka Cabang

Sebagai upaya menjaga resep turun temurun dari sang ayah, Es Kode, sampai saat ini tidak membuka cabang di manapun. Es Kode juga tidak memiliki media sosial, sehingga untuk mendapatkannya pelanggan harus datang langsung ke kedainya.

Adapun nama Es Kode diambil dari bahasa Cina Benteng yang berarti saudara laki-laki paling besar. Nama ini biasanya jadi sebutan di nama sang bapak sebelumnya yakni “kode”. Setiap hari, Es Kode buka mulai pukul 07:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB Sore.

Tunggu apa lagi, segera mampir ke kedai Es Kode sebagai referensi tempat kuliner legendaris yang ada di Kota Tangerang.