Hanya Boleh Diikuti Orang Dewasa, Begini Keunikan Ritual Ngeuyeuk Seureuh Khas Sunda
Ngeuyeuk Seureuh merupakan salah satu ritual adat Sunda yang tidak dapat terpisahkan dalam proses pernikahan.
Ngeuyeuk Seureuh merupakan salah satu ritual adat Sunda yang tidak dapat terpisahkan dalam proses pernikahan.
Hanya Boleh Diikuti Orang Dewasa, Begini Keunikan Ritual Ngeuyeuk Seureuh Khas Sunda
Mengenal Ritual Ngeuyeuk Seureuh
Upacara pernikahan merupakan sebuah acara yang dilangsungkan untuk melakukan ritual tradisi adat istiadat daerah. Sunda merupakan salah satu budaya yang menjunjung tinggi adat istiadat. Ritual adat Sunda dalam pernikahan dianggap memiliki makna yang tinggi, sehingga saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat. Ngeuyeuk Seureuh merupakan salah satu ritual adat Sunda yang tidak dapat terpisahkan dalam proses pernikahan.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi "pabetot betot bakakak hayam" di pernikahan Sunda? Dalam tradisi pernikahan Sunda terdapat salah satu prosesi bernama pabetot betot bakakak hayam. Pabetot betot diartikan sebagai tarik menarik atau berebutan lauk ayam utuh oleh mempelai laki-laki dan perempuan.
-
Apa yang menjadi tradisi masyarakat Sunda saat musim kemarau? Memasang kincir angin menjadi tradisi masyarakat Sunda saat musim kemarau.
-
Bagaimana cara orang Sunda melakukan tradisi Ngaseuk Pare? Mengutip Instagram @budayakuring, tradisi ngaseuk biasanya dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, tradisi ini akan diawali dengan kegiatan berdoa agar selama masa tanam palawija bisa baik. Kemudian, kaum pria akan berjajar menusuk-nusuk tanah menggunakan satu batang kayu besar yang bagian bawahnya sedikit runcing. Setelah terbentuk cekungan, kaum perempuan serempak menaruh bibit-bibit palawija di lubang tersebut. Biasanya ngaseuk selalu diikuti oleh hampir seluruh warga desa setempat.
-
Kenapa tradisi "pabetot betot bakakak hayam" dilakukan dalam pernikahan Sunda? Konon hasil potongan yang diperoleh akan melambangkan rezeki setelah berumah tangga.
-
Kenapa orang Sunda melakukan tradisi Ngaseuk Pare? Ngaseuk pare jadi cara orang Sunda untuk merawat alam lewat pertanian. Cara merawat alam rupanya sudah diajarkan oleh para nenek moyang orang Sunda di masa silam.
-
Di mana tradisi ruwahan dilakukan? Tradisi ini masih dilestarikan oleh warga di Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya.
Uniknya, dalam ritual pernikahan ini hanya boleh diikuti oleh para pria dan wanita dewasa. Jumlah peserta yang hadir biasanya harus berjumlah 7 atau kelipatan 7. Angka ini dipilih karena dianggap baik. (Foto: Freepik)
Ngeuyeuk Seureuh merupakan ritual yang diselenggarakan sebelum akad nikah dalam adat Sunda.
Ngeuyeuk Seureuh berasal dari kata “ngeyeuk” yang artinya mengurus atau mengatur, sedangkan kata “seureuh’’ artinya daun sirih. Jadi Ngeuyeuk Seureuh memiliki arti mengolah sirih.
Ritual ini dilaksanakan di waktu petang, satu hari sebelum hari pernikahan berlangsung. Ritual ini dipimpin oleh seorang perempuan yang sudah berumur atau sesepuh yang ahli. Tujuan ritual ini untuk memberikan nasihat kepada calon pengantin mengenai pandangan hidup dalam berumah tangga agar hidup berdasarkan agama dan etika.
Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Ritual
Mengutip Jurnal Ilmiah Peradaban Islam berjudul “SIMBOL DAN MAKNA UPACARA NGEUYEUK SEUREUH DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA” karya Aang Gunaepi, dan kawan-kawan, peserta yang mengikuti acara ini harus memiliki kriteria tertentu. (Foto: Pexels)
Ada beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan mengikuti acara ini, yaitu: • Wanita yang belum pernah menikah atau belum cukup umur dan wanita yang beberapa kali menikah. Larangan ini berlaku karena wanita dengan kondisi tersebut dianggap membawa pengaruh negatif untuk kedua calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan. Selain itu juga ditakutkan adanya sifat buruk yang menular dan memengaruhi kedua calon mempelai • Laki-laki yang tidak diperbolehkan hadir hanya yang belum memiliki umur cukup atau belum dewasa.
- Mengenal Tarei Asyeik, Ritual Adat Memanggil Roh Leluhur Khas Masyarakat Gunung Kerinci
- Pegawai RSUD Karawang Tewas Membusuk di Perkebunan, Diduga Dibunuh saat Ritual Penggandaan Uang
- Ritual Tabur Bunga Saat Pemakaman Dimulai Sejak 70.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
- Gelar Songo, Ritual Bersih Desa Warga Desa Glagah Banyuwangi
Tempat Pelaksanaan Ritual Ngeuyeuk Seureuh
Acara ini dilakukan di ruangan luas atau biasanya di ruang keluarga. Peserta dan kedua calon mempelai yang ikut ritual duduk di atas tikar. Pelaksanaan acara ini biasanya dihadiri oleh 7 wanita yang sudah menikah atau kelipatannya. Angka tersebut diambil karena dianggap baik oleh masyarakat Sunda.
Perlengkapan yang diperlukan dalam prosesi ini, seperti:
• Sirih beranting • Buah Pinang • Gambir • Tembakau • Mayang pinang • Kapur sirih Keperluan perlengkapan ini biasanya dibawakan oleh calon mempelai laki-laki waktu seserahan.
Simbol dan Makna Ritual Ngeuyeuk Seureuh
1. Setandan pinang muda adalah simbol makhluk Tuhan yang hidup rukun. Menjadi teladan bahwa kerukunan tersebut harus dicontoh dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Mayang pindang adalah simbol seorang gadis yang masih terjaga kegadisannya. 3. Tunjangan adalah simbol bagi pasangan suami istri yang harus saling menunjang agar kehidupan berumah tangga aman dan sejahtera.
Makna dan Fungsi Ritual Ngeuyeuk Seureuh
Tradisi ini dilakukan untuk memberikan doa, pedoman dan nasihat bagi kedua calon mempelai agar dalam kehidupan rumah tangga memiliki pedoman yang baik. Sedangkan fungsi Ngeuyeuk Seureuh sebagai silaturahmi masyarakat. Fungsi lainnya adalah ritual ini memiliki nilai-nilai luhur serta doa yang diharapkan oleh calon mempelai.