Ini Dia Pindang Lombang Khas Indramayu yang Sudah Tembus Mancanegara, Jadi Alternatif Oleh-Oleh Selain Mangga
Pindang Lombang ini bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Indramayu. Bahkan penjualannya sudah sampai mancanegara.
Pindang Lombang ini bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Indramayu. Bahkan penjualannya sudah sampai mancanegara.
Ini Dia Pindang Lombang Khas Indramayu yang Sudah Tembus Mancanegara, Jadi Alternatif Oleh-Oleh Selain Mangga
Kabupaten Indramayu selama ini dikenal sebagai satu daerah penghasil mangga terbesar di Indonesia. Kurang lebih dua ton mangga bisa terjual sebagai oleh-oleh terutama saat musim liburan.
Namun selain mangga, di sini terdapat komoditas lain yakni olahan ikan laut bernama Pindang Lombang. Produk ini bisa masuk list alternatif buah tangan karena sudah populer hingga ke mancanegara.
Di tempat asalnya, Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, ikan laut segar ini diproduksi oleh warga sebagai menu pindang lalu dikemas dengan tetap menjaga kualitas.
-
Apa itu Bubur Kuning khas Indramayu? Bubur kuning ini disajikan layaknya sayur dengan isian hati dan ampela ayam lezat. Bubur ayam pada umumnya berisi bubur nasi dengan isian ayam goreng suwir, kacang, irisan loncang dan kerupuk dengan siraman kuah sedikit. Namun di Indramayu, terdapat varian bubur ayam yang unik dan berbeda bernama bubur kuning.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Nasi Lengko Indramayu? Satu hal yang menjadi ciri khas di menu nasi lengko khas Indramayu adalah pada topingnya, yakni fermentasi tempe yang dinamakan dage dengan telur rebus.
-
Kenapa Bubur Kuning disebut sebagai makanan khas Indramayu? Mengutip Instagram kuliner @putri.bakti, bubur kuning ini disebut sebagai makanan khas dari Indramayu karena sudah dijajakan sejak 1980-an.
-
Dimana tempat makan Nasi Lengko yang terkenal di Indramayu? Salah satu tempat menyantap nasi lengko yang terkenal di Indramayu adalah Warung Ibu Tiri yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Lemah Abang, Kecamatan Indramayu.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
Melalui produksi khusus, ikan pindang khas Desa Lombang ini bisa tahan selama beberapa hari.
Olahan Ikan Layang
Mengutip YouTube Dikominfo Indramayu, pembuatan ikan Lombang ini menggunakan ikan layang segar. Ikan ini berukuran sedang dan berasal dari muara pesisir utara, Indramayu.
Ikan kemudian diberi rempah-rempah berupa bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, laos dan rempah lainnya.
“Ikan layangnya dipastikan segar karena diambil dari muara di dekat sini. Setelah dicuci bersih, ikan diberi daun pisang dan ditambahkan rempah di dalam panci,” kata Ketua Kelompok Usaha Pindang Lombang, Rosid.
Cara Masaknya Unik
Cara memasak ikan layang agar jadi pindang bercita rasa sedap dan menggugah selera cukup panjang. Ikan harus ditata per lapis lalu diberi rempah dan garam yang diulang sampai terisi penuh.
Setelahnya paci diberi air dan dimasak selama tiga jam di dalam panci. Setelah itu, air diganti sebanyak tiga kali sampai siap untuk dikemas.
“Untuk memasaknya butuh waktu tiga sampai empat jam, sampai duri ikannya benar-benar lunak,” terang Rosidi dan pegawai di sana.
- Mencicipi Telur Asin Rempah Khas Indramayu, Warnanya Cokelat dan Rasanya Memikat
- Mencicipi Dendeng Ikan Manis Khas Indramayu, Oleh-Oleh Unik Berbahan Ikan Tembang yang Tak Boleh Dilewatkan
- VIDEO: Permukiman penduduk di Indramayu luluh lantah usai dihantam angin puting beliung
- Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'
Dijajakan Berkeliling Indramayu
Selain dikemas modern, pindang lombang juga dijual tradisional oleh pedagang.
Biasanya mereka menggunakan sepeda motor dan menjual keliling Indramayu.
“Ini dijual keliling ke Desa Longok, Malangsemirang, Tugu, Sliyeg sampai ke Desa Tambi juga, sehari bawa dua panci ini dan kalau cepat habisnya biasanya buat ngisi di warung-warung,” kata salah satu penjual keliling, Wahidin.
Ada Varian Bandeng
Selain ikan layang, produksi ikan Lombang juga menggunakan bandeng. Menu ini jadi salah satu yang paling banyak dicari lantaran rasa dan teksturnya yang disukai banyak orang.
Ikan bandeng yang diolah juga berukuran cukup besar dengan rasa yang tentunya kaya rempah.
Untuk yang bandeng juga dimasak secara presto, sehingga akan semakin lembut saat disantap. Selain ikan layang dan bandeng, terdapat juga olahan ikan asap yang tak kalah lezat.
Jadi Alternatif Selain Oleh-Oleh
Di rumah produksi itu terdapat ruangan pengemasan yang higienis, dengan wadah plastik food grade dan kotak kertas tebal sehingga ikan tetap aman dan segar.
Dalam plastik ini, ikan akan tahan selama 14 hari sehingga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.
“Jadi sekarang pindang Lombang sudah terjual ke mana-mana, kebetulan sudah sampai wilayah Hongkong dan Taiwan,” terang Camat Juntinyuat, Sulardi.
Meningkatkan Perekonomian Warga
UMKM pindang Lombang sudah berjalan selama 50 tahun di Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat.
Saat ini Rosidi jadi generasi ketiga penerus usaha tersebut yang sebelumnya dijalankan oleh keluarga di sana. Karena permintaan yang meningkat, warga sekitar turut terbantu secara ekonomi karena bekerja di sini.
“Alhamdulillah, adanya industri ini ada peningkatan ekonomi karena di Juntinyuat ada tiga muara yang mengangkat potensi perikanan di Indramayu,” tambah Sulardi.
Untuk harganya 1 boks isi dua ikan Lombang dihargai Rp30 ribu.