Kakek di Sukabumi Terseret Arus Sungai saat Selamatkan Cucu, Begini Kronologi
Seorang kakek di Kota Sukabumi, Jawa Barat terseret arus Sungai Citamiang saat berusaha menyelamatkan cucunya yang terjatuh, Kamis (14/7). Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari keduanya yang dikabarkan hilang.
Seorang kakek di Kota Sukabumi, Jawa Barat terseret arus Sungai Citamiang saat berusaha menyelamatkan cucunya yang terjatuh, Kamis (14/7). Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari keduanya yang dikabarkan hilang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan pencarian dibantu oleh PMI, polisi, relawan hingga TNI.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
"Kami mendapatkan informasi adanya kecelakaan sungai di Kecamatan Citamiang dan langsung menerjunkan personel ke lokasi yang dibantu tim SAR dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Polsek Citamiang untuk TNI dan relawan potensi SAR lainnya," katanya, dikutip dari ANTARA
Berusaha Selamatkan Cucu yang Terjatuh ke Sungai
©2021 Merdeka.com
Berdasarkan keterangan BPBD, kejadian tersebut bermula saat sang cucu bernama Fadlan Arbani (4) terpeleset dan tercebur ketika melintasi jembatan di sekitar rumahnya di Kecamatan Citamiang.
Tanpa basa-basi, sang kakek yang bernama Omay (68) langsung melompat ke aliran Sungai Citamiang untuk menyelamatkan Fadlan yang terbawa arus deras sungai.
Tak berhasil menolong cucunya, keduanya malah terseret derasnya arus Sungai Citamiang. Warga yang melihat kejadian langsung menghubungi BPBD dan Polsek Citamiang untuk mencari keberadaan kedua korban.
Ditemukan 4 Kilometer dari Lokasi dalam Keadaan Meninggal
Berdasarkan informasi terbaru, Omay dan Fadlan telah ditemukan di aliran Sungai Citamiang, 4 kilometer dari tempat kejadian. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia yakni Omay (68) dan Fadlan Arbani (4) warga Kelurahan/Kecamatan Citamiang ditemukan di aliran Sungai Citamiang tepatnya di kawasan Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari," kata Kapolsek Citamiang Sukabumi AKP Arif Saptaraharja, Kamis (14/7).
Sang cucu ditemukan 30 menit setelah ditemukannya sang kakek. Dari hasil visum di RSUD R Syamsudin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan murni karena kecelakaan.
"Hasilnya tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan, sehingga dipastikan tewasnya dua korban ini murni kecelakaan atau musibah," ujar Kapolsek.