24 Juni 1914: Kelahiran Sanusi Hardjadinata, Orang Asli Garut yang Menjabat Gubernur Jawa Barat ke-5
Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Kelahiran Sanusi Hardjadinata 24 Juni 1914, Berikut Profilnya
Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia.
Tokoh yang memiliki nama lahir Samaun ini merupakan seorang nasionalis yang berkiprah di dunia politik dengan bergabung Partai Nasional Indonesia.
Tepat hari ini, 24 Juni pada 1914 silam, Sanusi Hardjadinata dilahirkan. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemikiran yang maju, yang turut mempengaruhi pandangannya dalam berpolitik dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kenapa bandara Ngebul di Salatiga jadi ramai? Adanya bandara Ngebul membuat langit Kota Salatiga jadi ramai lalu lalang berbagai jenis pesawat.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
Keterlibatannya dalam PNI memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam upaya mendapatkan dukungan rakyat untuk kemerdekaan Indonesia.
Berikut perjalanan hidup Sanusi Hardjadinata yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Mengenal Sanusi Hardjadinata
Sanusi Hardjadinata adalah seorang negarawan yang lahir di Desa Cinta, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut.
Beliau mengenyam pendidikan di H.I.S Pasundan dan Inheense Mulo.
Awal kariernya dimulai sebagai guru di Bandung pada masa pendudukan Jepang. Dari sinilah, ia memperoleh pemahaman mendalam tentang masyarakat, bangsa, dan negara.
Saat Kota Bandung ditinggalkan Republik pada Maret 1946, Sanusi kembali ke Garut dan bekerja di kantor Keresidenan.
Karier Politik Sanusi Hardjadinata
Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia.
Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
Sebagai gubernur, ia memfokuskan usahanya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, berupaya memulihkan wilayah Jawa Barat yang terdampak perang.
Pada tahun 1957, Sanusi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Karya dan kemudian menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-13 pada masa jabatan 11 Oktober 1967 hingga 6 Juni 1968, saat Presiden Soeharto menjabat pada cabinet Ampera II.
Setelah itu, ia diminta satu tahun dari 1948 bekerja di Residen Madiun yang bertugas memulihkan kondisi Madiun setelah pemberontakan.
merdeka.com
Wafatnya Sanusi Hardjadinata
Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata dikenal sebagai seorang politikus dan pejuang kemerdekaan yang aktif dalam berbagai organisasi dan gerakan perlawanan terhadap penjajahan.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Sanusi Hardjadinata terus berkiprah di dunia politik dan pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dalam masa hidupnya, beliau memberikan kontribusi besar dalam membangun bangsa dan negara, serta memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Raden Haji Mohamad Sanusi Hardjadinata meninggal pada 12 Desember 1995 pada usia 81 tahun. Wafatnya Sanusi Hardjadinata merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
Mengingat dedikasi dan perjuangannya yang tak kenal lelah demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
Namun, warisan yang ditinggalkannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Semangat juang dan visi kebangsaan yang beliau tanamkan terus menjadi pendorong bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Sanusi Hardjadinata akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh memberikan kontribusi besar dalam membentuk Indonesia menjadi negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.