Kenalan dengan Opak Kolontong, Si Renyah dari Bandung Barat yang Jadi Pelengkap Hajatan
Kerenyahan opak kolontong datang dari proses pemanggangan di atas asap, bukan di atas api menyala.
Kerenyahan opak kolontong datang dari proses pemanggangan di atas asap, bukan di atas api menyala.
Kenalan dengan Opak Kolontong, Si Renyah dari Bandung Barat yang Jadi Pelengkap Hajatan
Wilayah Jawa Barat, kaya akan tradisi dan budaya yang mereka rayakan melalui hajatan. Dalam pelaksanaannya, biasanya diisi dengan acara pengajian, menampilkan kesenian buhu (leluhur Sunda), termasuk menyajikan kuliner khas. Di Kabupaten Bandung Barat, ada satu kuliner yang wajib hadir dalam setiap acara kebudayaan bernama opak kolontong.
Sajian ini sepintas mirip kerupuk, dengan bentuk bulat pipih dan terbuat dari tepung beras. Rasanya gurih dan beberapa manis, dengan tekstur yang renyah.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Dimana lokasi Taman Wisata Kopeng? Taman ini ini lokasinya berada di Jalan Raya Kopeng - Magelang KM.15 Getasan, Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
Opak kolontong jadi kuliner nenek moyang yang masih mempertahankan unsur tradisionalnya. Ini bisa dilihat dari proses pembuatan yang dilakukan tanpa menggunakan mesin.
Bagi warga setempat, penganan ini jadi camilan wajib yang masih jadi andalan sejak zaman dahulu.
Berikut informasi tentang opak kolontong yang unik.
Gambar: Youtube Andria Deni
Opak Kolontong Jadi Camilan Renyah Khas Bandung Barat
Dalam kanal Youtube Andrian Deni ditampilkan liputan tentang camilan opak kolontong yang merupakan makanan khas Kabupaten Bandung Barat.
Di salah satu rumah pembuatnya diketahui jika opak tersebut diberi olesan gula merah, sehingga rasanya lebih manis dan gurih.
“Opak kolontong itu camilan yang bulat dan terbuat dari ketan,” kata Andrian Deni, kreator video seputar perdesaan di Jawa Barat di kanal Youtubenya.
Jadi Camilan Hajatan
Menurut sang pembuat opak jolontong, makanan ini biasa hadir saat hajatan. Makanan ini juga banyak diproduksi oleh warga di Kabupaten Bandung Barat, sebagai oleh-oleh saat hari besar nasional.
Biasanya pembuatannya masih skala rumahan, mulai dari pemilihan bahan berupa tepung beras sampai proses penyajian untuk konsumen. Makanan ini dibungkus menggunakan plastik, dan banyak tersedia di toko-toko buah tangan wilayah Bandung.
- Jadi Saingan Makanan Belanda Sejak Abad ke-20, Ini Asal Usul Mi Kocok Khas Bandung
- Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
- Renyahnya Dorokdok, Kerupuk Kulit Kerbau Khas Garut yang Bisa Jadi Oleh-Oleh Selain Dodol
- Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
“Kalau ada haulan (peringatan anggota keluarga yang meninggal setahun lalu) khasnya menyediakan kolontong untuk sajian tamu,” kata pembuatnya.
Proses Pembuatan Kolontong
Pembuatan kolontong sendiri berbeda dari kebanyakan kerupuk maupun opak. Jika biasanya makanan renyah tersebut digoreng, namun kolontong disajikan dengan cara dipanggang.
Mula-mula, disiapkan adonan berbahan tepung beras yang diberi air serta bumbu. Kemudian ditumbuk di lisung (alat penumbuk kayu), hingga adonan kalis. Setelahnya, dibentuk menyerupai bunga dan dilubangi.
Terakhir, dilakukan proses pemanggangan hingga menghasilkan kolontong yang mekar sempurna. Bentuknya tipis, namun mudah hancur. Ini yang kemudian menjadi ciri khas dari opak kolontong khas Kabupaten Bandung Barat.
Dipanggang Menggunakan Asap
Hal yang unik adalah proses pemanggangannya, karena tidak memakai api menyala. Dalam pembuatan opak kolontong, kudapan tersebut hanya dipanggang menggunakan asap dan arang yang menyala.
Menurut pembuatnya, jika opak dibakar dengan api yang menyala besar, hasilnya akan gosong. Ini berbeda jika dipanggang di atas arang karena akan mengembang sempurna dan renyah.
“Jadi konsumennya beda-beda, ada yang suka dioles dengan gula merah ada yang suka dengan gula putih, tergantung selera,” terang pembuatnya.
Untuk penjualan, biasanya ada konsumen yang datang langsung ke rumah maupun dijual ke grosir di pasar tradisional. Selain nikmat dimakan langsung, opak kolontong juga cocok disajikan dengan secangkir teh ataupun kopi.
Proses pemanggangan opak kolontong.