Kisah Gunung Galunggung yang Melegenda di Tanah Sunda, Punya 620 Anak Tangga Menuju Puncak

Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, menyimpan keindahan yang sayang untuk dilewatkan. Di sana terdapat hamparan kawah hijau yang menarik minat siapapun yang mengunjunginya.

Bagi para pecinta alam, Gunung Galunggung jadi spot yang menarik karena jalur pendakiannya yang tidak seekstrem gunung di daerah lain. Pecinta fotografi juga banyak yang menjadikan spot tersebut sebagai lokasi hunting.

Namun di balik keindahannya, tersimpan berbagai kisah mitos hingga hal unik dari gunung yang terletak di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya itu. Simak informasi selengkapya

Letusan Gunung Galunggung hampir mencelakakan pesawat British Airways

Merujuk informasi dari jurnal yang ditulis Gani Ahmad Jaelani dan kawan-kawan berjudul “Antara Ekspedisi Saintifik dan Ancaman Ekonomi Kolonial: Letusan Gunung di Priangan Paruh Awal Abad ke-20” mencatat bahwa gunung ini merupakan salah satu yang teraktif sejak tahun 1800-an.

Letusan dahsyat sendiri sempat terjadi pada tahun 1818, di mana ketika itu sebanyak 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa. Lalu letusan kembali terjadi beberapa periode berikutnya antara tahun 1822, 1894, 1911 dan 1982. 

Letusan tahun 1982 menjadi salah satu yang cukup berpengaruh karena hampir mencelakakan pesawat British Airways. Saat itu pesawat G-BDXH dengan nomor penerbangan 009 yang menempuh perjalanan dari London menuju Auckland (Selandia Baru) harus menembus debu letusan Galunggung.

Saat mendekati titik letusan, satu per satu mesin dan baling-baling pesawat mati. Di tengah kondisi genting, pilot mencoba mengubah rute dan melakukan pendaratan di Bandara Halim Perdanakusumah.

Terdapat 650 anak tangga menuju puncak

Salah satu yang unik dari Gunung Galunggung adalah terdapatnya 650 anak tangga menuju puncak. Tangga ini menjadi jalur pendakian populer, karena bisa diakses dengan mudah oleh wisatawan.

Menurut informasi, banyak yang kelehan saat mendaki melalui tangga tersebut. Ini membuat sisi-sisi tangga kerap dijadikan lokasi beristirahat. Belum lagi semakin di atas oksigen semakin tipis dan membuat pengunjung kesulitan mendapat oksigen.

Namun begitu, tangga berwarna kuning ini jadi spot pendakian yang menarik minat wisatawan karena rutenya yang mudah dijangkau untuk mencapai puncak.

Terdapat kawah yang hijau

Pemandangan yang pertama membuat decak kagum adalah bagian kawah Galunggung. Posisinya berada di bawah kawah, dengan warna hijau pekat yang memanjakan mata.

Terdapat beberapa kolam besar, termasuk daratan mirip pulau yang terbentuk dari hasil letusan pada 1982.

Karena kandungan belerang yang tinggi dan berisiko, maka kawah tersebut tidak diperkenakan untuk dikunjungi oleh siapapun.

Nyaman untuk berkemah

Gunung Galunggung juga dikenal sebagai lokasi yang ramah untuk para pecinta gunung. Banyak di kalangan pendaki yang sengaja bermalam dan mendirikan tenda di sekitar puncak.

Area campingnya juga terbilang nyaman, dengan kondisi daratan berumput hijau yang luas dan rata.

Beberapa spot yang bisa dijadikan tempat untuk berkemah di antaranya bibir kawah Galunggung, dengan pemandangan city light khas Kota Tasikmalaya, lalu Bukit Nangreu dengan fasilitas lengkap termasuk toilet dan air bersih sampai Pasir Datar.

Terdapat layanan ojek untuk naik dan turun Gunung Galunggung

Mengutip kanal YouTube Wendede, selain tangga, terdapat alternatif rute menuju puncak kawah Gunung Galunggung yakni dengan menggunakan transportasi ojek.

Di area parkir, pengunjung bisa menyewa ojek motor menuju puncak kawah dengan cepat, dan tanpa menguras tenaga.

Untuk biayanya disebutkan bahwa sekali perjalanan pengunjung diminta membayar sebesar Rp20 ribu. Di perjalanan, jika ingin berfoto pengemudi juga akan berhenti sejenak.

Terdapat ikan menyerupai manusia

Seperti pada gunung kebanyakan, Galunggung juga menyimpan berbagai kisah misteri yang belum terpecahkan. Beberapa di antaranya seperti ikan berwujud mirip manusia yang berada di kawah.

Menurut kisah, ikan tersebut memiliki kekuatan gaib sehingga tidak bisa dilihat oleh sembarang orang.

Ikan besar itu kerap muncul dan menampakkan diri di sisi-sisi danau kawah saat waktu tertentu. Biasanya pengunjung juga akan didatangi ikan tersebut lewat mimpi.

Kawah gunung beberapa kali longsor

Kawah Gunung Galunggung diketahui beberapa kali mengalami longsoran. Terakhir kejadian itu berlangsung pada Maret 2023 lalu dengan area runtuhan yang cukup luas.

Terlihat bagian dinding luruh ke bawah, dan meninggalkan bekas runtuhan di mulut kawah.

Berdasarkan kesaksian warga, saat terjadi longsor, terdengar suara gemuruh yang cukup keras dan menimbulkan kekhawatiran. Namun demikian statusnya tetap normal.