Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta
Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Kisah Heroik Tjokropranolo, Dari Ajudan Soedirman Hingga Jabati Gubernur DKI Jakarta
Tepat pada hari ini 22 Juli merupakan hari dimana salah satu putra pahlawan kemerdekaan menghembuskan nafas terakhirnya, ia adalah Letnan Jenderal (Purn) Tjokropranolo. Pria yang kerap disapa Bang Nolly ini begitu banyak berperan penting di era Revolusi Nasional Indonesia.
Selama hidupnya, Bang Nolly pernah menjabat sebagai ajudan pribadi Soedirman dan turut menyelamat nyawanya dari serangan tentara Belanda yang mencoba ingin membunuhnya. (Foto: Wikipedia)
-
Kapan Jenderal Soedirman berpesan agar mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia. - Jenderal Soedirman
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
-
Siapa yang berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia? Kemerdekaan yang diraih adalah usaha Ya, usaha tanpa menyerah dari para pahlawan yang terus berjuang di titik darah penghabisan
-
Siapa tokoh inspiratif yang menjadi mentor Moh. Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Nazir Pamoentjak lebih dulu lahir ketimbang Mohammad Hatta yang terpaut lima tahun. Selama hidupnya, Nazir menjadi salah satu mentor semasa muda Moh. Hatta hingga menjadi teman dekat dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, ia juga terjun langsung ke medan perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bang Nolly juga banyak menjabati peran penting di balik layar seperti Kepala Intelijen dan Asintel Siaga.
Lantas seperti apa perjalanan hidup Tjokropranolo? Simak rangkuman informasinya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Profil Singkat
Tjokropranolo lahir di Temanggung pada 21 Mei 1924 ia memperoleh pendidikan formalnya di Europeesche Lagere Scholen (ELS) di tempat kelahirannya. Bang Nolly kemudian melanjutkan sekolah di Meer Uitbebreide Lagere Onderweijs (MULO) di Ambarawa.
Pada masa pendudukan Jepang, ia tergabung dalam pasukan Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor, Jawa Barat. Di sini ia ditunjuk sebagai komandan peleton atau Shodancho lalu mengikuti pelatihan lanjutan dengan organisasi Jepang Yugekitai di Ambarawa.
Ketika terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR), Bang Nolly bergabung di kota Magelang dan menjadi komandan deputi penjaga markas TKR.
Ajudan Seodirman
Pada tahun 1946, Tjokropranolo ditunjuk menjadi ajudan pribadinya Soedirman di Yogyakarta sekaligus pangkatnya meningkat menjadi Kapten. Tahun 1948 ia menjadi komandan dua batalyon atau Corps Polisi Militer (CPM).
Masih ditahun yang sama, ia menjabat sebagai komandan pasukan pengawal pribadi Jenderal Soedirman. Selama kedudukan Belanda, ia tak henti-hentinya turun ke medan perang bersama Soedirman hingga titik darah penghabisan.
Setelah Belanda menyerah, Tjokropranolo menyiapkan pengaturan keamanan untuk kedatangan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan Jenderal Soedirman di Jakarta.
- Pramono Anung Puji Kiai Zanuri: Foke sampai Jokowi Menghormati Beliau
- Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri
- Kompak Si Doel, Oneng Sampai Ahok di Ultah Jenderal Polisi Mantan Ajudan Bung Karno
- Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Jasa Heroik
Selama menjabat sebagai ajudan pribadi Jenderal Soedirman, ia beberapa kali kerap menjadi pahlawan dan pelindung bagi Soedirman dari serangan Belanda. Keberadaan Soedirman memang menjadi momok bagi mereka, sehingga dirinya sangat diburu oleh Belanda.
Ketika dirinya menjabat sebagai Kepala Staf IV, ia merupakan tokoh dibalik berhentinya pemberontakan Angkatan Perang Ratul Adil (APRA) pada tahun 1950. Setelah itu jabatannya di bidang militer terus meningkat.
Ia banyak sekali terlibat dalam operasi militer pasca kemerdekaan Indonesia, mulai dari operasi keamanan G30S PKI, hingga Direktur Departemen Pertahanan Republik Indonesia dengan pangkatnya sebagai Brigjen.
Gubernur DKI Jakarta
Sebelum dirinya menjadi gubernur, Tjokropranolo menjabat sebagai Asisten Gubernur Ali Sadikin. Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
Selama menjabat, dirinya banyak 'blusukan' ke berbagai pabrik untuk melihat kesejahteraan para pekerjanya. Ia mengalokasikan ratusan tempat untuk para pedagang kecil agar bisa berdagang secara legal.
Selain itu, warisan kebijakan Tjokropranolo ini adalah mengaktifkan kembali angkutan kereta api kota Jabotabek yang sudah 20 tahun lebih tidak beroperasi. Ia lengser pada tahun 1983 dan sempat aktif di bidang sosial hingga wiraswasta.
Dilansir dari dispusip.jakarta.go.id, Trokropranolo wafat pada hari ini, 22 Juli 1998 di usianya yang ke-74 tahun di Rumah Sakit Tentara Jakarta.